Berikut adalah 4 urban legend video game yang masih terasa menyeramkan hingga saat ini.
Oke, oke, mungkin sudah banyak dari kamu yang membaca-baca artikel atau menonton video yang membahas urban legend video game itu.
Tapi selain memang gak ngebosenin, juga beberapa urban legend nya masih terasa sangat menyeramkan hingga detik ini. Pokoknya kalau membacanya lagi, akan membuat kita langsung keluar keringat ngeri sendiri deh.
Dan berikut adalah 4 urban legend video game yang masih menyeramkan hingga detik ini tersebut.
Contents Navigation
4. Ben Drown (Legend of Zelda: Majora’s Mask)
Urban legend video game yang masih menyeramkan pertama adalah yang terkait dengan kisah urban game Zelda ini.
Jadi pada suatu hari, gamer yang hanya bernama Matt, membeli salah satu kopi dari game Legend of Zelda: Majora Mask (2000). Matt membelinya dari perhelatan yard sale. Tentunya di awal, Matt tidak menaruh kecurigaan apapun.
Namun keganjilan mulai terjadi ketika ia akhirnya menyalakan game-nya. Matt menemukan sebuah file save yang bernama “Ben”. Penasaran dan mungkin juga gak mau repot-repot memainkan game-nya dari level paling pertama, Matt pun mengaktifkan file save-nya.
Namun hal mengerikan terjadi ketika file save tersebut ia aktifkan. Keadaan kota sekitarnya tiba-tiba menjadi sunyi, musik yang terdengar creepy, dialog menyeramkan dan sebagainya.
Ketakutan setengah mati. Matt pun langsung inisiatif untuk menghapus file save-nya. Namun bukannya mereda, kengerian malah makin terjadi. Layar televisi Matt langsung menampilkan karakter utama game-nya, Link yang berlumuran darah.
Setelah itu layar menampilkan kalimat yang bertuliskan: “You shouldn’t have done that” yang kemudian dilanjutkan dengan “You’re met with a terrible fate haven’t you?”. Kedua kalimat ini tentunya dimaksudkan sebagai amarah Link yang kesal karena Matt telah menghapus data save-nya.
Merasa penasaran, ia pun mencari tahu latar kisah dari cartridge menyeramkan tersebut. Dan setelah diusut, ternyata cartridge tersebut adalah milik seorang gamer bernama Ben. Ben sudah meninggal dunia akibat tenggelam.
Dan ia pada dasarnya gak terima jika ada gamer lain yang memainkan data save-nya. IH ARWAH GAMER PENASARAN!
Namun untungnya, legenda urban mengerikan ini hanya karangan fiksi semata yang dibuat oleh warganet bernama Alex Hall aka Jadusable. Tapi walau sudah terungkap kenyataannya ini, faktanya masih banyak juga gamer yang percaya kalau kisah ini memang beneran terjadi.
3. Tiger Lily ID (Ragnarok Online)
Bagi kamu yang dulunya sering main Ragnarok Online, pastinya tahu deh dengan kisah urban mengerikan yang melegenda ini.
Namun siapa tahu kamu lupa atau bahkan belum pernah tahu, jadi pada tahun 2004, terdapat username game-nya yang bernama Lily Tiger atau Tiger Lily. Tiger Lily adalah avatar wanita berambut merah jambu yang posisinya menghadap ke tembok.
Menurut legenda, Lily setiap harinya terus berada di posisi yang sama tanpa bergeming sedikitpun. Sebagai sesama gamer (atau manusia) pada umumnya, pemain lain lantas mencoba untuk mendekati si Lily ini.
Namun anehnya ketika didekati, Lily langsung mengusir pemain yang mencoba mendekati tersebut. (GO AWAY!). Nah anehnya ketika mengusir pemain tersebut, Lily mengusirnya dengan nama asli pemainnya dan bukan username fiktif pemainnya.
Gak heran jika kemudian pemilik ID terkejut bukan kepalang. Darimana Lily mengetahui nama aslinya? Padahal ia juga baru menegurnya bukan? Kengerian ternyata bukan sampai situ saja.
Setelah hal tersebut, tiba-tiba lampu kamar atau ruangan si penegur berkedip-kedip dan koneksi internet menjadi terputus secara misterius. Dan gilanya, bukan hanya 1-2 pengguna saja yang mengalami hal mengerikan ini,
Dan setelah melakukan investigasi mendalam, ternyata pemilik ID Tiger Lily adalah seorang gadis asal Filipina yang meninggal secara tragis ketika sedang memainkan Ragnarok Online.
Jadi dengan kata lain, seluruh peristiwa menyeramkan yang terjadi ini, merupakan tingkah keisengan arwah penasaran si Lily.
2. Game Gaib (Kill Switch)
Rilis hanya sekitar 5000 kopi saja, menurut legenda yang ada, siapapun yang sukses menamatkan Kill Switch bukannya merasa bangga dan puas, namun malah menjadi sedih dan bahkan gila sendiri. Wadaw kok begitu ya?
Jadi menurut legendanya, setelah si pemain berhasil menamatkan game-nya, gak ada angin, gak ada hujan, seluruh data save dan instalasi game-nya, tiba-tiba langsung terhapus dari hard disk PC-nya. Jadi dengan kata lain, si pemain gak bisa menamatkan game-nya secara berulang-ulang.
Kisah gak kalah ngeri juga terjadi pada tahun 2005, gamer asal Jepang, Yamamoto Ryuichi berhasil membeli kopi langka Kill Switch dari eBay dengan harga $733.000.
Setelah mendapatkan game-nya, tentunya Ryuichi ingin langsung memainkan gamenya. Iapun berinisiatif untuk merekam proses main game-nya melalui PC & webcam. Akan tetapi, hal yang sangat merinding langsung terjadi ketika ia melakukan proses rekamannya.
Dan ketika ia menyimak lagi proses rekamannya, alangkah terkejutnya Ryuichi yang justru melihatnya berteriak-teriak bahkan sampai terisak-isak sendiri sembari menatap layar PC yang kosong melompong.
Jadi dengan kata lain, proses rekaman yang ia lakukan selama berjam-jam itu gak jalan sama sekali dong? Kok bisa gitu ya? IH SEREM!
1. DJ Cenayang (Fallout 3)
Nah ini dia nih urban legend video game yang masih menyeramkan hingga detik ini yang favorit gue banget. Bagaimana gak? Pasalnya kemasan legenda urban dari game ini percaya atau tidak, memiliki implikasi kejadian mengerikan yang terjadi di dunia nyatanya.
Spesifiknya, angka kode frekuensi dan sandi yang diucapkan oleh DJ radio Galaxy News, Three Dog, merupakan kode dan sandi unik / aneh yang ternyata sekali lagi percaya atau tidak, merupakan preminisi dari peristiwa mengerikan yang benar-benar kejadian di dunia nyata kita.
Bingung? Nih simak saja contohnya untuk lebih jelasnya.
“945 4 20 2010. Accident in the Gulf, Several Dead, Oil Spill Apperantly Averted”
Pada tanggal 20 April 2010 tepat pukul 09.45 pagi (waktu setempat) (sesuai dengan angka frekuensi tersebut bukan?), secara mengejutkan kita melihat berita ketumpahan minyak di teluk Mexico yang disebabkan oleh perusahaan minyak Inggris top, British Peteroleum.
Gue ingat banget (wah jadi curcol dikit nih), ketika sedang magang di salah satu perusahaan minyak internasional, gue ditugasin untuk menganalisa dan memonitor kasus ini.
“12 5 5 28 2010. Whatchu Talkin’ About”
Pada tanggal 28 Mei 2010, komedian kulit hitam top, Gary Coleman, meninggal dunia. Coleman kala itu meninggal dunia pada pukul 12:05 akibat pendarahan otak.
Lalu apa hubungannya dengan frekuensi tersebut? Nah, sosok Coleman semasa hidupnya ngetop melalui perannya sebagai Arnold Jackson dalam seri komedi hit akhir 70-an, Diff’rent Strokes.
Karakter Arnold di serinya sering banget mengucapkan kalimat “Whatchu Talkin’ About”.
“Ah gue masih yakin kebetulan!” Silahkan saja sih guys. Toh itu juga hak kalian bukan? Tapi kalau kita lihat lagi terlihat dan terasa legit bukan? Oke deh mari kita tunggu 1 pembuktian besarnya lagi untuk membuktikan ke-validan legenda urban nya ini.
Dan pembuktian tersebut adalah ketika salah satu siaran frekuensi Three Dog tersebut mengindikasikan bahwa pada tanggal 27 Februari 2023 mendatang, vokalis wanita top 90-an, Britney Spears, akan memenangkan piala Oscar pertamanya.
Perlu kita ingat, 27 Februari 2023 jatuh pada hari Senin. Nah biasanya acara penghargaan Oscar diadakan setiap hari Minggu malam yang mana kalau di Indonesia, jatuhnya adalah Senin pagi.
Kita liat aja nih nanti guys. Kalau jadwal dan apa yang Three Dog katakan ini benar kejadian. FIX, Fallout 3 adalah game dengan urban legend pertama yang terbukti banget kebenarannya. Dan kalau kejadian, rasanya kita jadi gak akan berani lagi untuk memainkan game-nya.
Itulah tadi 4 urban legend video game yang masih terasa menyeramkan saja hingga detik ini. Dari keempatnya, yang manakah paling mengerikan?
