Berita GameGameMobile

Dreamscape of Love Sukses Curi Perhatian di Tokyo Game Show

Studio indie Indonesia, Solestia, pamerkan Dreamscape of Love di TGS 2025. Visual novel otome ini hadir dengan voice actor penuh dari Jepang.

Developer game independen (indie) asal Indonesia, Solestia Studio, berhasil mencuri perhatian di panggung global dengan memamerkan game perdana mereka, Dreamscape of Love, di Tokyo Game Show (TGS) 2025 yang berlangsung di Chiba, Jepang.

Game ini merupakan visual novel romantis bergenre otome—istilah Jepang untuk game yang memungkinkan pemain perempuan mencari pasangan hidup laki-laki.

Dreamscape of Love Sukses Curi Perhatian di Tokyo Game Show
kompas

Strategi Voice Actor Jepang untuk Nuansa Otentik

Salah satu keputusan strategis yang paling menonjol dari Dreamscape of Love adalah penggunaan pengisi suara yang seluruhnya berasal dari Jepang.

Jessica Vania, Game Producer Solestia Studio, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat nuansa otentik otome khas Jepang dan meningkatkan daya tarik game di pasar internasional.

“Kami menggunakan beberapa VA dari suatu agency, sehingga game kami akan terasa seperti game otome otentik khas Jepang dan mirip seperti game otome populer lainnya yang saat ini ada di pasar,” jelas Jessica saat ditemui di booth “Game for Indonesia” di Makuhari Messe.

Proses rekaman berjalan dengan koordinasi lintas negara yang ketat, meliputi pengiriman naskah, arahan emosi, hingga revisi detail untuk memastikan hasil akhir selaras sempurna dengan visual dan narasi game.

Alur Cerita dan Model Monetisasi Free-to-Play

Dreamscape of Love menceritakan perjalanan Haruna, seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi pembuat roti. Meskipun dia akan mendapat tekanan dari orang tuanya untuk memilih jalan hidup yang berbeda.

Dalam perjalanannya, Haruna akan bertemu dengan tiga karakter pria yang masing-masing menghadirkan konflik, dukungan, dan pilihan hidup yang mampu mengubah alur cerita.

Pemain mendapat kebebasan penuh untuk menentukan jalan cerita melalui dialog interaktif. Selain itu, adanya fitur unik seperti panggilan telepon atau pesan singkat dari karakter favorit, menciptakan kedekatan emosional.

Meskipun memiliki kualitas produksi yang tinggi, Dreamscape of Love akan rilis secara gratis (free-to-play) di platform Android dan iOS.

Jessica menjelaskan bahwa studio mereka akan memperoleh pendapatan dari penjualan kurs premium dan barang di dalam game (in-game item). Dengan demikian, game ini bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh para penggemar otome tanpa perlu membayar biaya awal.

Kesempatan tampil di TGS 2025 menjadi momentum krusial untuk menguji penerimaan pasar internasional. Solestia Studio optimistis dengan respons positif yang mereka terima di TGS. Dengan harapan Dreamscape of Love benar-benar menarik minat penggemar game otome global.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks