Berita GameGame

Dianggap Menyesatkan Generasi Muda, Afghanistan Blokir PUBG

Kementerian Komunikasi Afghanistan mengungumumkan kalau mereka blokir PUBG dan TikTok karena dianggap menyesatkan generasi muda.

Melalui Kementerian Komunikasi Afghanistan, mereka mengumumkan kalau platform media sosial TikTok dan game PUBG dianggap menyesatkan generasi muda. Maka dari itu pemerintah Afghanistan berencana untuk blokir PUBG dan TikTok.

Selain itu Pemerintah Afghanistan juga menyebutkan kalau pihaknya telah memberikan perusahaan telekomunikasi Afghanistan. Untuk memblokir TikTok dalam kurun waktu satu bulan dan memblokir PUBG dalam kurun waktu tiga bulan.

Afghanistan Blokir PUBG Karena Dianggap Terlalu Keras

Menurut informasi yang kami dapatkan, kalau kelompok Taliban akan memblokir game PUBG. Karena dianggap telah mempromosikan kekerasan dan bisa menyesatkan generasi muda.

Afghanistan Blokir Pubg
Afghanistan Blokir Pubg | voi.id

Keputusan pemblokiran tersebut telah disepakati oleh Najibullah Haqqani, Pj Menteri Telekomunikasi, dan Teknologi Imarah Islam Afghanistan serta Kemendagri beserta beberapa badan pemerintah lainnya.

Sebenarnya bukan cuman PUBG dan TikTok saja, tapi hiburan lain seperti musik, film, sinetron, saluran TV dan 23 juta situs web. Semuanya ikut diblokir karena dianggap sebagai konten yang tidak bermoral. Keputusan untuk memblokir TikTok dan PUBG ini sudah bulat.

Selain itu bukan cuman Afghanistan saja yang melakukan pembelokiran kepada TikTok dan PUBG. Pakistan dan India juga memblokir PUBG. India blokir PUBG pada tahun 2020 karena aplikasi tersebut memiliki tautan ke China.

Afghanistan Dan India Blokir Tiktok
Afghanistan Dan India Blokir Tiktok | tekno.sindonews.com

Pemerintah India menyebutkan kalau aplikasi tersebut terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan, integritas India, pertahanan negara, keamanan negara dan ketertiban umum.

TikTok merupakan salah satu aplikasi yang sangat populer. Soalnya aplikasi ini menginzinkan penggunanya untuk membuat video pendek sesuai dengan kreasi pengguna. Sedangkan PUBG merupakan game asal Korea Selatan yang dikembangkan oleh PUBG Studios.

Game ini melibatkan ratusan pemain untuk terjun ke satu pulau. Lalu para pemain mengumpulkan berbagai item dan senjata serta membunuh lawannya sampai tersisa 1 orang saja.

Mengingat gameplay PUBG yang saling berperang dan membunuh, cukup wajar kalau pemerintah menganggap game ini menyesatkan generasi muda. Namun banyak pihak yang merasa tidak yakin tentang bagian yang menyebutkan bahwa PUBG dan TikTok bisa menyesatkan generasi muda.


Demikianlah berita soal Afghanistan yang blokir PUBG dan TikTok. Setelah membaca artikel ini, kira-kira menurut kalian tindakan pemerintah Afghanistan itu tepat atau tidak? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Dafunda.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks