Berikut adalah fakta Agent 47, si pembunuh bayaran plontos gokil dalam franchise game Hitman.
Sama halnya seperti Sam Fisher-nya Splinter Cell atau Solid Snake dalam Metal Gear Solid. Agent 47 jugalah merupakan karakter game stealth yang ngetop banget. Tentunya, ia terkenal melalui franchise game stealth milik IO Interactive, Hitman.
Mulai dari tampilan fisiknya yang khas hingga kepribadiannya yang terlihat tidak menampilkan emosi satupun. Tak ayal even kita yang bukan fans game stealth pun, pasti tahu dengan nama dan sosoknya.
Namun walau kita sudah kenal secara fisik dan sebagian kepribadiannya melalui game-game Hitman sejauh ini. Tetap saja masih banyak juga hal-hal menarik dibalik sosok pembunuh gokil ini.
Oleh karenanya, yuk langsung saja kita saksikan 10 fakta agent 47, pembunuh bayaran plontos hebat dalam franchise game Hitman tersebut berikut ini.
Contents Navigation
1. Nama dan Kode Bar
Fakta Agent 47 yang pertama, adalah terkait nama dan juga kode bar seperti harga supermarket yang berada di belakang kepalanya itu.
Ya darimanakah nama 47 itu berasal dan mengapa ada kode bar itu? Jadi nama dan kode barnya ini adalah satu paket. Pada dasarnya 47 adalah manusia kloningan. Ia merupakan kloningan dari 5 kriminil ulung. Salah satu dari kelimanya adalah Dr. Ort Meyer.
Nah, Ort Meyer inilah yang kemudian menjadi sebagian besar model kloning-nya. Karena merupakan salah satu model dari sekian banyak kloningan lainnya, maka iapun diberi kode bar.
Kalau kita perhatikan secara seksama, kode bar balik kepalanya adalah: 640509-040147. Nah dua angka terakhirnya itulah yang kemudian menjadi panggilannya.
2. Detail Nomor Kode Bar
Oke mari kita sekarang kupas lebih dalam lagi makna dari keseluruhan nomor kode bar tersebut. Jadi, 640509 adalah hari “kelahiran” 47 yaitu, 5 September tahun 1964. 04 menandakan kalau ia menjadi bagian eksperimen kloning tahap keempat.
01 menandakan kalau ia adalah kloning pertama dari tahapan proses kloning keempatnya. Dan 47 yang kemudian menjadi namanya bermakna bahwa 47 adalah klon ke empat puluh tujuh yang berhasil “lahir” dari proyek kloningannya ini.
3. Tinggi Badan 47
Fakta Agent 47 selanjutnya adalah terkait tinggi badannya. Kalau kita perhatikan dari game pertamanya, Hitman: Codename 47 (2000), ia terlihat sangat tinggi. Alhasil, kitapun menjadi kerap bertanya, berapakah sebenarnya tinggi si plontos ini? Jadi kalau berdasarkan file dari game pertamanya tersebut, tinggi badan 47 adalah 5 kaki 10 inci atau sekitar 178 cm.
Tapi kalau berdasarkan file milik International Contract Agency (ICA) dalam Hitman: Absolution (2012). Dalam file mereka tercantum kalau tinggi badan 47 adalah 6 kaki 2 inci atau sekitar 188 cm. Ya mau 178 atau 188 pun kita semua setuju kalau sosoknya tetaplah terlihat menakutkan.
4. Penyayang Hewan
Ya siapa sangka kalau dibalik kedinginan dan kesangarannya, 47 adalah sosok yang sayang hewan. Dengan kata lain, walau ia gak masalah untuk bunuh manusia, tapi dengan hewan beda lagi ceritanya.
Seperti yang kita lihat dalam game Hitman: Blood Money (2006), 47 memelihara burung yang ia pelihara dalam markas persembunyiannya. Namun sayang, ia terpaksa membunuh burungnya setelah supervisor sekaligus rekan dekatnya, Diana Burnwood mengetahui dan masuk ke markas persembunyiannya tersebut.
Selain itu ketika ia masih kecil dan besar di institusi sekaligus laboratorium kloningannya, 47 memelihara seekor kelinci. Namun sayang, kelinci tersebut kabur dan kemudian ketika ia menemukannya, 47 gak sengaja mematahkan leher si kelinci.
Gara-gara ini, iapun langsung trauma dan bahkan menangis tiada hentinya. Wah ternyata kamu ada sisi kasih sayangnya juga toh?
5. Sosok Penyembah Tuhan
Ya percaya atau tidak, 47 jugalah sosok yang menyembah Tuhan YME. Walau ia adalah seorang pembunuh, namun pada saat yang sama ia selalu taat berdoa ke maha pencipta. Hal ini bisa kamu lihat dalam 2 game-nya: Absolution dan Hitman 2: Silent Assassin (2002).
Dalam Absolution ketika sedang ingin menyembunyikan gadis yang menjadi misi penyelamatannya, Victoria ia menitipkan sementara Victoria di panti asuhan yang juga berfungsi sebagai gereja kecil. Pasalnya yang mengepalai dan bertugas dalam pantinya adalah biarawati.
Sedangkan dalam Silent Assassin, ia menjadi penata kebun (gardener) di sebuah Gerja Katolik Sicily, Itali. Nah dalam game ini, alasan 47 menjadi penata kebun karena ia ingin “pensiun” selama-lamanya dari pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran.
Namun setelah pengurus gerejanya Reverend Emilio Vittorio diculik, iapun terpaksa balik dari pensiunnya tersebut. Nah gokilnya, sebelum akhirnya memutuskan balik, 47 memohon ampun ke sang pencipta atas dosa-dosanya yang menghilangkan banyak nyawa orang-orang dalam game pertamanya.
Well, walau keseluruhan ini bersifat fiktif, namun hal ini mengajarkan bahwa untuk selalu tidak menilai orang dari tampang atau hal-hal yang kelihatan lainnya. Karena, belum tentu apa yang kita lihat adalah 100% seperti demikian.
6. Pembunuhan Pertamanya
Nah mungkin inilah salah satu aspek penting 47 yang selalu membuat kita penasaran dari dulu. Dengan banyaknya korban yang ia sudah bunuh, lalu siapakah yang menjadi korban pertamanya?
Gak lain dan gak bukan, adalah rekan kloningannya sendiri yang selalu mem-bully 47 ketika ia masih umur 12 tahun. Nah kini setelah cukup dewasa, iapun “berinisiatif” untuk balas dendam.
Iapun lantas membunuh kloning bully ini di dalam kamar mandi dengan mencekiknya hingga mati. Setelahnya, iapun memposisikan mayat kloning tersebut dengan kepalanya yang menghadap ke toilet. Waduh lagian siapa suruh juga untuk nge-bully si botak ini? Ada-ada saja.
7. Kenapa Penyamarannya Tidak Pernah Ketahuan?
Seperti kita ketahui, salah satu atribut dari kesuksesan 47 dalam setiap misinya adalah penyamaran (disguise).
Pokonya biarpun ia menyamar sebagai katakanlah pastur yang jelas-jelas memperlihatkan kepala dan tampangnya sekalipun, semua orang gak pernah sadar kalau ia adalah sosok plontos yang sebelumnya mereka temui.
Melihat hal ini mungkin kita sering heran. Well, jangan heran karena seperti yang terlansir dari techlegends.in, 47 memanglah memiliki skill bertahan hidup dan menghindar yang sudah mumpuni. Dengan kata lain, ia sudah dari cilik melatihnya.
Tapi sayangnya kemampuannya ini gak akan ada efeknya kalau ia menyamar dan berhadapan dengan rekan klon-nya. Mereka sudah pasti langsung mengenali sosok seorang 47.
8. Awalnya Direncanakan Memiliki Rambut
Ternyata awalnya 47 direncanakan memiliki rambut. Ya seperti yang terlansir dari rockpapershotgun, awalnya mereka ingin 47 memiliki rambut.
Namun pada akhirnya semuanya batal karena masalah keterbatasan teknologi yang mereka miliki kala itu. Spesifiknya, ketika mereka melakukan proses rendering rambutnya, menurut mereka hasilnya gak memuaskan.
Alhasil, mereka pun membiarkan kepalanya gundul seperti itu. Well, kalau kata peribahasa barat, apa uang terjadi ini bagaikan blessing in disguise. Atau keuntungan dibalik keapesan. Coba kalau kala itu teknologi rendering rambutnya oke, pasti tampang 47 gak akan seikonik dan se-badass seperti sekarang ini.
9. Banyak Uang Tapi Tetap Sederhana
Nah satu lagi sifat keren 47 terlepas apa yang ia lakukannya setiap hari sangat bertentangan dengan kode moral. Seperti kita tahu, 47 adalah seorang pembunuh bayaran. Dan sesuai namanya, ia mendapatkan bayaran dari “kontrak” membunuhnya.
Nah walaupun seri game Hitman ini adalah fiktif. Tapi kalau kita perhatikan terdapat banyak aspek mengenai cara kerja seorang pembunuh bayarannya yang sama persis dengan dunia nyatanya. Termasuk salah satunya jumlah bayaran yang mereka terima.
Intinya, apabila menyelesaikan satu targetnya, ia akan mendapatkan bayaran yang sangat fantastis. Makanya apabila ia terus mendapatkan kontrak, ia auto sultan deh. Tapi walaupun sudah berlimpah kekayaan, nyatanya 47 bukanlah orang seperti itu.
Masih terlansir dari techlegends.in, uang segudang yang ia terima atau miliki tersebut, ia habiskan untuk membeli kostum, senjata, pokoknya seluruh gear untuk kerja. Ia bahkan menyumbangkan banyak uangnya itu untuk gereja kecil milik Vittorio itu.
Kalaupun ia membelanjakan yang sifatnya untuk menghibur dirinya, ia hanya membeli pakaian non-kerja dan makan makanan yang berharga mahal. Ya makanan kelas hotel bintang 5 gitu deh.
10. David Bateson = Agent 47
Fakta Agent 47 selanjutnya yang wajib banget kita sertakan adalah pengisi suara karakternya, David Bateson. Gak memungkiri deh guys.
Seperti layaknya David Hayter sebagai pengisi suara Solid Snake dalam franchise Metal Gear Solid. Suara Bateson sudah sangat sinonimus banget dengan karakter plontos ini. Yang membuat Bateson sukses, adalah ia bisa menghidupkan karakter 47 yang secara teknis tidak ada ikatan emosi apapaun itu.
Mau itu sayang, sedih, atau mendengar lelucon, reaksinya tetap sama, lempeng binti datar. Dan faktanya, susah banget loh untuk menghidupkan karakter yang rata emosinya ini. Selain itu ya timbre vokal Bateson itu khas banget. Kalau mendengar suaranya, kita langsung tahu kalau itu adalah suaranya.
Makanya ketika pada awal 2010an silam terdengar kabar kalau Bateson kemungkinan tidak akan menyuarakan lagi 47 dalam Hitman: Absolution, semua fans langsung protes habis-habisan. Untunglah pada akhirnya ia balik menyuarakan 47 lagi hingga sekarang.
Itulah tadi 10 fakta Agent 47, si pembunuh bayaran plontos ikonik dalam franchise game stealth, Hitman. Semoga pembahasannya ini bermanfaat.
