Berita GameGameMobile

Akibat Pemblokiran PUBG Mobile, Seorang Remaja India Tewas Bunuh Diri

Seorang remaja India melakukan bunuh diri akibat pemblokiran PUBG Mobile. Hal ini kembali menambah daftar panjang sisi gelap dari game ini. Menurut laporan yang termuat dalam News18, seorang remaja India berusia 21 tahun terlalu fanatik dengan PUBG Mobile. Sehingga ia tidak terima atas pemblokiran PUBG Mobile oleh pemerintah India.

Seperti yang kita ketahui, memang banyak sekali para gamer PUBG Mobile yang berasal dari India. Menurut data dari Sensor Tower India adalah negara dengan pengunduh terbanyak PUBG Mobile, dengan total 175 juta unduhan.

Merupakan Seorang Mahasiswa

Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrai Bunuh Diri | Pedoman Bengkulu

Remaja India yang meninggal ini bernama Pritam Halder. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat 4 September atau berjarak dua hari dari pemblokiran PUBG Mobile. Pritam Halder merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di India dan merupakan penduduk dari daerah Purba Lalpur, Benggala Barat.

Awalnya pada Jumat pagi Pritam pergi ke dalam kamar saat sedang sarapan. Ketika waktu sudah menunjukkan siang hari, Ibu Pritam, Ratna, memanggilnya untuk makan siang. Namun, ternyata kamar Pritam terkunci dari dalam.

Setelah beberapa kali percobaan untuk membuka pintu tidak berhasil. Ibu Pritam terpaksa memanggil tetangganya dan membuka pintu dengan paksa dan menemukan Pritam sudah tewas.

Sempat Frustasi Karena Larangan PUBG Mobile

Larangan Bermain PUBG Mobile
Larangan Bermain PUBG Mobile | Kitakini News

Menurut keterangan dari Ibu Pritam, Pritam sempat frustasi karena tidak dapat bermain PUBG Mobile. Pritam sangat kesal karena pemerintah India melakukan pemblokiran kepada PUBG Mobile pada 2 September lalu.

“Pritam biasa bermain PUBG pada malam hari, jadi saya berkesimpulan bahwa ia meninggal karena tidak bisa bermain PUBG,” Ucapnya pada News18.

Pada awal pekan lalu Pemerintah India melakukan pemblokiran kepada 118 Aplikasi dari China.  Yang menyebabkan banyak pemain PUBG Mobile dari negara tersebut tidak dapat lagi mengaksesnya.

Bukan kali ini saja seorang remaja meninggal karena PUBG Mobile . Sebelumnya juga ada kasus lain yang berasal dari sebuah desa pada wilayah Anand, Kota Ahmedabad. Seorang bocah India berumur 16 tahun tewas karena setelah ayahnya melarangnya bermain PUBG Mobile.

Polisi setempat mengatakan bocah itu tewas karena menelan pestisida yang tersimpan dalam rumahnya pada 31 Agustus. Setelah membawa korban ke Rumah Sakit Sipil, keesokan harinya, dokter menyatakan korban telah meninggal.

PUBG Mobile bukanlah segalanya, game akan selalu datang dan pergi. Jadi jangan sampai kita terjerumus atau berlebihan dalam bermain game. Mari terus berdoa semoga peristiwa ini tidak terulang kembali.

Gimana nih menurut kalian? Apakah pantas bunuh diri hanya karena sebuah Game? Jangan lupa untuk selalu beropini dan berpendapat pada setiap postingan Dafunda Game.

Sumber : News18

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks