Seperti yang kita ketahui, Mobile Legends saat ini menjadi salah satu game MOBA mobile yang paling berkembang di Indonesia. Selain itu, industri Esports dari game ini bisa dibilang sangat besar karena dikembangkan terus menerus. Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh dengan gelaran turnamen di tanah air.
Selain MPL yang akan segera berlangsung kembali, tentu pecinta game dari Mobile Legends: Bang Bang sudah tahu bahwa gelaran MLBB World Championship yang kedua atau M2 akan juga digelar di Indonesia. Hal tersebut sudah resmi diumumkan pada grand finals M1 di Malaysia di bulan November 2019.
Selaku pengembang dari Mobile Legends, Moonton diketahui baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera menyelenggarakan liga baru yang bernama Mobile Legends Developmental League (MDL).
Sesuai dengan namanya sebagai developmental league, Moonton mengundang serta tim yang saat ini berpartisipasi di dalam MPL. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tim keduanya dan juga membuka kesempatan untuk tim lain untuk berpartisipasi.
Masuk Melalui Sistem Offline Qualifier
Menurut informasi, tim diluar ekosistem MPL akan memperebutkan kesempatan untuk bergabung di dalam MDL melalui sistem offline qualifier. Seluruh aplikasi yang masuk untuk mengikuti MDL season pertama akan diseleksi oleh Moonton.
Tentu hal tersebut membuat liga Mobile Legends yang ada saat ini berjumlah dua yaitu MDL dan MPL (Mobile Legends Professional League). Nantinya turnamen MDL sendiri memiliki sistem yang cukup berbeda dengan MPL.
Karena seperti yang kita ketahui, jika MPL saat ini hanya diikuti oleh organisasi-organisasi Esports besar seperti Rex Regum Qeon, EVOS Esports, Onic Esports, dan lain-lain. MDL ini akan memberi kesempatan kepada tim-tim lokal di Indonesia untuk bermain di kancah nasional.
“Kami tentu excited banget untuk bisa akhirnya mengembangkan Mobile Legends Developmental League ini. Kami percaya dengan adanya MDL tentu membuka peluang dan jalan untuk menjadi pro player. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ekosistem Esports sendiri berkembang sangat cepat dan tentu kami ingin mengambil bagian lebih lagi untuk mengembangkan dan juga mempertahankan ekosistem yang sudah ada. Dan sesuai dengan visi kami, saat ini kami memiliki turnamen yang lengkap mulai dari liga amatir hingga liga profesional.”
Ujar Lucas Mao, selaku Commissioner dari MPL Indonesia
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang MDL
MDL sendiri rencananya akan dimulai di bulan Februari dan akan berlangsung kurang lebih selama 2 bulan. Dimana regular season dan juga playoff akan diadakan di Jakarta sebagai permulaan.
Untuk bisa berpartisipasi dalam MDL, setiap tim harus melalui kualifikasi offline lebih dahulu. Mereka juga mengatakan bahwa sistem ini lebih efektif dalam membuat kompetisi semakin kompetitif.
Selain itu, pemilihan tim bisa dilakukan secara transparan karena seluruh pertandingan akan disiarkan secara langsung seperti MPL dulu. Dengan bergabung dalam MDL ini, para tim yang berlaga di MPL memiliki kesempatan untuk mulai melirik pemain-pemain baru yang memiliki kompetisi lebih.
MDL juga menjadi mimpi bagi para pemain semi-pro untuk bisa unjuk gigi dan menunjukan ketangkasannya. Dengan harapan tentu setelah liga ini selesai mereka bisa melangkah lebih jauh yaitu di MPL.
Menarik untuk dinantikan, apakah MDL akan sukses sama seperti MPL? Menurut kalian apakah bakal sukses? jangan lupa berikan komentar kalian di bawah ini.
