eSports

Turnamen PUBG Mobile & Valorant First Warriors Selesai

First Warriors, turnamen FPS eSports yang usai menjalankan babak grand final untuk PUBG Mobile dan Valorant pada 10 Oktober lalu menghasilkan dua juara.

First Warriors, turnamen FPS eSports yang usai menjalankan babak grand final untuk PUBG Mobile dan Valorant pada 10 Oktober lalu menghasilkan dua juara.

Tim grassroots NFT LXB berhasil muncul sebagai tim PUBG Mobile terbaik berkat total perolehan 78 poin dan 2 WWCD mengungguli 15 tim pesaing lawan, termasuk tim profesional. Atas prestasi NFT LXB, tim yang dinahkodai Badman, IccaLagii, Zorro, dan KageeYA berhasil menyandang sebagai juara pertama dan berhak atas hadiah utama sebesar 25 juta rupiah.

Sementara untuk judul Valorant, XCN muncul sebagai tim utama yang merengkuh gelar juara setelah mengalahkan CYNICAL pada babak grand final. Tim grassroots CYNICAL memberikan perlawanan sengit melawan tim profesional Valorant hingga akhir babak final. Namun sayang, duel terakhir memberikan hasil yang kurang maksimal sehingga membuat mereka harus melepaskan trofi juara Valorant dengan skor akhir 2-0 untuk XCN. Jerih payah FEr, krozera, roseaufy, foscmorc, sayoo, ell, dan Flynch berbuah manis karena berhasil mengantongi 25 juta rupiah sebagai hadiah utama tim juara Valorant.

Tersisa Dua Pertandingan

Grand Finalist First Warriors Ultimate Battle Championship
Daftar para grand finalist First Warriors | Foto: First Warriors

Berakhirnya turnamen PUBG Mobile dan Valorant masih menyisakan grand final untuk dua judul game FPS, yaitu Free Fire dan Call of Duty Mobile (CODM) yang akan berlangsung pada tanggal 23-24 Oktober 2021 mendatang. Tiga tim grassroots akan berjuang di antara tim profesional untuk merebut gelar juara dan hadiah utama.

Pada tahap kualifikasi sebelumnya, THE BEGAL muncul sebagai jawara tim amatir berkat perolehan 104 poin dan 3 Booyah! Menempel ketat di posisi kedua INDOSTAR GOLDEN atas perolehan 79 poin, dan CY ESPORTS di posisi ketiga dengan 78 poin.

Beralih ke CODM, tim RIMO SADEWA menyapu bersih kompetisi dan memuncaki papan klasemen tahap kualifikasi dengan hasil akhir 6-0. Dua peringkat di bawahnya ditempati oleh KAYZE dan JS dengan hasil 3-3 dan 3-2 secara berurutan.

Demikian diperoleh 3 tim CODM dari grassroots yang akan bersanding bersama 5 tim profesional di tahap Last Boss Battle. Keseruan grand final Free Fire dan CODM menjadi kesempatan yang sayang untuk dilewatkan bagi seluruh penggemar game FPS di Indonesia.

First Warriors Diisi Oleh Ribuan Tim Amatir

Sejak dibuka secara resmi pada 22 Juni 2021 lalu, First Warriors – Ultimate Battle Championship telah mempertandingkan 4.275 tim amatir yang terdaftar dari seluruh Indonesia dalam fase grassroots. Dua belas tim amatir telah berhasil memuncaki kompetisi lainnya hingga berhak bergabung bersama 32 tim profesional ternama yang menunggu di Last Boss Battle.

Penampilan menghibur dari tim amatir telah memberikan semangat dan optimisme perkembangan eSports Indonesia di masa depan, khususnya untuk 4 judul game FPS populer saat ini yaitu PUBG Mobile, CODM, Free Fire, dan Valorant.

Berbagai Konten Ikut Memeriahkan First Warriors

Dalam kurun waktu 3 bulan, tidak hanya keseruan kompetisi turnamen yang menjadi salah satu pengalaman eSports yang First Media sajikan, First Warriors – Ultimate Battle Championship juga telah menghadirkan berbagai informasi dan pengetahuan seputar eSports di Indonesia yang diberikan melalui aktivitas inklusif diantaranya seperti sesi talkshow, workshop, serta coaching clinic bersama para pemain profesional.

Seperti halnya Mansen Sinatrya yang telah memperkenalkan peran dan fungsi dari setiap karakter unik Valorant, dimana informasi ini akan membantu pemain untuk bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi tim. Begitupun dengan Alexander Entruv yang hadir untuk berbagi info dan tips menarik bagi para penggemar PUBG Mobile pada sesi coaching clinic First Warriors – Ultimate Battle Championship.

Entruv menjelaskan pentingnya kemampuan membaca situasi kesadaran map atau map awareness, sehingga para pemain dapat memaksimalkan keunggulannya masing-masing sebelum memasuki peperangan antar tim.

Pada judul CODM, Oca DZ berbagi informasi menarik mengenai bagaimana cara memanfaatkan mekanisme tersembunyi setiap senjata menjadi keunggulan pemain menyerang zona musuh. Coaching clinic Free Fire menghadirkan ManggisKun yang berbagi informasi mengenai pentingnya komunikasi antar pemain di dalam tim untuk mencapai suatu tujuan. Seluruh informasi dan konten coaching clinic dapat ditonton secara langsung melalui kanal YouTube resmi First Warriors Indonesia.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks