Tindakan rasis merupakan sebuah perbuatan yang kurang baik, dimana seseorang biasanya membandingkan-bandingkan, mengolok, atau mengklasifikikan beberapa orang berdasarkan ras. Karena itulah tindakan rasis sangat dilarang di banyak negara.
Dalam dunia sepakbola sendiri, rasis adalah suatu perbuatan yang tidak dapat ditolerir termasuk juga dalam dunia game. Baru-baru ini EA telah membanned seorang pemain game FIFA lantaran ucapan rasisnya kepada seorang pemain sepakbola. Lantas, bagaimana kronologi kasus ini sebenarnya?
Pemain FIFA Berkata Rasis Kepada Seorang Pesepakbola di Inggris
Inggris telah menjadi salah satu kiblat sepakbola modern untuk saat ini. Dari sana juga lah banyak inspirasi hadirnya game-game sepakbola seperti FIFA. Ya, game tersebut merupakan salah satu game sepakbola yang saat ini paling terkenal. Namun, beberapa waktu yang lalu seorang pemain FIFA telah berkata rasis kepada seorang pesepakbola.
Dia adalah Patrick O’brien, remaja berumur 18 tahun tersebut telah melakukan rasisme kepada seorang pemain sepakbola bernama Ian Wirght. Yang tak lain merupakan mantan pemain dari Arsenal dan Crystal Palace.
Aksi rasisme dari O’Brien sendiri dilatar belakangi karena kekalahannya dalam game FIFA 20. Saat bermain tersebut ia menggunakan Ultimate Team, yang mana dalam susunan pemain saat itu berisi nama Ian Wright. Kemudian O’Brien mengirimkan pesan rasial kepada Wright melalui instagram pada Mei 2020 lalu.
EA Banned Permanen Sang Pemain Dari FIFA
Wirght sendiri tidak tinggal diam karena hal tersebut, ia langsung membawa kasus ini ke pengadilan. Tetapi hasilnya mengecewakan, karena O’Brien dibebaskan dari segala tuntutan yang diakhiri permintaan maaf darinya. Wright sendiri sangat kecewa dengan keputusan hakim.
Ia berkata bahwa hal ini tidak akan membuat jera orang-orang untuk tetap melakukan tindakan rasis di masa depan. Untungnya, EA mengambil sikap berbeda dengan hakim di pengadilan. EA malah langsung mem-banned permanen pemain FIFA tersebut selamanya dari game.
EA Sport melalui David Jackson, Vice President brand FIFA, mengatakan bahwa Ian Wright masih merupakan bagian dari keluarga EA. Terakhir, EA juga menekankan bahwa siapa saja akan mengalami hal yang sama seperti O’Brien jika tidak menaati peraturan yang sudah berlaku di dalam game.
Nah, gimana pendapatmu mengenai hal ini? Jangan lupa komen di bawah ya dan kunjungi terus Dafunda atau instal aplikasinya di Play Store untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia Game, Anime, Film, dan Pop Culture.