Seperti yang kita ketahui, beberapa tahun belakangan ini banyak sekali pemain sepakbola top dunia yang berkecimpung di ranah Esports. Pasalnya, Industri Esports memang terlihat cukup menjanjikan bagi sebagian orang, tanpa terkecuali pemain sepakbola di lapangan hijau.
Dengan semakin pesatnya perkembangan di ranah Esports, membuat beberapa pemain sepakbola ternama ikut berkecimpung dalam industri Esports. Tentunya hal ini menjadi peluang bisnis baru bagi mereka dan tentunya semakin menambah persaingan antar sesama tim Esports.
Satu hal yang menjadi keunikan dari tim Esports yang dibangun oleh para pesepak bola ternama ini adalah mereka akan membuka divisi FIFA maupun PES. Tentunya hal ini bukan sesuatu hak yang aneh, karena memang mereka memiliki kaitan dengan olahraga tersebut.
Nah ngomong-ngomong mengenai tim Esports yang dibangun oleh pesepak bola. Kali ini Dafunda Game sudah merangkum deretan pesepakbola yang memiliki tim Esports sendiri. Dari pada banyak basa-basi berikut rangkumannya.
Baca Juga:
- Inilah 4 Daftar Team Esports CS:GO Dengan Pendapatan Terbesar Di Tahun 2019
- 5 Atlet Esports StarCraft II Dengan Total Pendapatan Terbesar Hingga Tahun 2019
- Daftar Tim Esports Fortnite Terbaik Saat Ini
Contents Navigation
1. Gareth Bale
Pesepakbola yang memiliki tim Esports yang pertama adalah Gareth Bale. Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini. Berawal dari menonton streaming, hingga akhirnya Gareth Bale terinspirasi untuk membuat organisasi esportsnya sendiri.
Tim Esports milik Gareth Bale bernama Ellevens Esports. Untuk divisi sendiri, tim Esports milik punggawa Real Madrid ini memiliki beberapa divisi, yaitu FIFA, CS:GO, Fortnite, dan Rocket League.
Salah satu inspirasi Gareth Bale membangun tim esports yakni streamer terkenal Mixer yakni Tyler “Ninja” Blevins. Gareth Bale mengakui jika Ninja merupakan inspirasi awalnya untuk terjun ke dunia esports.
Untuk bisa membangun tim esports miliknya, Gareth Bale bekerjasama dengan perusahaan 38 Entertainment Group, yang juga didirikan oleh mantan pesepakbola profesional.
2. Antoine Griezmann
Pesepakbola yang memiliki tim Esports yang kedua adalah Antoine Griezmann. Griezmann yang dikenal dengan kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar nyata juga memiliki aktivitas lain yakni gemar bermain game. Tentunya hal tersebut menjadi salah satu faktor mendorong Antoine Griezmann membangun tim Esports.
Pada awal tahun 2020 lalu, Griezmann memutuskan untuk membentuk tim Esports yang diberi nama Grizi Esports. Dalam membangun tim Esports-nya, Griezmann menolak untuk bekerjasama dengan beberapa merek endemik terbesar dan menjadikan dirinya sebagai lokomotif.
Untuk divisi dari tim Esport milik Griezmann sendiri memiliki beberapa divisi, yaitu Fortnite, LoL, FIFA, CS:GO, dan Rainbow: Six Siege. Griezmann sendiri bergabung dalam daftar olahragawan profesional yang berinvestasi dalam dunia Esport seperti Shaquille O’Neal, Neymar dan Odell Beckham Jr.
3. Mezut Ozil
Yang ketiga ada punggawa anyar meriam London yakni Mezut Ozil. Pesepakbola Jerman keturunan Turki ini menghadirkan divisi game FIFA sebagai cabang utama. Adapun nama tim Esports milik Mesut Ozil yakni M10 Esports.
Sejauh ini M10 Esports pun tidak hanya berkiprah di kompetisi FIFA, tetapi juga memiliki tim di Fortnite. Selaku pemilik, Ozil pernah menyampaikan harapannya terhadap Team Ozil M10 di masa mendatang yaitu mampu menjadi tim besar di ranah kompetitif Esports.
Ozil mencoba memasuki pasar Esports ini secara individu. Dia membentuk tim FIFA 18 yang pada saat itu akan mengikuti ajang FIFA eWorld Cup di London.
4. Christian Fuchs
Selanjutnya adalah Bek Leicester City yakni Christian Fuchs. Pesepakbola asal Austria ini mengumumkan pembentukan tim Esports miliknya pada awal bulan Juni 2018 lalu. Adapun divisi yang difokuskan adalah FIFA 18.
Pembentukan tim Esports ini tidak terlepas dari ketertarikannya terhadap game, dan tentunya tentunya sepak bola. Selain itu, lingkungan di sekelilingnya juga sangat menggemari Esports, terutama keluarganya.
Awalnya tim esports milik Christian Fuchs yang bernama No Fuchs Given hanya berfokus pada FIFA, tetapi Fucsh mengatakan dia juga memiliki minat menghadirkan divisi Fortnite dan juga Overwatch.
5. Bernd Leno
Selanjutnya adalah pesepakbola asal Jerman yang juga bermain untuk meriam London yakni Bernd Leno. Tim Esports yang dibentuk pada tahun 2019 ini memiliki nama Leno Esports.
Adapun game yang menjadi perhatian dalam tim Leno Esports baru FIFA 20. Dalam satu tim Leno Esports, terdiri dari dua pemain profesional dan tiga talenta potensial untuk masa depan timnya.
Tujuan pembentukan tim esports tersebut ialah untuk mempromosikan bintang dari Stuttgart dan sekitarnya. Di mana kota tersebut merupakan tempat kelahiran kiper andalan milik Arsenal tersebut.
6. Allesio Romagnoli
Yang terakhir ada pemain sepakbola dari Italia yakni Allesio Romagnoli. Berkolaborasi dengan firma esports Pro2Be Esports, Alessio membentuk tim esports-nya dengan nama Team Romagnoli.
Meski dimiliki oleh Alessio, namun management tim akan dikelola oleh Pro2Be Esports. Sama seperti Romagnoli yang bermain di kancah sepakbola, Team Romagnoli juga akan berlaga di ajang sepakbola, terutama FIFA.
Kapten AC Milan untuk musim 2019/2020 ini mengungkap alasannya membentuk sebuah tim esports. Ia mengaku seorang penggemar berat FIFA dan bahkan pernah mengikuti tren FIFA saat ini.
Romagnoli merasa sepakbola tradisional dan virtual memiliki bahasa yang sama, sehingga ia memutuskan untuk terjun pada kompetisi virtual ini.
Nah itulah tadi deretan pesepakbola yang memiliki tim Esports. Apakah kalian salah satu penggemar tim Esports di atas? Jika iya jangan lupa berikan komentar kalian di bawah ini ya!!
