Shayene “shAy” Victorio menjadi terkenal dikalangan gamer karena bermain Counter-Strike: Global Offensive di Brasil. Selain itu, ia juga diakui oleh negara sebagai pelopor permainan tersebut.
Tapi tepat di tahun 2019 ia menyatakan pensiun dan lebih berfokus untuk menjadi streamer dan influencer. Kini mantan Pro Player CS:GO itu telah memiliki 30k pengikut di Twitch dan 87k di Instagram.
Selain kesibukannya dalam menjadi streamer, Victorio juga memiliki toko online yang telah dimulai sejak tahun 2013. Namun sayangnya itu tidak berjalan lancar, bahkan 118 pelanggannya melaporkan tidak menerima barang apa pun yang mereka beli.
Victorio Memberikan Klarifikasi Bahwa Usaha Tersebut Sudah Menjadi Tanggung Jawab Mantan Suaminya
Sebanyak 100 lebih pelanggan melapor ke Kementerian Publik Negara Bagian Sao Paulo (MPSP). Akibatnya, Streamer Twitch tersebut dituduh melakukan penipuan dan mendapatkan hukuman penjara 116 tahun.
Namun karena undang-undang Brasil, Victorio memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya dan belum ditempatkan dalam tahanan polisi.
Setelah kejadian tersebut, dia melakukan siaran reguler dan mengklaim bahwa dia mengelola toko dengan mantan suaminya pada saat itu. Dia tidak sepenuhnya harus disalahkan, Victorio mengaku bahwa mantan suaminya telah mengambil 100% tanggung jawab atas hal tersebut.
Meskipun Terbukti Bersalah, Mantan Pro Player CS:GO Tidak Akan Dihukum Penjara Hingga 116 Tahun
Menurut situs Brasil UOL, pengacara Victorio mengeluarkan pernyataan bahwa kesalahan ini berasal dari administrasi bisnis. Perusahaan telah membuat lebih dari 10.000 penjualan dan pengiriman sukses.
Victorio saat ini sedang dalam proses banding, dimana ia tidak akan menjalani hukuman 116 tahun penuh. Hal ini tidak lain karena hukum Brasil menyatakan bahwa seseorang hanya dapat menjalani hukuman penjara maksimal 30 tahun.
Sedangkan untuk barang yang hilang, Victorio juga akan harus membayar denda. Hingga sidang selesai, semoga semua prosedur berjalan dengan baik dan tidak ada yang dirugikan nantinya.
