Glitch dan bug di dalam video game rasanya sudah tidak terdengar asing lagi bagi para pecinta game. Banyak orang yang menganggap glitch dan bug merupakan hal atau fenomena yang sama.
Dan banyak juga yang menganggap hal yang berbeda. Semuanya tergantung dari perspetif masing-masing orang.
Glitch dalam game dapat terjadi karena berbagai hal. Misalnya karena ada kesalahan dalm kode game (bug), karena RAM dan spesifikasi gadget atau perangkat untuk bermain game tidak memenuhi spesifikasi dari game tersebut.
Glitch biasanya hanya menjadi masalah besar atau juga bahan tertawa untuk gamer selagi bermain. Makanya di era modern sekarang ini, glitch langsung diperbaiki begitu saja dengan patch selanjutnya tanpa mereka pikir dua kali terlebih dahulu.
Tidak jarang glitch di sebuah game tidak disentuh sama sekali oleh developer karena banyak orang yang menyenanginya dan bahkan menjadi inspirasi untuk developer untuk membuat fitur baru untuk game mereka selanjutnya.
Nah berbicara mengenai glitch, berikut ini adalah 5 glitch yang kemudian menjadi fitur di game.
Contents Navigation
Glitch yang Akhirnya Menjadi Fitur Resmi Game
1. Polisi Agresif (Grand Theft Auto)
Jika membahas masalah glitch, sepertinya tidak sah jika kita tidak memasukkan game Grand Theft Auto dalam daftar ini. Pasalnya, para pemain Grand Theft Auto tentunya pernah menemukan glitch dalam game ini.
GTA sendiri sebenarnya lahir dari game bernama Race’n’Chase buatan DMA Design yang sekarang sudah berubah nama menjadi Rockstar North.
Awalnya, Race’n’Chase mengizinkan pemain untuk menyelesaikan misi sebagai polisi atau penjahat tapi terdapat glitch di mana ketika bermain sebagai penjahat, polisi menjadi kelewat agresif.
Tapi, akhirnya DMA Design menggunakan ide untuk memberi kebebasan pada pemain untuk melakukan kejahatan yang akhirnya melahirkan seri Grand Theft Auto.
2. Payudara Berlebihan (Tomb Raider)
Tomb Raider merupakan seri game petualangan di mana pemainnya akan berperan sebagai Lara Croft dalam petualangannya menjelajahi situs-situs peninggalan bersejarah.
Desainer Toby Gard awalnya menggambarkan sosok pemuda bertopi yang menggunakan cambuk ala Indiana Jones tapi karena takut dituntut, Gard memutuskan untuk membuat karakter wanita.
Dalam menentukan ukuran payudara Lara, Gard salah memasukkan angka dan alih-alih menambah ukuran payudara sebesar 50%, Gard malah memperbesarnya sebanyak 150%.
Perubahan ini malah disambut hangat oleh kerabat Gard dan penerbit Eidos akhirnya menggunakan ‘kelebihan’ fisik Lara sebagai strategi pemasaran. Dan terbukti, hingga sekarang game Tomb Raider menjadi game petualangan yang sangat seru untuk dimainkan.
3. Penguin Psikopat (Zoo Tycoon)
Zoo Tycoon merupakan seri game simulasi manajemen di mana pemainnya ditugaskan untuk mengelola sebuah kebun binatang dan memastikan kebahagiaan pengunjung.
Tapi banyak pemain yang memanfaatkan game ini sebagai pelampiasan sifat psikopat terpendam mereka, dan membuat skenario di mana pengunjung menjadi santapan binatang.
Nah, di game Zoo Tycoon pertama, terdapat glitch aneh di mana spesies Emperor Penguin akan membunuh semua herbivora selain penguin jika mereka diletakkan di lokasi kandang yang sama.
Developer Blue Fang Games menghapus glitch ini di sekuelnya, tapi pemain tetap bisa memperoleh Killer Penguin dan penguin tersebut dapat membunuh binatang lainnya, termasuk T-Rex. Wah serem banget ya gais.
4. Spy (Team Fortress)
Bagi kalian yang tidak tahu, sebelum menjadi game Free-to-play yang kita kenal sekarang ini, Team Fortress awalnya hanyalah mod untuk Quake. Pada versi mod Team Fortress ini, terdapat glitch yang menginspirasi karakter Spy yang menjadi favorit banyak pemain.
Nama pemain biasanya ditunjukkan di atas kepala karakter, kalian bisa mengetahui apakah dia musuh ataupun teman dengan melihat warna teks nama pemain tersebut.
Namun pada versi awal mod ini, pemain sering menemui musuh memiliki warna teks yang sama dengan timmnya, membuat mereka terkecoh telah berpikir dia adalah bagian dari tim.
Glitch ini kemudian menginspirasi developer untuk membuat karakter Spy yang memiliki kemampuan menyamar menjadi tim musuh.
5. Combo (Street Fighter II)
Sebelum kehadiran Street Fighter II, game fighting zaman dulu tidak ada sistem kombo sama sekali. Jadi kalian hanya melakukan serangan yang sama ke musuhmu hingga HP-nya habis.
Semuanya berubah ketika Noritaka Funamizu secara tidak sengaja menemukan bug saat mengetes Street Fighter II. Glitch yang dia temukan membuat karakternya melakukan beberapa pukulan tambahan dengan beberapa kombinasi tombol.
Noritaka tak pedulikan keberadaan bug tersebut karena menurutnya terlalu sulit untuk dilakukan, namun tanpa disadari bug ini menjadi fenomena besar di kalangan gamer hingga mereka harus merilis versi baru yang membuat bug ini menjadi fitur resmi.
Nah itulah tadi beberapa game yang memiliki glitch namun justru membawa berkah tersendiri bagi game mereka.
