Berita GameGame

Belum Genap Dua Bulan Rilis, Game Crucible Terpaksa Masuk Ke Fase Closed Beta!

Pada 20 Mei lalu, Amazon resmi meluncurkan game hero shooter-nya yang berjudul Crucible. Namun kini nasib dari game yang dikembangakn oleh Relentless Studios tersebut tengah mengalami masa sulit. Pasalnya, Crucible kini justru sudah ditarik dari publik dan dimasukkan ke tahap closed beta.

Berita ini datang setelah developer-nya memutuskan untuk memensiunkan dua dari tiga mode permainan dalam Crucible. Adapun dua mode yang harus dipensiunkan adalah mode Alpha Hunters dan Harvester Command. Namun rupanya penyempitan fokus pun tidak cukup, sebab sekarang aksesnya juga ikut dipersempit. Kini Crucible tidak akan bisa diunduh oleh pemain baru sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Peminat Game Crucible Terbilang Sangat Sepi

Berdasarkan informasi yang dibagikan, bagi pemain yang sudah pernah memainkannya dipersilakan untuk terus bermain selama tahap closed beta berlangsung.

Nantinya pihak pengembang bakal menjadwalkan sesi bermain bersama setiap minggunya agar bisa langsung mendengarkan feedback dari komunitasnya. Intinya tidak ada yang berubah untuk para pemain Crucible selama ini. Hanya saja mereka tidak akan berjumpa dengan pemain baru untuk sementara waktu.

Bicara mengenai pemain, jumlah pemain dari game Crucible terbilang cukup menyedihkan. Berdasarkan data di SteamDB menunjukkan total paling banyak 187 orang yang memainkannya dalam 24 jam terakhir. Jumlah terbanyaknya pun cuma 25.145 pemain di hari peluncurannya, dan itu terus menurun seiring berjalannya waktu.

Dengan sedikitnya jumlah pemain yang didapatkan Crucible, pihak pengembang menyarankan para pemain untuk bergabung ke server Discord mereka. Hal tersebut agar lebih mudah membuat janji dengan pemain lainnya selama fase closed beta.

Apa Yang Membuat Crucible Sepi Peminat?

Crucible1 1
Crucible | Amazon Games

Melihat data yang dibagikan, tentunya banyak kalangan yang bertanya mengapa gema sekelas Crucible sangat sepi peminat. Padahal, game ini hadir dengan mengusung gaya yang cukup futuristik dan digadang-gadang bakal menjadi pesaing dari game Blizzard Entertainment yakni Overwatch.

Menyikapi hal tersebut, banyak yang beranggapan jika perilisan game ini menjadi faktor utama kenapa game ini sepi peminat. Pasalnya, Crucible hadir nyaris bersamaan dengan Valorant, yang sendirinya sudah sangat diantisipasi berkat nama besar Riot Games di ranah game kompetitif.

Selain alasan perilisan, Crucible juga tidak pernah memulai dengan status beta terlebih dulu, sehingga menimbulkan kesan bahwa peluncurannya agak tergesa-gesa. Selain itu, dari segi marketing Amazon juga terbilang sangat pasif. Hal ini berbeda dengan Riot Games yang genjar mempromosikan game mereka melalui para streamer ternama.

Belum diketahui sampai kapan Crucible akan menjalani fase closed beta-nya. Semoga saja nasibnya tidak seperti yang dialami Battleborn yang harus di discontinue. Pasalnya game tersebut terbukti kalah saing dengan game serupa yang meluncur secara hampir bersamaan, yaitu Overwatch.

Menarik kita nantikan kabar terbaru dari game TPS yang satu ini. Oleh karena itu, pastikan kalian pantau terus Dafunda Game yaa!!

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks