eSportsEvent

POCO Siap Gelar POCO Extreme League Season 2

Melanjutkan kesuksesan POCO Extreme League Season 1 yang diadakan di Manado, Semarang, Solo, Lampung, dan Banjarbaru, POCO siap menghadirkan POCO Extreme League Season 2.

POCO Extreme League Season 2 ini menjadi wadah di mana talenta-talenta muda Indonesia akan berkompetisi, mengasah potensi dan mental, untuk menjadi juara. Sekuel dari ajang pencarian talenta muda di skena gaming ini dijamin lebih seru. Kalau sebelumnya cuma ada Free Fire, kini disertakan salah satu game favorit paling favorit, Mobile Legends.

“Gak bisa dipungkiri, game udah jadi bagian penting apalagi buat anak muda. Bahkan, professional gamers atau yang sering kita sebut pro player sudah menjadi profesi yang diminati. Dan Gue percaya, Indonesia punya banyak talenta yang mampu mencatatkan berbagai prestasi. Disamping sebagai kompetisi untuk mengeluarkan potensi terbaik dan mengasah skill gaming mereka, POCO Extreme League Season 2 dapat jadi jembatan untuk mewujudkan mimpi buat bergabung dengan tim esports dan merasakan pengalaman sebagai pro player.”

ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia

Yap, salah satu Most Valuable Player (MVP) jebolan POCO Extreme League Season 1, Wigan Al Baihaqi, asal Solo, berhasil masuk ke dalam tim POCO Star dan menjadi pro player di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8).

Berikut ini 5 kota yang menjadi tempat digelarnya POCO Extreme League Season 2, dengan jadwal kompetisi masing-masing game-nya.

KotaJadwal
Mobile LegendsFree Fire
Ambon16 September17 September
Kendari21 Oktober22 Oktober
Tegal11 November12 November
Balikpapan25 November26 November
Padang2 Desember3 Desember

Nambah game, nambah rekan kolab

POCO Extreme League Season 2 akan diikuti oleh total 5.120 peserta. 1.920 di antaranya terbagi ke dalam 96 tim Free Fire dan 3.200 peserta lainnya ke dalam 128 tim Mobile Legends.

Dengan bertambahnya game yang dipertandingkan, POCO pun menambah rekan kolaborasi. Kali ini Bang Fayad, pelatih untuk Free Fire, nggak lagi sendirian, melainkan ditemani oleh seorang esports coach untuk Mobile Legends yakni Kris Lionheart.

Pemenang (MVP) dari tiap kota akan diboyong ke Jakarta buat dilatih oleh Bang Fayad dan Kris Lionheart sesuai kompetisi game-nya masing-masing, serta tentunya memperoleh treatment layaknya pro player dengan bertanding dalam babak Grand Final bersama tim esports profesional, yang diundang secara khusus.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks