Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
GameGame List

5 Fitur Klasik Game Resident Evil Yang Tidak Muncul Lagi di Game Barunya

Berikut adalah 5 fitur klasik game Resident Evil yang sayangnya sudah tidak muncul lagi di seri-seri game terbarunya.

Berikut adalah 5 fitur klasik game Resident Evil yang tidak muncul lagi di seri game barunya.

Seperti kita ketahui, franchise game Resident Evil sudah eksis hampir 26 tahun lamanya. Bermula dari perilisan Resident Evil pada tanggal 22 Maret, 1996. Seri ini masih bertahan dan kerennya, masih sukses dan hype banget.

Walau demikian, seperti halnya seri atau franchise game “veteran” lainnya. Seiring berkembangnya zaman dari tahun ke tahun bahkan, dekade ke dekade. Tentunya franchise inipun juga mengikuti zamannya.

fitur klasik resident evil
Rumus campuran ini gak kalah pentingnya dari rumus Matematika kala itu | Guidlings.com

Alhasil gak heran jika kemudian kita melihat beberapa fitur klasiknya, kini sudah ditiadakan. Dan gak memungkiri beberapa fitur klasik yang kini sudah gak ada tersebut, membuat kita kangen berat.

Nah berikut adalah 5 fitur klasik game Resident Evil yang sayangnya, kini tidak muncul lagi dalam game barunya tersebut. Sebagai pengingat, daftar ini hanya mencakupi/berdasarkan dari rilisan Resident Evil hingga Resident Evil 6 (2012).

Sehingga gue tidak menghitung rilisan remake seperti remake Resident Evil 2 (2019) dan Resident Evil 3: Nemesis (2020).

1. Ink Ribbon

fitur klasik resident evil
Ink Ribbon | Capcom

Fitur klasik game Resident Evil yang tidak muncul lagi di seri game barunya yang pertama adalah Ink Ribbon. Kalau kamu adalah fans atau sudah main setidaknya sejak RE3, kamu pastinya tahu banget dong dengan fitur ini.

Ya fitur ini pada dasarnya adalah pita tinta mesin ketik klasik. Yang mana fungsinya untuk menyimpan progress gameplay kita atau untuk save game. Sebelum RE3, kuota/jumlah ink ribbon sangat terbatas,

Alhasil, hal ini membuat pemainnya harus cerdas-cerdas dalam melakukan manajemen save game-nya. Barulah ketika RE3 spesifiknya pada easy mode, ketersediaan ink ribbon-nya menjadi tidak terbatas (infinite).

Fitur ini tampil sekali lagi dalam remake RE3. Tapi secara general, proses save & load game seri-seri RE sekarang ini, sudah gak perlu lagi menggunakan ink ribbon. Terlebih seperti game lainnya, kini kita bisa langsung melakukan save game saja. Atau melalui fitur autosave.

2. Door Loading Screen

Fitur klasik game Resident Evil yang tidak muncul lagi di seri game barunya selanjutnya adalah door loading screen. Nah penghilangan fitur ini memang pro dan kontra banget. Ada yang suka dan ada yang tidak.

Jadi sesuai namanya dan kalau kamu masih ingat. Pada seri-seri game RE terdahulu, ketika kita membuka pintu, layar TV akan memperlihatkan proses pembukaan pintunya Begitu juga ketika naik dan turun tangga.

Hal ini memang disebabkan oleh 2 hal. Pertama, keterbatasan teknologi kala itu dan kedua, hal ini adalah untuk meningkatkan rasa tegang pemainnya. Ya logisnya, siapa sih yang gak deg-deg asyik ketika melihat pintu yang sedang terbuka secara pelan-pelan dan berbunyi itu?

Nah kerennya pada skenario Leon Kennedy di Resident Evil 2. Rasa deg-deg ini berubah menjadi jumpscare gokil-gokilan kala itu ketika salah satu pintu yang kita buka, ternyata berisikan zombie. Dan seluruh zombie-nya, langsung datang lurus untuk menerkam kita.

Nah sekali lagi, perasaan seperti itulah yang sayangnya, kini sudah gak kita rasakan lagi sama sekali. Saat ini ya kalau buka pintu, ya buka pintu saja tanpa ada layar loading khususnya itu.

3. Gun Powdering

Seingat gue ya. Fitur ini pertama kali muncul di RE3 PS1. Dan semenjak kemunculannya ini, sayangnya (terkecuali remake-nya) fitur ini gak muncul-muncul lagi. Padahal aspek ini keren dan unik banget sih.

Ya siapa sih yang gak suka untuk berlagak seperti “profesor” dan bermain-main mencampur-campur kedua bubuk senjatanya? Bahkan dulu saking hype-nya, semua pemain sampai hafal luar kepala “rumus” pembuatan pelurunya loh!

Kalau sekarang, ya peluru senjata sesuai yang tersedia saja. Tidak bisa lagi kita melakukan campur-campurnya.

4. Puzzle Pusing 7 Keliling

Nah kalau ini mungkin masing-masing dari kita memiliki pandangan yang subyektif. Tapi terus terang saja kalau bagi gue pribadi. Tingkat kesulitan puzzle game RE kian lama kian berkurang tingkat kesulitannya.

Walau kamu mungkin mengatakan tidak demikian, well sekali lagi ini pandangan gue pribadi. Pasalnya gue masih ingat betapa ribet dan pusingnya puzzle-puzzle pada seri klasiknya terdahulu.

Tentunya kamu masih ingat bukan dengan seluruh puzzle di Spence Mansion di RE1 dan Water Sample RE3 itu? Bagi gue puzzle menantang terakhir adalah yang terdapat pada campaign Ada Wong di RE6.

Setelahnya? Ya sori banget, bagi gue sudah makin “melunak.”

5. Third Person/Over the Shoulder View

Terakhir kali fitur ini muncul adalah pada RE6. Mulai Resident Evil VII: Biohazard (2017), sudut pandang pemain cenderung dari sudut pandang pertama (first person).

Ya sebenarnya sih ada plus dan minusnya. Tentunya salah satu aspek plus dari perubahan fitur ini adalah tampilan dengan sudut pandang first-person, akan membuat experience bermain jadi lebih menegangkan.

Karena ya hal ini sama saja seperti kita dalam dunia nyata melihat langsung sosok menyeramkan dengan kedua mata kita sendiri. Tapi ya memang, terkadang kita merasa kangen saja untuk bisa melihat seluruh tampilan tubuh dari karakter utama kita aka Ethan Winters.

Terlebih lagi apabila mengingat fakta kalau sudut pandang over the shoulder, adalah salah satu fitur game yang revolusioner. Pasalnya, semenjak dikenalkan melalui Resident Evil 4 (2005). Fitur sudut pandang ini lantas banyak diterapkan oleh banyak game.

Salah satu game hit yang menerapkannya adalah franchise shooting console Xbox, Gears of War (2006-2019). Oke deh guys. Itulah tadi 5 fitur klasik game Resident Evil yang sayangnya, kini tidak muncul lagi dalam game barunya.

Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan pembahasan ini?

Related Posts

1 of 83
Enable Notifications OK No thanks