GameGame ListPC & ConsolePlaystation

20 Game Underrated PS1 Yang Gak Banyak Orang Mainkan

Dari sekian banyak game PS1 yang ada, berikut adalah 20 game underrated PS1 yang gak banyak orang/kita mainkan!

Berikut adalah 20 game underrated PS1 alias Sony Playstation yang gak banyak orang mainkan. Tak bosan-bosannya gue mengatakan. Salah satu faktor mengapa console PS1 tidak pernah kita lupakan hingga detik ini adalah karena pustaka (library) game-nya.

Selain banyak banget keragamannya, juga hampir sebagian besar rilisannya memiliki gameplay yang simpel tapi fun banget. Nah saking banyaknya yang bertipe demikian, gak heran jika kemudian banyak juga game-game PS1 keren lainnya yang tidak pernah kita ketahui.

Atau kalaupun kita pernah memiliki dan memainkannya. Sayangnya game tersebut masih kalah popularitasnya dari game sejenis yang jauh lebih memiliki nama.

Walau hal ini wajar, tapi ya tetap saja rasanya sayang banget. Karena sekali lagi, game yang “di bawah radar” atau jarang kita mainkan tersebut, padahal gak kalah kerennya dari judul/franchise yang lebih ngetopnya.

Nah oleh karenanya, yuk mari kita kilas balik dan simak daftar 20 game underrated PS1 berikut ini. INGAT, daftar ini bersifat SUBYEKTIF alias, sepenglihatan dan sepengalaman gue pribadi

1. Rival Schools: United by Fate (1998)

Game underrated PS1 yang gak banyak orang mainkan yang pertama adalah game fighting milik Capcom ini. Sesuai judulnya, Rival Schools: United by Fate, berfokus pada gim tarung antar sekolah. Atau dengan kata lain, gim tawuran.

Selain memiliki storyline tawuran antar sekolah yang simpel dan pada umumnya. Gameplay dari Rival Schools: United by Fate ini juga sangat familiar. Pasalnya sekali lagi, adalah Capcom yang membuat game ini.

Jadi kalau kamu sudah jago memainkan game-game Street Fighter, maka kamu pasti akan familiar banget juga ketika memainkan Rival Schools ini.

Sayang banget mungkin karena kala itu seluruh gamer masih demen-demennya dengan Tekken, Street Fighter, dan juga beberapa gim tarung yang lebih ngetop lainnya. Alhasil Rival Schools tidak terlalu terdengar di kedua telinga.

Juga pada tahun ini, developer game ini sendiri juga sedang sibuk mempromosikan Resident Evil 2. Jadi ya sekali lagi wajar saja jika keberadaan gim ini kian terkubur keeksistensiannya.

2. Popstar Maker (2001)

Game underrated PS1 yang gak banyak orang mainkan selanjutnya adalah game musik buatan Teque Interactive ini. Dan rasanya kalau kalian sering membaca tulisan-tulisan game gue di Dafunda, kalian tentunya tahu banget betapa cintanya gue dengan PopStar Maker.

Ya gak heran sih. Karena game ini bener-bener fun. Selain itu membuat kita jadi tahu dan merasakan bagaimana kalau menjadi seorang manajer grup pop. Belum lagi, kita disini merangkap menjadi pencipta lagunya.

Selain membuat lagu yang keren, kita juga harus mengatur jadwal (schedule) konser/gig, jadwal rekaman, jadwal rilis lagu/single, dan juga mengevaluasi perkembangan masing-masing anggota grupnya. Ya pokoknya seperti apa yang seorang manajer grup musik lakukan di dunia nyata. Bikin nagih banget deh.

Nah seperti yang terlansir dari halaman Wikipedia, sayangnya kala itu Popstar Maker hanya rilis di Eropa saja. Bahkan Amerika Utara pun gak kebagian. Dan bisa kita pastikan adalah karena faktor inilah yang akhirnya membuat game ini tidak diketahui banyak orang.

Alhasil, beruntung banget kalau kita-kita dulu adalah salah satu yang pernah memiliki dan memainkan game-nya ini.

3. Legend of Legaia (1998)

Terkecuali kita adalah fans berat game RPG atau “gak sengaja” membeli dan memainkannya, tak memungkiri masih banyak yang gak tahu dengan game RPG milik Prokion ini.

Terlebih pada tahun ini lumayan banyak rilisan RPG-RPG keren untuk console game sejuta umat ini. Padahal sih Legnd of Legaia gak kalah asyik ketika kita memainkannya.

Selain itu keseluruhan tampilan grafis game-nya yang colorful nan “lucu-lucu”, dan juga plot ceritanya yang unik, tak ayal kian membuat kita kian penasaran saja untuk terus dan terus memainkan game-nya ini.

4. Bloody Roar Series (1997-1999)

Oke, oke. Mungkin beberapa dari kamu gak setuju kalau seri game fighting milik Hudson Soft ini masuk daftar ini. Bagi kamu, Bloody Roar sama ngetopnya dengan Tekken atau franchise game tarung PS1 lainnya.

Tapi mari kita melihat jangkauan yang lebih luas lagi oke? Faktanya bahkan gamer Amerika Serikat dan Eropa saja banyak yang gak familiar dengan Bloody Roar. Apalagi gamer Indonesia yang kala itu sedang demam Tekken.

Alhasil sekali lagi, gak heran banget jika hanya sedikit gamer yang tahu dan memainkan game ini. Dan beruntunglah jika kita adalah salah satu yang memainkan 2 game Bloody Roar PS1-nya.

Selain karena memiliki plot yang segar, juga konsep game tarung yang menampilkan petarungnya bisa berubah menjadi binatang ini sangat jarang kita lihat kala itu. Plus tentunya, franchise game ini memang asyik banget untuk kita mainkan alias, gak bosenin.

5. Herc’s Adventures (1997)

Sama hal-nya seperti film. Lumayan sering kita menyaksikan perilisan 2 game bertemakan serupa yang rilis hanya 1 atau 2 bulan satu sama lainnya. Dan hal inilah yang pada tahun 1997 terjadi pada game tentan Hercules ini.

Spesifiknya, Herc’s Adventures yang rilis pada tanggal 31 Juli, 1997, hanya terpaut 30 hari dengan perilisan Disney’s Hercules yang rilis pada tanggal 1 Juli, 1997.

Nah dengan perilisannya yang lebih duluan tersebut dan juga fakta kalau Disney’s Hercules adalah adaptasi dari film animasi Disney hit berjudul sama. Alhasil gak heran kalau Hercules lah yang lebih laris kala itu.

Sedangkan Herc’s Adventures, banyak orang yang gak tahu. Atau kalaupun tahu, mereka cuma sekedar lirik cover saja. Padahal sih game action-adventure ini juga gak kalah asyik dan fun-nya.

6. ESPN Extreme Games (1995)

Mungkin lumayan banyak dari kamu yang dulu memiliki dan memainkan game ini. Tapi memang, gak sedikit juga yang gak tahu dengan game olahraga ekstrim ini.

Namun sekali bagi kita yang sudah memainkan, pastinya setuju banget kalau game ini unik, fun, dan 90an banget.

ESPN Extreme Games pada dasarnya adalah kompetisi olahraga ekstrim dengan beberapa cabang olahraganya seperti bersepeda, rollerblade, skateboard, dan street luge. Nah untuk memenangkan pertandingannya, kita harus melewati seluruh sirkuit (lap) dengan memukul, menjegal, dan menendang lawan-lawan kita.

Pokoknya rusuh banget tapi sekali lagi juga fun banget. Bahkan kalau boleh gue jujur, game ini merupakan salah satu rilisan game PS1 yang gw masih ingat dan ingin mainkan lagi apabila suatu saat nanti gue memang memiliki kesempatannya.

7. Klonoa: Beach Volleyball (2002)

Mungkin wajar saja kalau banyak orang yang gak tahu dengan game spin-off dari seri game Klonoa ini. Pasalnya Klonoa: Beach Volleyball, rilis pada tahun 2002. Yang mana seperti kita tahu, tahu ini merupakan awal-awal penurunan popularitas console PS1.

Hal ini tentunya karena pada tahun ini, semua orang sudah memiliki dan sedang gila-gilanya dengan sekuel console-nya, Playstation 2 aka PS2. Selain itu pada banyak fans yang masih belum sepenuhnya move-on dari menu main bola voli unik alias Tekken Ball Mode yang ada di Tekken 3 (1998).

Belum lagi 2 tahun sebelumnya, kita memainkan rilisan spin-off mini-game party dari seri Crash Bandicoot, Crash Bash (2000). Jadi ya sekali lagi, wajar jika hanya beberapa saja yang tahu dan pernah memainkan Klonoa: Beach Volleyball.

Namun bagi kita yang pernah memainkannya. Tentunya kamu setuju banget kalau game main bola bola voli ini sangat lucu dan fun banget. Apalagi kalau main berdua atau bahkan ramai-rama berempat dengan menggunakan aksesoris peripheral top PS1, Multitap.

8. Dino Crisis Series (1999-2000)

Game underrated PS1 selanjutnya adalah seri franchise survival horror hit milik Capcom ini. Ya siapa sangka kalau franchise ini, bisa menunjukkan kalau mereka bisa bersaing dengan franchise “seniornya”, Resident Evil?

Namun ya faktanya sekali lagi, Regina beserta tim pemberantas dinosaurusnya, sukses melakukannya. Game ini bisa katakan adalah Resident Eviltapi latar dan musuhnya adalah film Jurassic Park.

Sehingga, gak hanya action, dan kaget-kaget, namun dua serinya juga menampilkan teka-teki (puzzle) menantang layaknya seperti yang kita lihat dalam franchise RE atau franchise Capcom lainnya.

Namun mungkin karena perilisannnya mendekati perilisan PS2 dan juga masih banyak yang belum move-on dari Resident Evil 3: Nemesis (1999). Alhasil, gak heran jikan tingkat kepopuleran franchise ini tidak se-booming seperti franchise RE.

9. Tomba! Series (1997-1999)

Pada umumnya game ber-genre platformer dengan karakter utama yang lucu dan mencolok, akan langsung menangkap kedua mata seluruh gamers-nya. Atau dengan kata lain, auto laku binti populer.

Tapi entah mengapa seri Tomba! tidaklah mengalami hal serupa. Padahal secara gameplay, kedua game-nya adalah tipikal perualangan platformer yang simpel, re-playabale, dan fun banget. Walau memang seri ini menjadi cult classic hingga detik ini, tapi sayangnya Tomba! tidaklah sepopuler seperti yang kita harapkan.

10. Parasite Eve Series (1998-1999)

Entahlah guys. Apa memang karena pada tahun-tahun 1998-1999 ini lumayan bejibun judul game hororrnya. Yang jelas, kala itu (atau bahkan mungkin hingga detik ini), hanya segelintir saja yang mengetahui dan pernah memainkan seri Parasite Eve ini.

Padahal sih seri game ini merupakan sekuel dari novel berjudul sama karya Hideaki Sena yang rilis pada tahun 1995. Dan novel ini adalah salah satu novel hit Jepang yang laris banget saat itu.

Lalu kerennya game ini bisa memadu madankan genre horor dan RPG dengan sangat gokil. Dan tentunya game ini seperti novelnya, menampilkan karakter heroine alias si Polisi wanita seksinya, Aya Brea.

Oh ya hampir lupa tampilan grafis 3D full motion video (FMV) seri game ini juga sangat canggih. Pokoknya salah satu yang keren banget. Namun ya itu tadi, kepopularitasan Parasite Eve dan Parasite Eve II ini, tidaklah meroket-roket banget.

11. Fuun Gokuu Ninden (1996)

Game platformer milik Aicom ini  juga memiliki judul alternatif The Adventures of Monkey God. Dan sesuai judulnya, game ini jelas-jelas terinspirasi dari dongeng asal Cina top. Journey to the West.

Dongeng ini bahkan diadaptasi ke seri televisi top 90an yang mana, bagi kita di Indonesia kala itu menyaksikannya di salah satu stasiun TV swasta dengan judul Kera Sakti. Anyway, pada dasarnya game ini memiliki plot yang serupa dengan sumber orisinilnya tersebut.

Namun yang membedakan adalah game ini ditampilkan dengan tampilan grafis colorful 3D yang “imut-imut.” Lebih spesifiknya lagi, adaptasi ini seperti Crash Bandicoot atau game ber-genre platformer pada umumnya.

Pokoknya game ini asyik banget deh. Namun memang. Selain lumayan langka ketersediaan game ini di negeri kita. Juga seperti kita tahu, Monkey Hero keluaran Take-Two Interactive pada tahun 1999, jauh lebih populer.

12. Hogs of War (2000)

Dengan perilisan Medal of Honor dan bahkan franchise game bertemakan perang “lucu-lucu”, Army Men. Maka gak heran jika game berlatar babi-babi yang berperang ini, hanya sedikit yang mengetahui.

Namun beruntunglah bagi kita-kita yang pernah memainkannya. Karena selain unik dan beda banget. Hogs of War, jugalah game yang sangat asyik. Walau mungkin tampilan grafisnya standar/tipikal, namun sekali lagi Hogs of War sangat fun untuk kita mainkan.

13. Danger Girl (2000)

Game ini merupakan adaptasi komik berjudul sama karya J. Scott Campbell dan Andy Hartnell. Rilis pada bulan Maret 1998, lini seri komik ini masih terus berlangsung hingga tulisan ini gue buat dan unggah.

Danger Girl pada dasarnya mengisahkan 3 agen mata-mata wanita seksi yaitu, Abby Chase, Sydney Savage, dan Sonya Savage. Ketiganya bekerja untuk mantan agen mata-mata Inggris top, MI6, Deuce.

Nah karena memiliki aspek seperti seri televisi hit Charlie’s Angels dan juga seri film 007 (James Bond), maka gak heran jika komiknya tersebut hit banget. Dan gak heran juga jika komiknya mendapatkan adaptasi video game.

Adaptasi video game Danger Girl ini sebenarnya sih standar game action mata-mata pada umumnya. Tampilan grafis 3D-nya pun standar. Namun tak memungkiri banget kalau game ini asyik untuk kita mainkan. Ya kalau istilah kerennya, guilty pleasure banget.

Sayang banget kala itu demam PS2 sudah mulai melanda. Alhasil banyak game rilisan awal millennium ketiga yang dirilis untuk PS1, yang sangat kurang mendapatkan sorotannya. Ya salah satunya Danger Girl ini.

14. Looney Tunes Racing (2000)

Bisa kita katakan semenjak kesuksesan Crash Team Racing pada tahun 1999. Genre kart racing menjadi super populer lagi. Terbukti semenjak perilisan CTR tersebut, kian bayak developer yang men-develop game untuk genre yang sedang ngetop tersebut kala itu.

Nah hal inilah yang juga dilakukan oleh developer Circus Freak Studios kala itu melalui game ini. Dengan menggunakan izin karakter animasi legendaris, Looney Tunes, game inipun rilis. Dan walau gak beda jauh dan masih kalah keren dari CTR, namun Looney Tunes Racing tetaplah menjadi game kart racing yang fun dan asyik untuk kita mainkan.

Sayangnya, sekali lagi karena masih banyak orang yang belum move-on dari CTR. Alhasil, gak heran jika hanya sedikit yang pernah memainkan Looney Tunes Racing.

15. Lucky Luke (1998)

Game underrated PS1 selanjutnya adalah adaptasi karakter komik karya kartunis asal Belgia yang bernama Morris ini.

Lucky Luke adalah seorang koboi yang jago tembak banget. Bahkan saking jagonya, ia bahkan bisa mengalahkan kecepatan menembak yang dilakukan oleh “bayangannya sendiri.” Pokoknya karakter dan kisah Lucky Luke ini legendaris banget deh.

Nah adaptasi game-nya juga sama asyiknya. Selain memiliki tampilan grafis animasi kartunik layaknya seperti komiknya. Gameplay petualangan action-nya juga standar game petualangan action platformer yang enak banget itu.

16. Apocalypse (1998)

Faktanya aktor Bruce Willis (The Sixth Sense) juga memiliki video game-nya sendiri. Dan Apocalypse inilah game tersebut. Apocalypse ber-genre third person shooter.

Plotnya mengisahkan Trey Kincaid (Willis) yang harus menghentikan aksi mantan rekan ilmuwannya, The Reverend yang ingin menciptakan kiamat dunia. Apocalypse memang game standar third person shooter pada umumnya.

Walau demikian, tak memungkiri kalau game ini fun banget. Tinggal jalan lalu tembak sana dan sini, selesai. Entahlah gue juga masih bingung banget kenapa game ini kala itu gak booming banget. Benar-benar definisi dari game underrated PS1 banget ini.

17. Ninja: Shadow of the Darkness (1998)

Nah ini nih salah satu game yang terdapat dalam demo disc dari console PS1 milik gue dulu. Bersama dengan demo Metal Gear Solid (1998), mungkin inilah game demo yang gue senengin banget kala itu.

Sayang saja gue kala itu gak membeli rilisan full game-nya. Namun oke terlepas keapesan gue tersebut. Tak memungkiri sekali lagi kalau Ninja: Shadow of the Darkness memanglah game yang asyik dan bikin nagih banget.

Apalagi kalau kamu memang suka banget dengan game bertemakan ninja. Sayang banget kala itu, hanya sedikit yang mengetahui dan memainkan game-nya ini.

18. Brave Fencer Musashi (1998)

Game action RPG bergrafis imut-imut ini sebenarnya sih cukup hype kala itu. Bahkan banyak tabloid dan majalah game lokal yang khusus membahas walkthrough game keluaran Square ini kala itu.

Tapi entahlah, kalau gue lihat secara pribadi. Hanya beberapa orang saja yang memainkan Brave Fencer Musashi ini. Jadi dengan kata lain, banyak juga yang gak tahu dengan game ini. Padahal sih Brave Fencer Musashi cukup asyik untuk kita mainkan.

Bahkan yang tadinya gak suka sama sekali dengan genre RPG saja, jadi suka setelah memainkan Brave Fencer Musashi ini.

19. Asterix: The Gallic War (1999)

Game ini memang hanya berformat point & click. Tapi tak memungkiri kalau game-nya ini asyik banget. Pada dasarnya dalam permainan ini kita melakukan strategi perang. Perangnya sendiri adalah Perang Gallic (Gallic War) yang legendaris itu.

Dalam melakukan strateginya kita benar-benar harus cerdas dalam menata jumlah pasukannya. Salah sedikit, sudah pasti kita bakalan kalah total. Sayang banget-banget. Banyak orang yang kala itu gak begitu tahu dengan keberadaan game asyik ini.

20. Animaniacs: Ten Pin Alley (1998)

Tak memungkiri kalau seri animasi milik Warner Bros, Animaniacs, sangat top ketika rilis pada dekade 90an silam. Nah dengan keterkenalannya itu, gak heran jika seri ini kemudian mendapatkan banyak adaptasi video game-nya pada beberapa console-nya.

Nah salah satu adaptasi game-nya yang paling asyik tapi sayangnya sangat underrated adalah Animanics: Ten Pin Alley ini. Sesuai judulnya, game ini merupakan game main bowling lengkap dengan aturan real-life-nya.

Namun yak arena game ini adaptasi dari seri Animaniacs. Maka gak heran jika Ten Pin Alley juga ditampilkan dengan tampilan grafis serta dialog yang konyol lagi kartunik. Sayang banget kala itu, hanya sedikit orang saja yang tahu dan memainkan game-nya ini.

Nah itulah tadi 20 game underrated PS1 yang gak banyak orang (gamer) mainkan kala itu. Dari 20 game ini, yang manakah yang pernah kamu mainkan?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks