Tekken 8 menjadi seri terbaru dari franchise game besutan Bandai Namco Entertainment yang rilis baru-baru ini. Dimana kisah utamanya sendiri kembali melanjutkan Saga keluarga Mishima yang belum selesai pada seri sebelumnya.
Namun ada yang unik dari Tekken 8 ini, Bandai Namco Entertainment menyediakan dua ending berbeda dalam mode ceritanya yang kali ini bertajuk The Dark Awakens. Sehingga hal ini menjadi bahan diskusi menarik di kalangan para penggemar terkait ending mana yang dapat di katakan canon.
Pada artikel berikut, kita akan membahas tuntas mengenai kedua ending yang ada dalam game tersebut. Dan asumsi kami mengenai yang mana yang dapat di sebut sebagai canon ending. Dan inilah pembahasan singkatnya.
Dua Ending Tekken 8 Yang Berbeda Nasib
Seperti yang kami sebut dalam tiga paragraf pembuka. Dimana Bandai Namco Entertainment menyediakan dua ending berbeda di mode cerita Tekken 8. Yakni ending Hope atau harapan, dan ending Despair atau keputusasaan. Mari kita coba kulik satu persatu.
Dalam ending Hope. Kita di perlihatkan jika Jin Kazama berhasil mengalahkan sang ayah yaitu Kazuya Mishima. Keduanya bertarung sampai titik darah penghabisan. Namun pada akhirnya, Jin berhasil mengungguli sang ayah di saat-saat terakhir.
Setelah Kazuya tersungkur, Jin sendiri terdiam sejenak dengan latar langit yang mulai terang selepas hujan. Kemudian adegan tiba-tiba berubah menjadi di sebuah jalan sepi. Jin yang kini sudah mengendarai sebuah motor menjemput temannya, Xiaoyu. Yang kemudian di akhiri dengan credit. Sebelum ada dua adegan tambahan di mana ada sosok yang tidak di ketahui siapa mendekati Kazuya. Dan karakter Reina Mishima yang muncul dalam post credit scene dengan wujud Devilnya.
Sementara untuk ending Kazuya. Post Credit Scene Reina Mishima akan tetap ada. Namun sisanya di perlihatkan Kazuya yang melemparkan Jin ke tebing seperti yang dia lakukan ke Heihachi dahulu. Lalu kemudian dia kembali ke kantor G Corporation yang sekarang akan menebarkan teror ke seluruh alam semesta dengan senyuman jahatnya.
Mana Yang Canon?
Berhubung Tekken 8 masih belum seminggu perilisannya. Tentu dengan adanya dua ending berbeda ini jadi memancing diskusi kepada para penggemar mengenai status canon nya. Ada yang mengatakan jika ending Hope adalah ending yang canon. Sementara ada juga yang mengatakan ending Despair adalah ending yang sesungguhnya.
Berdasarkan asumsi kami, jawaban mengenai mana ending yang canon pada seri kedelapannya saat ini bergantung kepada seri lanjutannya nanti. Karena ini memang menjadi kali pertama dalam sejarah franchise Tekken mempunyai dua pilihan ending yang berbeda nasib.
Beda dengan seri keenam di mana Jin berakhir menghilang di timur tengah. Atau di seri ketujuh sebelumnya di mana Kazuya “menghabisi” Heihachi sekali dan untuk selamanya.
Sehingga untuk mengetahui jawaban mengenai ending seri kedelapannya ini. Antara kita harus menunggu seri kesembilannya rilis di masa depan. Atau paling cepat ya pihak Bandai Namco Entertainment, terutama Katsuhiro Harada sendiri yang angkat bicara.
Nah, guys. Jadi itulah tadi sedikit penjelasan singkat dari kami mengenai perdebatan ending mana yang bisa di bilang canon dari Tekken 8. Kalian sendiri masuk ke dalam tim Hope ending atau Despair ending, nih?
