Alasan Roblox dilarang di Indonesia harus kamu ketahui. Pasalnya, saat ini sedang ramai pembahasan tentang larangan bermain Roblox oleh Pemerintah khusus oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada tanggal 4 Agustus 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., secara resmi melarang anak-anak bermain game Roblox. Larangan ini disampaikan saat kunjungan ke SDN Cideng 2, Jakarta Pusat, dalam rangka peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa sekolah dasar.
BACA JUGA :
- Cara Update Roblox dengan Mudah di Berbagai Perangkat
- Cara Menambahkan Teman di Roblox dengan Mudah untuk Pemula
- Cara Mengatasi Lag di Roblox dengan Mudah dan Cepat
Alasan Roblox Dilarang di Indonesia

1. Unsur Kekerasan yang Dipermasalahkan
Mendik Mu’ti menyoroti bahwa Roblox menampilkan berbagai adegan kekerasan—seperti membanting karakter atau berkelahi fisik. Anak-anak, menurutnya, belum memiliki kemampuan untuk membedakan antara dunia fiksi dan dunia nyata. Sehingga adegan kekerasan di game bisa ditiru di kehidupan nyata oleh anak-anak usia dini. Dia mencontohkan, “jika mereka meniru permainan membanting karakter ke teman mereka, bisa jadi masalah serius di dunia nyata.
2. Risiko terhadap Kesehatan Mental & Fisik
Menurut Mendik Mu’ti, terlalu lama bermain game seperti Roblox dapat membuat anak menjadi “mager” — malas bergerak—yang berdampak pada sirkulasi darah dan perkembangan motorik anak. Selain itu, paparan konten interaktif negatif dapat mengganggu kesehatan mental dan intelektual mereka. Ia menyampaikan pentingnya perlindungan terhadap mental anak dengan menghindari media yang tidak mendidik.
3. Pentingnya Pengawasan Orang Tua dan Sekolah
Mendik Mu’ti menekankan bahwa peran orang tua dan guru sangat krusial dalam mengawasi penggunaan gawai dan aplikasi digital oleh anak. Ia menyarankan penggunaan tayangan edukatif seperti Dora the Explorer, yang dianggap lebih bermanfaat untuk perkembangan anak dibanding game yang mengandung kekerasan seperti Roblox.
Respons dari Lembaga Perlindungan Anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifat ul Choiri Fauzi, turut menyerukan agar orang tua memberikan pengawasan ekstra atas maraknya penggunaan Roblox oleh anak-anak. Pengawasan dianggap penting agar anak tidak terekspos ke konten berbahaya atau tidak sesuai umur.
Kehadiran Konten Dewasa di Roblox
Beberapa laporan mengungkap bahwa platform Roblox masih memungkinkan akses ke konten dewasa yang tidak pantas untuk anak-anak, seperti peta buatan pengguna yang menampilkan unsur seksual, simbolisme dewasa, atau fantasi eksplisit. Meskipun ada kebijakan filter usia, sistem moderasi dinilai belum sepenuhnya efektif dan masih ada celah akses oleh pengguna di bawah 13 tahun.
Kesimpulan
Larangan Mendik Mu’ti bukan berupa larangan hukum formal, melainkan himbauan tegas kepada orang tua, pihak sekolah, dan guru untuk mencegah anak-anak bermain Roblox. Alasannya lebih kepada perlindungan terhadap perkembangan psikologis dan fisik anak:
- Roblox dianggap punya konten kekerasan dan interaksi bebas yang bisa ditiru secara nyata oleh anak-anak.
- Bermain game berlebihan dapat menyebabkan malas bergerak (mager) dan gangguan mental.
- Pengawasan orang tua sangat penting untuk memastikan anak mengakses konten digital yang aman dan mendidik.
Walaupun Roblox populer dan menghibur, pemerintah menilai bahwa bagi anak-anak usia dini, risiko dampaknya lebih besar daripada manfaatnya. Sebagai alternatif, tayangan edukatif seperti Dora the Explorer lebih direkomendasikan untuk tumbuh kembang anak dengan aman.
Demikianlah pembahasan mengenai alasan Roblox dilarang di Indonesia. Gimana pendapat kamu mengenai artikel ini? Jangan lupa komentar di bawah ya. Kunjungi terus Dafunda Game agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar Tips Roblox dari kami.