Seorang bocah tekah mengalami kelumpuhan, yang mana diduga penyebabnya karena kecanduan game online.
Kecanduan game online memang lah tidak baik. Karena kita akan mendapatkan berbagai macam dampak negatif jika tidak mengontrolnya dengan baik. Apalagi bagi sebagian anak-anak, kecanduan game online akan menghambat mereka dalam proses belajar dan tumbuh kembangnya.
Diduga Lumpuh Karena Kecanduan Game Online
Baru-baru ini, terdengar kembali kabar mengenai dampak buruk game kecanduan game online. Kabar ini datang dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Seorang anak laki-laki yang bernama Asyifa (13), mengalami kelumpuhan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (29 Juni 2021).
Menurut keterangan pihak Rumah Sakit yaitu Agung Herawati, anak tersebut memang kondisinya lemas dan kakinya tidak bisa digerakkan. Banyak yang menduga, kelumpuhan sang anak tersebut diakibatkan oleh ia yang mengalami kecanduan game online.
Sang anak pun telah mengakui bahwa selama ini terutama sejak pandemi covid-19, ia sangat sering bermain game online. Dan akhirnya kecanduan terhadap game yang ia mainkan yaitu Mobile Legends. Setiap harinya, ia habiskan untuk memainkan game tersebut. Hingga pada akhirnya ia tidak bergerak.
Anak tersebut jujur menjawab karena terlalu asik bermain game ML (Mobile Legends). Tak tanggung-tanggung saat main game online. Katanya mulai dari pagi sampai malam hari
Kata Pihak Rumah Sakit, Agung Herawati.
Baca Juga :
- Miris, Dua Bocah Nekat Curi Kotak Amal Masjid Untuk Main Game Online
- Karena Mabar Game Online di Warung, 14 Orang Positif Covid-19
- Saling Caci-Maki di Game Online, Dua Kelompok Pemuda di Ambon Tawuran
Bukan Karena Game Online
Setelah ditelusuri dan diperiksa lebih jauh, dokter spesialis anak RSUD Kota Banjar, yaitu dr. Mahesa Suryanegara, mengatakan bahwa kelumpuhan yang dialami oleh pasien bukan karena kecanduan game online. Jadi penyebab sebelumnya diduga karena kecanduan game online itu salah besar.
Kemudian sang dokter pun melanjutkan bahwa penyakit yang dialami oleh anak tersebut dikarenakan adanya infeksi dan penyakit auto imun. Hal ini diketahui setelah pihak Rumah Sakit memeriksa bagian saraf pada daerah yang sakit, dan diduga penyebabnya karena infeksi dan penyakit auto imun.
Anak tersebut jujur menjawab karena terlalu asik bermain game ML (Mobile Legend). Tak tanggung-tanggung saat main game online. Katanya mulai dari pagi sampai malam hari
Ucap Dokter Mahesa.
Terakhir, Dokter Mahesa juga menambahkan bahwa kelumpuhan karena sering bermain game online itu tidak dapat dibuktikan. Menurutnya, jika seorang anak mengalami kecanduan HP, maka anak tersebut akan mengalami gangguan pemusatan perhatian.
Nah, gimana nih pendapatmu mengenau hal ini? Jangan lupa komentar di bawah ya. Kunjungi terus Dafunda Game agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar Game dari kami.