Grand Final Honor of Kings (HOK) Championship 2024 bergelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Final ini mempertemukan Dominator dari Indonesia dan Black Shrew Esports Global (BSE) dari Malaysia yang pada akhirnya menjadi juara HOK Championship 2024.
Pertarungan Grand Final antara DMT dan BSE berlangsung sangat ketat. Kedua tim berjuang keras untuk meraih gelar juara Honor of Kings Championship 2024.
Honor of Kings (HOK) Championship 2024, atau KC 2024, adalah Kejuaraan Dunia untuk musim Honor of Kings 2024. Acara ini menjadi penutup untuk musim pertama Honor of Kings Invitational Series Season dan merupakan penerus dari Kejuaraan Internasional yang asli.
Baca Juga: Inilah Tanggal Tiris Kolaborasi Honor of Kings x Jujutsu Kaisen!
BSE Juara HOK Championship 2024
Di game pertama, BSE berhasil mengalahkan DMT berkat serangan yang terorganisir dan tekanan yang konsisten, dengan BSE.JR sebagai MVP pertama. Di pertandingan kedua, meskipun tim DMT mengawali dengan dominasi, tim BSE mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan di game kedua juga.
BSE menunjukkan dominasi di game ketiga dengan kemenangan cepat. Situasi semakin sulit bagi DMT karena game keempat menjadi match point untuk BSE. Meskipun DMT memberikan perlawanan menarik, MusangKing menggunakan Augran dengan sangat mendominasi.
Tim BSE berhasil menjadi juara Honor of Kings Championship 2024 setelah mengalahkan DMT dengan skor 4-0. Pemain BSE.MusangKing meraih gelar Final MVP berkat permainan apiknya menggunakan Augran.
Sebelum bertemu di Grand Final, Dominator dan BSE sudah pernah berhadapan di Upper Bracket, di mana Dominator kalah 3-1. Akibatnya, Dominator turun ke Lower Bracket dan menghadapi Team Secret.
Tim Dominator berhasil mengalahkan Team Secret dengan skor 3-2 dalam pertandingan Lower Bracket dan melanjutkan langkah ke Grand Final.
Baca Juga: Mengenal Tingkatan Skin Hero Honor of Kings, Pemula Wajib Tahu!
Dominator Tidak Diberi Kesempatan Melawan
Dominator meraih posisi runner up di Honor of Kings Championship 2024 setelah kalah dari Black Shrew Esports. Penampilan Dominator Esports di grand final menunjukkan penurunan, meskipun di pertemuan pertama di final upper bracket, CipengZ dan tim berhasil mencuri satu poin dari BSE.
Dominator Esports seharusnya bisa memberikan perlawanan lebih baik kepada wakil Malaysia, mengingat pengalaman bermain sebelumnya dan pelajaran yang mereka ambil dari kekalahan.
Banyak orang beranggapan bahwa hasil ini dipengaruhi oleh kelelahan yang dialami oleh Dominator Esports setelah mereka bertanding dua kali pada hari sebelumnya, di mana pertandingan terakhir selesai hampir menjelang tengah malam, sekitar pukul 24:00 WIB.
Jam terbang BSE yang lebih tinggi daripada Dominator menjadi faktor utama dalam kemenangan mereka di grand final, karena pengalaman dan strategi milik BSE sangat berpengaruh. Namun, pencapaian Dominator sampai ke titik ini tetap menjadi kebanggaan bagi semua orang, serta dapat mendorong perkembangan bagi tim-tim esports Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Tips Rotasi Jungler di Honor of Kings Biar Farming Cepat Kaya
