Gak dipungkiri franchise game tarung (fighting) keluaran developer Namco, Tekken, merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya franchise game tarung 3 dimensi terbaik yang pernah eksis di dalam sejarah genre game-nya.
Gak hanya karena evolusi grafis 3 dimensi (3-D) nya yang keren dan gameplay-nya yang simpel nan adiktif saja, hal ini juga dikarenakan storyline yang narasinya, ditata dengan sangat mengagumkan.
Alhasil, rasanya pun bagaikan menyaksikan sebuah film drama keluarga ancur nan gila di layar lebar. Dengan kombinasi formula ini pula-lah Tekken pun menjadi franchise game tarung yang masih relevan saja hingga detik ini (baca: sudah sampai 7 seri utama).
Namun tentunya keeksistensian sekaligus kesuksesan tersebut, tentunya gak akan terjadi jika 3 game pertamanya yang dirilis di console favorit sejuta umat Playstation 1 (PSX) di pertengahan 90an, tidak sukses.
Nah berdasarkan pernyataan tersebut, yuk sekarang kita ranking ulang 3 (trilogi) PS 1 nya tersebut dari yang kurang nendang sampai yang sangat menusuk seperti pednag yang dimiliki si Yoshimitsu itu. O ya pengingat saja, daftar ini bersifat SUBYEKTIF.
3. Tekken (1995)
Tentunya gak heran jika game yang memulai semuanya ini ditempatkan di posisi bontot.
Dirilis di awal-awal era grafis 3 dimensi (3-D), tampilan grafis-nya bisa dikatakan masih sangat “cupu”. Apalagi kontrol pergerakan karakter-nya. Waduh masih kaku abis. Kontrol arcade dari Virtua Fighter 2 yang dirilis di tahun yang sama saja masih lebih luwes.
Tapi ya tak mengapa bukan? Semua game perdana apalagi yang dirilis di awal kepopuleran PS1 dan console-console rival 3-D lainnya, bisa dikatakan masih “percobaan”. Jadi ya kalau amsih “cupu” dan kaku, maklumi saja.
Tapi at least di game perdananya ini, Tekken sudah langsung mengejutkan fans tidak hanya dengan pilihan karakter (termasuk yang unlockable) yang lebih dari 10 petarung, namun juga dengan set-up storyline panjang ayah VS anak: Kazuya Mishima VS Heihachi Mishima yang sangat keren.
2. Tekken 3 (1998)
“HAH Mabok ya? Kok Tekken 3 bukan posisi pertama?” Well, seperti yang dikatakan di pembuka, daftar ini bersifta subyektif dan ya pada dasarnya, gue punya alasan utama kenapa Tekken 2 bagi gue adalah game Tekken terbaik di PS 1.
Namun oke, mari kita bahas dulu poin Tekken 3 ini. Gak dipungkiri jika banyak fans dan awam lebih suka seri ketiga-nya ini. Karena memang semakin bertambahnya tahun, semakin berkembang pula lah teknologi 3-D nya.
Alhasil, gak heran jika tampilan grafis baik ketika bertarung (in-game) maupun cut scene (FMV), terlihat dan terasa smooth banget. Belum lagi pilihan karakter yang kian variatif serta, mode-mode tambahan seperti Tekken Ball, kian memberikan experience yang sangat asyik dalam memainkan game-nya.
1. Tekken 2 (1996)
Seperti yang gue udah bilang di poin Tekken 3, gue jauh lebih suka dengan game keduanya ini daripada ketiganya.
Memang game ketiganya memiliki tampilan grafis dan gameplay yang jauh lebih smooth. Tapi Tekken 2 bagi gue merupakan perkembangan sesungguhnya dari franchise ini.
Terutama, di bagian storyline. Melalui Tekken 2 inilah kita semua akhirnya tau kalau kisah dari masing-masing karakternya terutama, antara Kazuya dan Heihaci, tidak sepenuhnya “real” (grounded).
Spesifiknya, ternyata melalui game ini kita tahu kalau ada elemen fantasi di dalamnya. Selain itu, di luar storyline Mishima tersebut, kita juga jadi makin familiar dengan sisi kepribadian lain dari karakter-karakter lainnya (yang ada di Tekken 1).
Dan yang paling penting, adalah musik intro-nya yang bernuansa cyberpunk rock semi 80an nya ayng aneh sekaligus kerennya, pas banget dengan tonal / konsep game-nya. Dengan aspek-aspek ini, sekali lagi gak heran banget jika lantas Tekken 2, menjadi game Tekken favorit gue sepanjang masa.
Sekarang, bagaimana nih tanggapanmu dengan pembahasan ini?
