Battlefield V kemungkinan akan dikalahkan oleh Call of Duty: Black Ops 4 dan Red Dead Redemption 2 dalam hal penjualan menurut perusahaan analisis Cowen & Company. Menurut firma, angka praorder untuk Battlefield V lemah dibandingkan pesaing besar lainnya pada bulan Oktober.
Cowen telah menunjukkan bahwa Call of Duty: Black Ops 4 dan Red Dead Redemption 2 memiliki permintaan yang lebih besar dibandingkan dengan Battlefield V. Fakta bahwa semua judul utama ini dirilis hanya dalam waktu dua minggu satu sama lain dan Battlefield V yang diapit di tengah tidak membuat hasil besar untuk EA.
Battlefield V adalah judul terbesar EA dan setelah keberhasilan Battlefield 1 2016, rendahnya penjualan pre-order untuk game kemungkinan mengecewakan bagi perusahaan. Meskipun penjualan praorder awal tidak selalu mewakili kesuksesan keseluruhan game, Battlefield V yang merilis tepat di samping dua game besar lainnya kemungkinan akan merugikan penjualan keseluruhannya. Di masa lalu, Electronic Arts telah melihat judul-judul besarnya dirugikan, seperti ketika Titanfall 2 dirilis hanya seminggu setelah Battlefield 1 dan diikuti oleh Call of Duty: Infinite Warfare seminggu kemudian.
$EA pic.twitter.com/XEdeY4nJUe
— Sarah E. Needleman (@saraheneedleman) August 14, 2018
Jumlah pre-order Battlefield yang rendah dapat berkaitan dengan beberapa kritik yang dihadapi EA, terutama dengan Star Wars tahun lalu: Battlefront II dan sistem loot box. Meskipun EA telah menangani banyak masalah dari konsumen, itu membuat para pemain kurang senang. Sementara EA mencoba mendapatkan kembali kepercayaan dari konsumennya, perusahaan memiliki masalah lain yang perlu dikhawatirkan seperti kepergian Chief Design Officer EA Patrick Söderlund.
Meskipun nomor praorder awal bukan indikator yang jelas untuk kesuksesan keseluruhan game, penjualan awal Battlefield V menyangkut dengan perusahaan. Merilis game yang penting di samping game besar lainnya memiliki sedikit berisiko. Meskipun tanggal rilis penjadwalan EA untuk permainan dekat satu sama lain di masa lalu, nampaknya perusahaan ditakdirkan untuk mengulangi kesalahan yang sama.
Battlefield V rilis 19 Oktober di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
