GamePC & ConsolePlaystation

Demo Disc: Disc Kompilasi Game Terbaru Yang Jauh Lebih Fun Dari Game Penuhnya

Demo Disc pada dekade 90an merupakan Disc kompilasi dari game-game yang akan rilis, Durasi mainnya pun hanya sekitar 10-30 menit saja.

Kalau kamu generasi pertengahan hingga akhir 90an, pastinya masih ingat dengan demo disc. Yap benar sekali. Demo Disc merupakan disc yang berisikan kompilasi judul-judul game terbaru yang akan rilis.

Disc-nya berisikan 1-5 game (bahkan lebih) baru yang hanya berdurasi sekitar 10-30 menit. Demo Disc ini biasanya kita dapatkan sebagai salah satu aksesoris bonus ketika membeli console-nya. Nah kepopulerannya mulai menanjak pada era console sejuta umat, Playstation 1 (PSX) pada pertengahan 90an.

demo disc game
Demo Disc | Retro Games Collector

Gue sendiri yang baru memiliki PS1 agak terlambat (sekitar tahun 1998-1999), kala itu masih mendapatkan aksesoris ini. Awalnya gue kira demo disc ini ya bonus CD game PS1 pada umumnya.

Tapi ketika memainkannya, gue merasa heran mengapa game-nya cuma berupa potongan dan hanya berdurasi sangat singkat? Sudah begitu, progress game kita tidak bisa kita simpan (save) pula. Barulah setelahnya gue benar-benar sadar kalau yang gue mainkan adalah sebuah demo saja alias bukan full game.

Demo Tapi Tetap Fun

Nah tapi yang uniknya dari sebuah demo disc adalah walau kita sudah tahu hanya sebuah demo singkat, entah mengapa rasanya sangat fun saja untuk memainkannya. Pokoknya entah mengapa bawaannya pengen memutar CD-nya lagi, lagi, dan lagi.

Apalagi kalau kita mendapatkan kumpulan game demo yang memang keren-keren. Dan bisa gue katakan kalau gue adalah salah satu yang sangat beruntung dulu.

Pasalnya gue mendapatkan demo disc PS1 yang keren-keren. Hal ini terbukti dari salah satu game demo-nya yaitu, Metal Gear Solid (1998). Kala itu gue gak paham dengan game ini. Gue gak paham kalau game ini dulu benar-benar menjadi salah satu yang hype dan antisipasinya tinggi banget.

Walau demikian, ketika memainkan demo-nya yang merupakan campuran game mata-mata dan semi film action. Gue kala itu langsung tahu saja kalau game yang menampilkan Solid Snake (David Hayter) ini bakalan keren dan epik banget. Dan kenyataannya memang seperti itu bukan guys?

Mulai  Memudar Ketika Era PS2

Nah karena asyiknya kita memainkan disc demo tersebut, alhasil membuat kita menjadi tertarik untuk nantinya membeli versi penuh (full) dan game-nya.

Bahkan nih, adaptasi game WWF Smackdown! (2000) saja dulu dijual loh CD demo-nya. Intinya pada era PS1 dan sekitarnya, yang namanya demo disc merupakan salah satu aspek game yang gokil banget pada zamannya.

Ya itu tadi entahlah guys. Walau kita sudah jelas-jelas tahu kalau bukan game full, entah mengapa kita kepingin dan asyik saja untuk memainkannya. Namun sayang seluruh kesenangan ini mulai memudar ketika memasuki era console Playstation 2 (PS2) pada awal 2000an.

Sebenarnya sih masih ada kok beberapa retailer kala itu yang juga menyertakan demo disc ketika kita beli PS2nya. Namun sayangnya tidak seperti ketika PS1 dulu, jumlahnya sangat bisa kita hitung dengan jari.

Bahkan gue saja ingat ketika pertama kali beli PS2 pada sekitar akhir 2003 atau awal 2004, gue sama sekali gak mendapatkan 1 CD demo apapun. Pokoknya ya langsung saja console, memory card dan 10 game-nya.

Tapi uniknya kala itu gak terbesit dalam benak gue dengan tidak adanya CD demo ini. Alias, gue gak ngerasa aneh atau terganggu sama sekali. Entahlah guys, mungkin saja kala itu karena gue sudah super “tersihir” dan greget banget untuk main PS2-nya. Jadi hal apapun sudah menjadi gak terpikir lagi sama sekali.

Zaman Sudah Tidak Memungkinkan Lagi Sama Sekali

Namun dalam beberapa tahun belakangan, benak gue mulai berpikir dan kangen lagi dengan demo disc ini. Gue mendadak kangen untuk bisa memiliki dan memainkannya lagi.

Memang sekali lagi konsep dan isinya hanya demo 10-30 menit singkat dari game yang akan rilisnya. Namun sekali lagi, 30 menit tersebut bagaikan surga gaming yang gak bisa kita tukarkan dengan apapun lagi experience-nya.

Namun terlepas ke-egoan yang tinggi tersebut, gue juga musti bisa berpikir realistis. Spesifiknya, ya untuk era sekarang ini, sangat sulit untuk tren ini bisa ada lagi.  Bukan hanya karena faktor teknologi yang sudah kian canggih saja, namun juga karena faktor gaya hidup serba online saat ini.

Spesifiknya dengan kian banyaknya situs-situs game dan tentunya YouTube serta beberapa kanal gaming lainnya, kini untuk mendapatkan preview game baru sudah jauh lebih mudah. Bahkan, lebih cepat bukan?

Belum lagi kini industri game menerapkan sistem Open Beta, Close Beta, atau sejenisnya. Yang mana seperti kita ketahui, sistem ini pada esensinya ingin memberikan preview atau tes audiens terhadap game mereka.

Sedangkan untuk console, ya saat ini selain penerapan sistem tersebut, juga mereka nekad saja. Kalau game-nya nanti sukses ya bagus. Kalau gak ya sudah. Dan bahkan kini seperti kita ketahui juga, lumayan banyak developer game yang rela untuk memundurkan perilisan game mereka demi menyempurnakan dulu semuanya (*uhuk WWE2K*).

Elemen Nostalgis Yang Tak Terlupakan Saja

Sehingga berdasarkan pernyataan tersebut. Maka ya, agak sulit memang untuk sebuah demo disc untuk bisa eksis lagi dalam era ini. TAPI bukan berarti tidak mungkin untuk bisa kita rekreasikan lagi.

Sebenarnya hal ini bisa banget untuk ada lagi jika suatu saat nanti pihak Sony atau mungkin SEGA atau Nintendo, kembali merilis ulang console klasik mereka. Ya sejenis PS1 Mini aka Playstation Classic yang dulu itu. Namun ya itulah yang gue bingung banget kala peluncuran PS1 Mini tersebut.

Kenapa ketika rilis, Sony gak sekalian juga merilis ulang demo disc-nya. Memang sekali lagi kita tahu mungkin secara fungsional, gak berfungsi-fungsi banget. Tapi NILAI NOSTALGIA-nya lah yang gak bisa kita tukar dengan apapun.

Gue yakin kalau kala itu mereka merilis juga mock-up Demo Disc-nya, pasti penjualan Playstation Classic akan jauh lebih laris lagi. Tapi ya sudahlah. Toh semua sudah terjadi bukan?

Marilah sekarang kita anggap saja demo disc ini sebagai salah satu memento terindah dari masa kecil keren kita sebagai sosok gamer sejati oke? Semoga pembahasannya ini bermanfaat dan membuat kamu semua bernostalgia asyik lagi!

Related Posts

Leave Comment
Enable Notifications OK No thanks