Seri Resident Evil tidak hanya menyajikan karakter utama laki-laki saja, melainkan juga diisi dengan jagoan-jagoan wanita yang tidak kalah tangguhnya. Salah satunya adalah Jill Valentine, yang sudah hadir sejak seri pertama game besutan Capcom tersebut.
Pada kesempatan ini, kami bakalan kupas tuntas segala fakta menarik seputar Jill Valentine dari franchise Resident Evil. Penasaran? Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai pembahasan ini sekarang juga.
Contents Navigation
1. Rekan Chris Redfield Dan Albert Wesker di S.T.A.R.S
Jill Valentine menjadi salah satu wanita yang ikut serta dalam unit S.T.A.R.S yang merupakan kerjasama Raccoon Police Department dan Umbrella Pharmacy. Jill bersama Rebecca menjadi wanita yang masuk dalam unit spesial yang berisi orang-orang dengan berbagai latar belakang.
Dalam unit S.T.A.R.S sendiri, Jill mendapatkan peran sebagai Rear-Man yang sangat ahli dalam penggunaan senjata berat dan pembobolan.
2. Keturunan Jepang-Perancis
Dalam dunia Resident Evil, Jill Valentine memiliki darah campuran Jepang dan juga Perancis. Fakta ini sudah ada sejak buku yang Capcom keluarkan pada saat game Resident Evil pertama rilis.
Namun sepertinya, penggambaran Jill sebagai keturunan blasteran Jepang-Perancis itu hampir tidak pernah akurat. Karena model yang menjadi pemerannya selalu merupakan wanita kaukasian.
3. Karakter Wanita Resident Evil Yang Punya Game Sendiri
Fakta ketiga dari Jill Valentine adalah dia menjadi salah satu protagonis wanita Resident Evil yang memiliki game yang menyertakannya sebagai karakter utama. Yakni Resident Evil 3: Nemesis (baik versi original maupun remake tahun 2020).
Selain Jill, ada adik dari Chris (Claire) Redfield yang juga mendapatkan game nya sendiri. Yaitu Resident Evil: Code Veronica yang rilis pada tahun 2000 silam.
4. Sempat Dikira Mati
Dalam DLC Resident Evil 5: Lost in Nigthmares, Jill Valentine mengorbankan dirinya ketika dia bersama Chris menyergap pendiri Umbrella (Oswell E. Spencer) dan Albert Wesker. Jill menjatuhkan dirinya dalam upayanya menyelamatkan Chris.
Karena pada saat itu, Wesker sudah bukan tandingan keduanya lagi dan benar-benar berubah menjadi manusia super. Dia sempat dikira mati sampai akhirnya kembali dalam game utama Resident Evil 5 yang kala itu dalam pengaruh Albert Wesker.
5. T-Virus Selamatkan Nasib Jill
Dalam event Resident Evil 3: Nemesis, Jill sempat terinfeksi oleh T-Virus yang menyebabkan dirinya sempat tidak sadarkan diri selama satu hari. Saat itu, Carlos yang menjadi rekannya bisa menyembuhkan Jill.
Namun tidak bisa membunuh virusnya. T-Virus sendiri bersemayam dalam tubuh Jill dengan status Dormant (tertidur). Wesker berhasil membangunkan T-Virus dalam tubuh Jill dalam upaya menghidupkan Jill yang ia kira sudah mati saat itu.
6. Punya Kemampuan Regenerasi Seperti Sherry
Akibat terinfeksi oleh T-Virus, Jill Valentine berbagi kesamaan dengan Sherry Birkin. Mereka merupakan protagonis wanita Resident Evil yang memiliki kemampuan regenerasi sangat luar biasa.
Sayangnya, regenerasi Jill sedikit lebih lemah dibanding milik Sherry. Itu karena Sherry sudah menjadi korban eksperimen pemerintah Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Yang secara tidak langsung menambah kemampuan regenerasinya itu.
7. T-Virus Yang Aktif Sebabkan Perubahan Warna Kulit dan Rambutnya
Akibat ulah Wesker yang bisa membangkitkan T-Virus dari dalam tubuh Jill, akhirnya Jill kini memiliki tampilan yang berbeda. Jika kita mengenalnya sebagai wanita short hair berwarna kecoklatan.
Kini warna rambutnya menjadi blonde dan kulitnya menjadi sedikit pucat. Hal tersebut karena asimilasi yang terjadi antara T-Virus dan Progenitor Virus yang Wesker suntikkan kepadanya kala ingin menghidupkan kembali Jill.
Itulah tadi serangkaian fakta menarik mengenai karakter Jill Valentine dalam game Resident Evil. Gimana tanggapan kalian mengenai karakter yang satu ini?
