Berita GameGamePC & Console

Developer Emulator SNES Bunuh Diri Karena Selalu Di-Bully

Developer emulator SNES dengan nama Near, beberapa hari lalu membunuh dirinya sendiri karena selalu mendapatkan rundungan (bully) online.

Developer emulator SNES dengan nama Near, beberapa hari lalu membunuh dirinya sendiri karena selalu mendapatkan rundungan (bully) online.

Gak memungkiri perundungan online masih terus terjadi hingga detik ini dan tak mengenal apa atau siapa yang mereka rundung tersebut. Faktanya, banyak banget sosok penting atau top banget, yang juga menjadi korban ini.

Dan satu lagi yang terjadi baru-baru ini adalah  terhadap pencipta / developer emulator SNES top yang dikenal dengan nama “Near” atau byuu.

Sekilas Tentang Near

developer emulator NES
SNES | Market Research Telecast

Near dalam komunitas gaming memang dikenal dengan kemumpuniannya dalam membuat sekaligus mengembangkan emulator SNES. Ia memang dikenal ingin mengembangkan emulator SNES yang sempurna banget.

Selain itu Near juga terkenal atas kontribusi besarnya terhadap aksi lokalisasi berbagai gaming patches termasuk proyek terjemahan Mother 3, dan juga berbagai peripheral SNES lengkap (termasuk circuit box SNES). Dengan fakta-fakta ini, maka gak heran bukan jika ia sangat disenangi oleh sesama komunitas gamer.

Near Meninggal Dunia

Namun sayang seribu sayang, kini mereka gak akan bisa lagi bertemu atau menikmati hasil kerja keren lainnya. Pasalnya Near beberapa hari lalu meninggal dunia. Dan menurut unggahan Twitter keterangan temannya berikut, terungkap kalau Near tewas karena bunuh diri.

Ia menggantung dirinya dengan tali jerat. Dan menurut keterangan tersebut, alasan Nera melakukan apa yang ia lakukan, karena selalu merasa sedih dan depresi atas perundungan online yang ia sering terima. Bahkan, bukannya perundungan lagi loh. Karena masuknya sudah rana pelecehan (harassment).

Wah ini sih emang benar-benar kelewatan dan gak bisa kita tolerir lagi. Kasus ini serupa (walau luar rana game ya) seperti yang dialami oleh pegulat asal Jepang yang keturunan Indonesia, Hana Kimura pada Mei 2020 lalu. Ia meninggal karena hal serupa, online bullying.

Padahal kalau Near masih hidup, gak memungkiri, kontribusinya terhadap dunia emulator dan retro gaming, bakalan lebih gokil lagi. Sayang banget. Well, lagi-lagi pesan moral dari kasus ini, berbaik-baik dan pengertianlah dengan orang lain.

Jangan main langsung judge, bahkan dengki. Setiap manusia pada hakekatnya diciptakan berbeda dengan keunikan mereka tersendiri. Semoga kita semua terhindar dari hal seperti ini ya guys. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar memilukan ini?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks