Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai bermain Valorant. Game FPS ini menawarkan tantangan yang cukup tinggi, dengan tingkat keterampilan tinggi dan batas kemampuan yang bahkan lebih menantang. Untuk para pendatang baru yang memasuki dunia Valorant, bisa jadi akan sedikit terintimidasi. Oleh karena itu, kami ingin memberikan panduan bagi pemula tentang cara bermain Valorant.
Jangan khawatir, kami ada di sini untuk memberikan kamu tips dan trik terbaik yang akan membantu meningkatkan permainanmu, mulai dari posisi terendah hingga menjadi pemain yang terampil dan menonjol di setiap pertandingan.
Contents Navigation
Cara Bermain Valorant bagi Pemula
1. Pahami Gameplay Valorant
Di setiap permainan, penting bagi semua pemain untuk memahami dasar-dasar pemainan. Ini juga berlaku bagi pemula yang baru saja mulai bermain Valorant, di mana mereka perlu memiliki pemahaman yang solid tentang cara bermain.
Setiap pertandingan di Valorant melibatkan dua tim, masing-masing terdiri dari lima anggota. Permainan berlangsung dalam 24 ronde, dan tim yang berhasil meraih kemenangan 13 ronde di akan menjadi pemenang. Perlu kamu catat bahwa setiap pemain hanya memiliki satu nyawa per ronde.
Namun, jika seorang pemain terkena tembak dan mati, mereka akan dapat kembali untuk beraksi di ronde selanjutnya. Tim dapat meraih kemenangan dengan mengalahkan anggota tim lawan selama permainan berlangsung.
Salah satu tim akan berfungsi sebagai penyerang, yang bertujuan untuk menemukan dan menanam bom yang dikenal sebagai spike di lokasi tertentu yang digunakan oleh kalangan lawan. Di sisi lain, tim yang lain berperan sebagai pembela dengan misi untuk menjinakkan bom dan mencegah tim penyerang menempatkan bom tersebut.
Di awal tiap ronde, pemain akan menerima sejumlah uang yang biasa disebut creds. Creds ini digunakan untuk membeli berbagai peralatan, seperti senjata, armor, dan kemampuan (abilities). Pemain harus bijak dalam menggunakan creds mereka untuk mendukung tim demi mencapai kemenangan di akhir permainan.
2. Mengenal Karakter/Agen dalam Valorant

Saat memilih karakter atau Agen dalam Valorant, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan di awal permainan. Untuk meningkatkan peluangmu meraih kemenangan melawan tim lawan atau saat merancang strategi, penting untuk memahami peran yang dimiliki setiap Agen.
Ada empat peran utama yang ada dalam Valorant, yaitu duelist, initiator, controller, dan sentinel. Berikut ini adalah gambaran ringkas mengenai setiap peran yang tersedia dalam permainan ini:
Duelis merupakan peran Damage Per Second (DPS) dalam permainan Valorant yang memiliki daya serang yang sangat tinggi. Setiap karakter di kategori duel ini mampu bertahan dalam pertempuran yang sengit berkat kemampuan menyerang yang mereka miliki. Beberapa contoh karakter duelis meliputi Jett, Raze, Reyna, dan Phoenix.
Inisiator merupakan sebuah peran dalam permainan yang memiliki kemampuan untuk memulai serangan dan memberikan sejumlah keuntungan bagi tim mereka dibandingkan dengan tim lawan. Mereka mampu membuka area atau zona yang strategis, sehingga memberikan keunggulan dalam konteks taktis. Contoh karakter yang termasuk dalam kategori ini meliputi Sova, Breach, Skye, dan Kay/O.
Sentinel merupakan sosok yang mampu menjaga suatu area serta menelusuri daerah-daerah baru. Banyak di antara mereka memiliki keahlian yang menyerupai fungsi pendukung, seperti memberikan penyembuhan atau membangun dinding untuk menghalangi akses ke area tertentu. Di antara karakter-karakter dalam peran ini, kita dapat menemukan Sage, Killjoy, dan Cypher sebagai contohnya.
Pengendali, atau yang dikenal sebagai “controller,” memiliki fungsi sebagai pengatur. Karakter yang mengemban peran ini mampu mengelola area yang mereka dominasi. Tanggung jawab utama dari tipe karakter ini adalah untuk menghambat pergerakan dan penglihatan musuh, baik dalam situasi defensif maupun ofensif. Beberapa contoh karakter pengendali adalah Brimstone, Viper, Omen, dan Astra.
3. Pahami Alur Awal Cara Bermain Valorant

Setelah bergabung ke dalam permainan dan memilih karakter atau agen yang ingin kamu mainkan, setiap pemain akan memilih agen berdasarkan peran yang berbeda. Kemudian, kalian akan memasuki peta dan ronde pertama pun dimulai.
Dalam setiap ronde, kalian akan berfungsi sebagai penyerang atau pembela, dan posisi ini akan berganti pada ronde berikutnya. Di antara setiap ronde, ada fase belanja di mana kalian bisa membeli senjata dan kemampuan.
Pastikan untuk menentukan prioritas belanja yang ingin kalian lakukan terlebih dahulu. Selanjutnya, permainan akan terus berlanjut melalui beberapa ronde hingga akhirnya salah satu tim berhasil meraih kemenangan.
4. Mengenali Map Valorant dengan Baik

Valorant menyajikan berbagai peta yang masing-masing memiliki ciri khas unik. Di antara peta-peta tersebut terdapat Ascent, Icebox, Haven, Split, dan Breeze. Saat kamu memulai permainan, sistem akan memilih salah satu peta secara acak dari kelima opsi ini.
Setiap peta memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga sangat penting untuk mengenal setiap detailnya dengan baik. Ini meliputi pengetahuan tentang lokasi ideal untuk menempatkan spike, tempat-tempat persembunyian musuh, dan lain sebagainya.
Dengan memahami peta-peta ini, kamu bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam untuk merancang strategi yang efektif saat bertanding.
5. Memilih Senjata Sesuai Kemampuan

Salah satu strategi untuk bermain Valorant yang efektif adalah memilih senjata yang sesuai dengan keahlianmu. Di dalam permainan ini, tidak ada senjata yang bisa dianggap sebagai yang terbaik dalam semua situasi, karena setiap senjata memiliki keunggulan tersendiri tergantung kondisi yang pemain hadapi.
Gaya permainanmu akan menentukan senjata mana yang paling tepat untuk digunakan. Banyak pemain yang sangat menyukai senjata seperti Phantom dan Vandal. Namun, ada juga pilihan senjata lainnya yang bisa dipertimbangkan, seperti senjata sampingan, SMG, rifle, sniper, senjata berat, dan shotgun. Contohnya, Ghost merupakan senjata yang memiliki damage tinggi dengan tembakan yang akurat.
Senjata ini sangat efektif digunakan dalam ronde pistol atau saat bertarung di jarak jauh. Di sisi lain, jika kamu berada dalam ronde dengan jumlah kredits yang terbatas, senjata seperti Spectre bisa menjadi pilihan yang baik, karena memiliki kecepatan tembak dan damage yang memuaskan serta mudah digunakan.
Namun, jika creds yang kamu miliki sudah cukup, senjata seperti Phantom atau Vandal layak kamu pilih, karena keduanya merupakan rifle dengan damage tertinggi yang tersedia di Valorant.
6. Pelajari Mekanisme Menembak dalam Bermain Valorant

Meskipun berada dalam genre permainan tembak-menembak orang pertama (FPS), Valorant memiliki mekanik permainan yang unik dan berbeda dari banyak game FPS lainnya. Untuk bermain dengan baik di Valorant, salah satu kunci utamanya adalah menembak dengan presisi.
Pastikan karakter kamu tidak bergerak—baik berlari atau berjalan—karena hal ini akan membuat tembakanmu melenceng dari target. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kamu untuk mempelajari teknik counter-strafing. Teknik ini memungkinkan karaktermu yang sedang bergerak untuk berhenti seketika.
Cara melakukannya cukup sederhana: cukup tekan tombol arah yang berlawanan dengan yang sedang kamu gunakan. Contohnya, jika kamu bergerak ke kiri dengan tombol A, tekan D sejenak untuk menghentikan gerakanmu.
Mengenai senjata, kebanyakan senjata rifle di Valorant, kecuali Spectre, memiliki recoil yang berbeda dan pola tembak yang acak. Oleh karena itu, disarankan agar kamu tidak menembak secara beruntun sampai amunisi habis; lebih baik lakukan tembakan beberapa kali di awal.