Inilah 10 fakta console Xbox orisinil yang mungkin belum kamu ketahui.
Tak terasa console Xbox milik Microsoft genap 20 tahun pada tanggal 15 November 2021 kemarin. Melansir Wikipedia, console Xbox orisinil / pertama, telah berhasil terjual lebih dari 24 juta unit semenjak peluncurannya pada tanggal 15 November 2001.
Sedangkan console klasik keduanya, Xbox 360, semenjak rilis pada tanggal 22 November 2005, terhitung pada bulan Oktober 2021 lalu, berhasil terjual hingga 86 juta unit. Dan terlepas mendapatkan kompetisi ketat baik dari Sony & Nintendo, ketiga console selanjutnya: Xbox One, Xbox Series X, dan Xbox Series S, juga memiliki angka penjualan yang masih oke banget.
Seluruh kesuksesan yang dimiliki oleh console milik Bill Gates ini, tidaklah mungkin terjadi jika 20 tahun lalu Xbox orisinil tidak diluncurkan.
Nah berdasarkan fakta ini dan masih dalam suasana 2 dekade keeksistensian console ini, yuk mari kita simak 10 fakta Xbox Orisinil yang mungkin saja belum kamu ketahui.
Contents Navigation
Fakta XBox Orisinil
1. Asal-Usul Namanya
Fakta console Xbox orisinil yang mungkin belum kamu ketahui pertama adalah terkait asal-usul namanya. Tak memungkiri terlepas nama console seperti Playstation top, adalah Xbox yang memiliki aura misteri dan catchy yang amat sangat.
Terdengar keren saja kalau kita mendengar atau menyebutkan “Xbox”. Tak ayal jika kemudian kita merasa penasaran dengan asal usul (origin) dari nama console-nya ini. Jadi awalnya console ini akan dinamakan DirectXbox.
Tentunya nama ini terinspirasi dari aplikasi program interface top milik Microsoft, DirectX. Namun pihak Microsoft merasa kalau fans akan gak suka dengan nama tersebut. Jangankan audiens, mereka saja kurang suka ketika melakukan peninjauan ulangnya.
Singkat kata setelah melalui berbagai pilihan nama lainnya, akhirnya mereka memutuskan untuk memperpendek DirectXbox dengan menghilangkan kata direct-nya.
2. Menjadi Jembatan Bagi Gamer PC & Console
Fakta console Xbox orisinil yang mungkin belum kamu ketahui selanjutnya adalah terkait konsep awalnya. Jadi konsep awalnya (yang memang nantinya diterapkan) adalah untuk menjembatani gamer console dan gamer PC.
Atau dengan kata lain, Gates dan tim ingin menciptakan sebuah console PC. Nah nantinya mereka ingin agar game-game yang dirilis di PC juga bisa dimainkan di console. Alhasil, Xbox pun lahir. Sistem operasi yang mereka gunakan untuk Xbox orisinil adalah OS Windows 2000 yang telah dimodifikasi.
3. Mengapa Warnanya Hijau?
Salah satu ciri utama dari seluruh console Xbox adalah warna hijau yang menjadi warna dominan console-nya. Tak ayal kitapun juga sering penasaran. Mengapa hijau? Kenapa gak merah, biru, atau hitam seperti warna kotak console-nya?
Well, percaya atau tidak alasannya berasal dari sebuah musibah kemalingan kecil. Jadi console designer Xbox kala itu Horace Luke, mengalami musibah kemalingan dimana seluruh pena marker warna-warninya raib entah kemana.
Nah satu-satunya warna pena yang terdapat dalam genggaman tangannya adalah warna hijau. Dan karena harus mengejar deadline juga, akhirnya Luke memanfaatkan saja warna yang ada. Dan siapa sangka ternyata warna “kecelakaan” ini berakhir menjadi warna trademark dari console ini?
4. Makna Lingkaran Besar di Tengah Console
Selain warna hijau dan model huruf “X”, ciri khas lain dari console Xbox orisinil adalah bentuk lingkaran besar berwarna hijau bertuliskan “XBOX” di tengan console-nya.
Mungkin ketika melihatnya kita merasa penasaran. Apakah memang ada makna dari desain ini? Atau hanya sekedar untuk menambah kesan estetika console-nya saja? Dan ternyata memang ada maksud tersiratnya guys.
Jadi lingkaran besar (orb) tersebut sengaja dibuat untuk memberikan kesan kalau Xbox adalah mesin bertenaga nuklir yang sumber tenaganya dari orb tersebut. Ya intinya sih ingin memberikan kesan kalau Xbox adalah calon console terbesar di seluruh industri video game-nya.
5. Prototipe Awal Benar-Benar Berbentuk “X”
Sesuai dengan namanya Xbox, maka ketika merancang prototipe awal console-nya, tampilan console-nya benar-benar berbentuk huruf X “polos”. Ya, seperti yang kamu lihat di foto penyertanya tersebut.
Prototipe ini diumumkan dan dirilis sendiri tampilannya oleh Gates pada tanggal 10 Maret, 2000. Namun pada akhirnya Gates cs tidak jadi menggunakan protipe ini. Mereka pun menggunakan model yang seperti kita ketahui sekarang ini. Hmm, kebayang gak sih kalau kita main Xbox-nya dengan model console seperti itu?
6. Awalnya Ingin Berpartner Dengan Sony
Karena masih “anak baru” dalam industri console gaming, wajarlah jika Bill Gates ingin melakukan kerjasama (partnership) dengan perusahaan/brand yang sudah ngetop di industrinya.
Dan kala itu menjelang awal 2000, adalah Sony yang menjadi raja industri console gaming-nya. Alhasil, gak heran jika kala itu Gates mengincar Sony banget-banget. Salah satu penawaran yang Gates tawarkan ke Sony adalah dengan memasukkan teknologi grafis game Microsoft ke dalam console PS2.
Sayang ide tersebut mendapat penolakan mentah dari CEO Sony, Noboyuki Idei. Mendapatkan penolakan ini, Gates merasa kesal banget. Alhasil sejak itu ia bertekad untuk menjadikan Xbox sebagai pesaing utama Sony Playstation.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Gates pun turun tangan habis-habisan dalam pengembangan hingga peluncuran console Xbox orisinilnya.
7. Sonic the Hedgehog Hampir Menjadi Game Luncuran
Game luncuran atau biasa kita kenal dengan istilah launching title, adalah istilah untuk sebuah game yang diunggulkan untuk menjadi game utama peluncuran console-nya.
Nah awalnya untuk meng-hype peluncurannya, Xbox menginginkan maskot SEGA, Sonic the Hedgehog. Kala itu (well, sampai sekarang juga sih) mereka melihat kalau Sonic the Hedgehog adalah franchise video game yang masih sangat booming.
Dan dalam logikanya, Gates menganggap kalau Sonic menjadi launching title, akan membuat console mereka sangat powerful. Dan logika tersebut memang gak salah sama sekali. Namun pada akhirnya Gates mengurungkan niatnya.
Alasannya, Gates menganggap kalau Sega bukanlah nama yang kuat untuk membantunya bersaing dengan Sony. Iapun akhirnya memutuskan untuk memiliki launching title-nya sendiri, Halo yang mana game pertamnya, Halo: Combat Evolved, dirilis pada tanggal 15 November, 2001. Dan yap, merupakan keputusan yang sangat tepat Mr. Gates!
8. Resident Evil 4 Hampir Menjadi Game Eksklusif Xbox
Salah satu game Resident Evil terbaik, Resident Evil 4 (2005), selalu identik dengan console Gamecube milik Nintendo atau tentunya Playstation 2 milik Sony. Walau nantinya juga dirilis di console lain, tetap saja RE 4 hingga sekarang masih identik dengan 2 console tersebut.
Namun tahu gak sih guys? Awalnya game RE yang kembali menampilkan jagoan Resident Evil 2 (1998), Leon Kennedy ini, ingin dijadikan game eksklusif bagi Xbox orisinil.
Bahkan, pihak Capcom dan Microsoft kala itu sampai melakukan meeting. Capcom tentunya diwakili oleh kreator RE, Shinji Mikami, sedangkan Microsoft oleh ko-kreator Xbox, Kevin Bachus.
Nah dalam meeting tersebut, Mikami langsung mencecar Bachus dengan pertanyaan yang ia dan tim-nya gak sangka sebelunnya. Mikami bertanya ke Bachus terkait makna ekspresi artistik dari game ini ke mereka.
Bachaus gak nyangka kalau Mikami memberikan pertanyaan seberat dan sedetail itu. Dan parahnya lagi, pertemuan keduanya harus menggunakan jasa penerjemah (interpreter).
Singkat kata karena cuma masalah salah pengertian dalam translasinya, alhasil Mikami berdiri, memberikan hormat, dan keluar dari ruang rapat. Dengan kata lain, Resident Evil 4 gagal total menjadi game eksklusif console Xbox orisinil.
9. Controller Yang Gak Enak Itu
Walau secara tampilan console-nya masih terlihat oke saja, namun gak memungkiri yang membuat banyak orang kala itu malas untuk beli dan main console Xbox orisinil adalah karena controller-nya.
Ya kamu bisa lihat sendiri bukan tampilan / desain controller-nya itu? Sudah besar banget, lalu terlalu banyak tombol dimana-mana. Pokoknya ribet banget. Dan ternyata, rancangan controller ini ada kisah unik dibaliknya.
Ya seperti yang kamu lihat melalui unggahan tweet Blackely yang ia unggah pada tahun 2016 tersebut, semuanya dikarenakan anak buahnya yang ditugaskan untuk mengurusi departemen controller-nya.
Spesifiknya, anak buahnya memilih vendor sekaligus desainer yang pada dasarnya biasa membuat rancangan elektronik yang berukuran besar-besar. Pokoknya kalau ukuran kecil gak bisa deh. Jadinya ya seperti begitu deh ukurannya.
Untungnya setelah itu controller-nya dimodifikasi menjadi lebih kecil atau dengan sebutan Xbox S-Type Controller yang dirilis pada tahun 2002.
10. Rugi $1.4 Miliyar
Ya, walau terjual hingga 24 juta unit lebih, faktanya dari ketika console Xbox orisinil ini meluncur, Microsoft rugi bandar banget. Diestimasikan dari periode 2001-2005, console ini merugi $4 miliyar.
Kenapa bisa demikian? Pertama, karena mereka kala itu masih kalah saing banget dengan PS2 yang seperti kita tahu, kala itu adalah raja console di dekadenya. Kedua, lebih karena masalah kurang bisa mengestimasi laba dan ruginya.
Jadi kala itu, untuk memproduksi satu console Xbox, mereka menghabiskan $425. Nah tapi harga jualnya di-cut hingga $299. Alhasil setiap 1 console yang terjual, mereka merugi $126. Dan rugi $126 dalam pasar jual beli console gaming, benar-benar besar kerugiannya.
Itulah tadi 10 fakta console Xbox orisinil yang mungkin saja belum kamu ketahui. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan seluruh fakta ini? Dan apakah kamu adalah salah satu yang pernah memiliki console ini? komen di bawah ya.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.
