Dalam setiap kisah, terdapat tokoh utama yang menarik perhatian. Meskipun tidak selalu menjadi pahlawan, seseorang yang memiliki pengaruh signifikan dalam cerita juga disebut sebagai tokoh utama. Kehadiran tokoh utama tersebut sangatlah penting dalam sebagian besar kisah yang menarik. Oleh karena itu kali ini kita akan membahas fakta menarik Lumine dan Aether, tokoh utama Genshin Impact.
Genshin Impact adalah sebuah permainan video yang dikembangkan oleh miHoYo. Permainan ini merupakan perpaduan antara aksi dan petualangan dengan elemen RPG. Genshin Impact memiliki dunia terbuka yang luas dan indah yang dapat dijelajahi oleh para pemain. Pemain dapat memilih karakter yang berbeda dengan keahlian dan senjata yang berbeda pula.
BACA JUGA:
- 7 Karakter Cryo Terbaik di Genshin Impact, Wajib Punya!
- 7 Karakter Dendro Terbaik Genshin Impact yang Wajib Dimiliki
- 7 Karakter Anemo di Genshin Impact yang Wajib Kamu Miliki
Contents Navigation
Berikut Fakta Menarik Lumine dan Aether Genshin Impact
Lumine dan Aether memiliki beberapa hal menarik yang patut diperhatikan. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai kedua karakter tersebut.
1. Kembar Tapi Berbeda
Setiap individu di seluruh dunia memiliki karakteristik yang unik, termasuk mereka yang lahir sebagai kembar identik seperti Lumine dan Aether. Meskipun sifat Traveler ditentukan oleh pemain melalui opsi dialog, terdapat perbedaan yang dapat dirasakan di antara Lumine dan Aether.
Jika dibadingkan, Aether terlihat lebih ramah dan lucu daripada Lumine yang lebih menunjukkan aura putri namun tetap ramah terhadap lingkungan. Beberapa penggemar percaya bahwa dialog-dialog jenaka yang mengganggu Paimon akan lebih cocok jika diucapkan oleh Aether daripada Lumine.
Selain itu, dalam beberapa video promosi atau trailerTrailer adalah cuplikan singkat dari sebuah film yang dirilis sebagai promosi sebelum film tersebut tayang... More, HoYoverse lebih menonjolkan Aether sebagai tokoh utama dibandingkan dengan Lumine yang digambarkan sebagai Abyss Princess dan berjalan di jalan kegelapan.
2. Sama-sama Berisik dan Suka Bercanda
Selain adanya penggemar yang suka bercanda tentang karakter Paimon yang suka berbicara banyak, sebenarnya karakter Traveler sendiri juga suka berbicara dan bercanda. Namun, selama ini dalam perjalanan mereka, baik Lumine maupun Aether tidak mendapatkan suara di dalam dialog dengan NPC, quest, atau adegan potongan film.
Apabila kamu mengakses profil Traveler dan memutar voicelinenya, kamu dapat mendengar percakapan mereka dengan Paimon. Kamu dapat mendengarkan dialog mereka yang lucu, menghibur, dan penuh keakraban.
3. Penampilan Lumine dan Aether Berbeda
Kedua kembar tersebut memiliki ciri fisik yang serupa, seperti rambut pirang, dan tubuh dengan tinggi sedang. Walaupun secara fisik mereka terlihat seperti manusia biasa, perkiraan usia mereka melebihi 500 tahun.
Meski begitu Aether dan Lumine memiliki perbedaan yang signifikan. Aether memiliki tubuh yang lebih tinggi daripada Lumine. Selain itu, rambut Aether memiliki warna yang lebih cerah dan panjangnya lebih jauh.
Pakaian Aether memiliki penekanan pada warna hitam, emas, dan putih. Berbeda dengan Lumine yang lebih cenderung menggunakan warna-warna terang seperti putih, biru terang, dan emas.
4. Memiliki Attack Pattern dan Animasi yang Berbeda
Dalam Genshin Impact, Lumine terlihat menggunakan tangan kirinya untuk melancarkan serangan Wind Blade dan Elemental Skill Geo. Dari pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Lumine adalah seorang kidal.
Selain itu, saat menggunakan burst Geo, Lumine menampilkan animasi yang berbeda. Terdapat juga perbedaan saat memanjat dan berlari. Dalam hal memanjat, Lumine memiliki kemampuan yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Aether. Selain itu, Aether juga memiliki kecepatan yang sedikit lebih tinggi daripada Lumine.
5. Descender Keempat
Descender adalah istilah yang digunakan oleh Fatui untuk merujuk pada individu yang berasal dari luar dunia Teyvat. Karena asal mereka yang berbeda, mereka tidak terikat pada hukum yang berlaku di Teyvat.
Selain itu, mereka juga dikenal memiliki pengetahuan yang mendalam dan rata-rata ilmu mereka sulit dipahami oleh penduduk Teyvat. Setiap Descender memiliki potensi untuk mempengaruhi dan mengubah struktur dunia Teyvat.
Oleh karena itu, mereka selalu diawasi oleh Fatui Harbingers. Informasi dan ingatan tentang mereka tidak dicatat di Irminsul, sebuah pohon yang menyimpan semua informasi di Teyvat. Bahkan jika Irminsul mengalami kerusakan, ingatan mereka tidak akan terkena dampaknya. Pada akhir Archon Quest 3.2, Nahida menyatakan bahwa Traveler adalah Descender Keempat.
6. Lumine Memihak Abyss Order
Dalam Archon Quest chapter 1 bagian 4, Lumine dan Aether bertemu. Selama pertemuan itu, Aether mengajak Lumine untuk meninggalkan Teyvat. Namun, Lumine menolak tawaran tersebut karena ia memiliki prioritas untuk membantu Abyss Order dalam upaya merebut tahta dewa.
Alasan mengapa Lumine lebih memilih untuk membantu Abyss Order daripada kembali dengan Aether masih belum dijelaskan secara rinci. Namun, kemungkinan besar Aether akan mengetahui fakta yang sebenarnya pada akhir perjalanannya dan akan dihadapkan pada pilihan untuk berpihak kepada Abyss Order seperti Lumine atau tidak.
7. Catatan Lumine ada di Irminsul
Lumine dan Aether adalah Descender keempat yang berasal dari luar Teyvat. Karena asal mereka yang berbeda, mereka tidak terikat oleh hukum dan aturan yang berlaku di Teyvat.
Informasi dan ingatan tentang mereka tidak dicatat di Irminsul. Namun, terdapat keanehan ketika catatan Lumine muncul di Irminsul, namun sampai saat ini misteri tersebut masih belum terpecahkan.
8. Lumine Mengetahui Kejadian Cataclysm di Khaenri’ah
Khaenri’ah merupakan sebuah peradaban yang telah mencapai tingkat kemajuan yang sangat tinggi di Teyvat. Namun, peradaban ini mengalami kehancuran yang disebabkan oleh Celestial 500 tahun yang lalu, peristiwa ini dikenal dengan sebutan Cataclysm.
Kehancuran Khaenri’ah terjadi karena Rheindottir menggunakan teknologi yang ada di Khaenri’ah untuk menciptakan monster dan menyebarkannya di seluruh Teyvat. Akibat perang yang terjadi, para Archon dan Celestial menyerang Khaenri’ah. Lumine, yang sudah lebih dulu bangun dari Aether, menjadi saksi langsung dari penyerangan ini.
Demikianlah fakta menarik Lumine dan Aether, tokoh utama Genshin Impact. Setelah membaca artikel ini, pendapat kamu tentang mereka berdua? Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dafunda.
