GameGame List

5 Game Ini Berhasil Selamatkan Developer Dari Krisis Dan Kebangkrutan

Di era teknologi seperti saat ini, popularitas game meningkat dengan drastis. Hal tersebut mengakibatkan banyak munculnya developer-developer game baru. Terkadang game dibuat karena permintaan fans, karena keinginan sendiri, atau mungkin karena itu harapan terakhir mereka untuk bangkit lagi. 

Meskipun begitu, tidak semua developer bisa bertahan akibat ketatnya persaingan di industri game. Kondisi pasar game yang tidak bisa diprediksi terkadang membuat sebuah perusahaan game bangkrut.

Namun, tahukah kalian? ternyata ada game yang diciptakan dari sebuah keputusasaan sang developer. Kali ini Dafunda Game akan membahas perihal game yang diciptakan dari keputusasaan, namun tidak disangka game yang diciptakan itu malah menyelamatkan sang developer dari kebangkrutan.

Kalian penasaran apa saja game yang berhasil menyelamatkan sang developer dari kebangkrutan? berikut ulasannya.

5 Game Yang Selamatkan Developer Dari Kebangkrutan

1. Conan Exiles

Game Penyelamat Developer Dari Kebangkrutan 1

Game penyelamat sang developer yang pertama adalah Conan Exiles. Conan Exiles adalah sebuah game survival dengan tema open-world yang dilatarbelakangi cerita Conan the Barbarian.

Game yang dikembangkan oleh Funcom ini bisa dibilang menjadi game yang menyelamatkan sang developer dari krisis finansial. Pasalnya game The Park dan Lego Minifigures MMO yang mereka kembangkan jauh dari kata sukses, sehingga mereka harus meminjam uang dari investor untuk hindari kebangkrutan.

Namun, tampaknya Funcom masih diberi kesempatan untuk terus berkarya di industri game. Pasalnya, fitur penis slider yang terdapat di dalam Conan Exiles, membuat game tersebut bisa selamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan. Apabila game tersebut tak terjual baik, maka perusahaan tersebut mungkin akan dipastikan gulung tikar.

Dalam waktu seminggu dirilis, keuntungan yang dihasilkan dari game tersebut telah melebihi modal pembuatan game dan angkanya bisa saja terus bertambah apabila game telah keluar dari early access. Vice presdent dari Funcom, Lawrence Poe, melihati kesuksesan Conan Exiles ini hanya bisa mengatakan “Siapa sangka remaja tertawa melihat penis besar bisa selamatkan perusahaan kami?”

2. Nier Automata

Game Penyelamat Developer Dari Kebangkrutan 2

Game penyelamat sang developer yang kedua adalah Nier: Automata. Seperti yang kita ketahui, Platinum Games merupakan salah satu developer game action terbaik saat ini. Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya terdapat perjuangan luar biasa yang harus ditempuh oleh developer asal Jepang ini.

Dibalik mahakarya mereka seperti Bayonetta, Vanquish, Wonderful 101, dll, penjualannya tidak semanis review yang game tersebut dapatkan. Bayonetta 2 yang merupakan salah satu sekuel terbaik di era modern ini terpaksa menjadi eksklusif WiiU karena mereka tak punya biaya selesaikan game tersebut dan hanya Nintendo yang mau membiayai mereka.

Titik terendah sang developer yakni pembatalan Scalebound yang dilakukann oleh Microsoft, dengan kondisi ini Platinum Games makin berada dalam krisis finansial dan punya potensi keluar dari bisnis.

Untungnya Nier Automata dan Yoko Taro menjadi penyelamat studio Jepang tersebut. Hideki Kamiya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yoko Taro setelah Nier Automata terjual 1.5 juta kopi secara digital.

3. Life is Strange

Game Penyelamat Developer Dari Kebangkrutan 3

Game penyelamat sang developer yang ketiga adalah Life Is Strange. Dibalik nama besar yang diraih oleh Life Is Strange, terdapat developer yang berjuang mati-matian untuk bertahan di industri game, yaitu Dontnod Games.

Mereka memulai karir dengan menciptakan sebuah game action bertema scifi – Remember Me. Namun game tersebut dikritik buruk oleh sebagian kritikus, mengakibatkan penjualannya juga tidak menemui target mereka sama sekali.

Segala cara telah dilakukan untuk bertahan di industri game. Dengan budget minim, Dontnod Games mencoba bereksperimen dengan formula  game story driven ala Telltale Games dan ciptakan sebuah game yang diberi judul Life is Strange.

Siapa sangka game episodik bertema remaja dan time travel ini diterima positif oleh kritikus dan juga gamer. Game ini bahkan meraih penghargaan best story di berbagai acara penghargaan bergengsi.

4. Crash Bandicoot

Game Penyelamat Developer Dari Kebangkrutan 4

Game penyelamat sang developer selanjutnya adalah Crash Bandicoot. Siapa yang tidak kenal dengan game yang satu ini. Game ini bisa dibilang salah satu game yang sangat populer dimasanya. Namun siapa sangka, dibalik kepopulerannya terdapat perjuangan yang sangat luar biasa pula.

Sang developer yakni Naughty Dog adalah perusahaan yang berpengaruh dalam kesuksesan game ini. Namun tahukah kalian dengan nama besarnya sekarang, ternyata Naughty Dog adalah sebuah perusahaan kecil yang dulunya dikenal dengan nama Jam Software.

Jam Software ditemukan pada September 1984 oleh Andy Gavin dan Jason rubin. Studio kecil ini hanya mampu membuat game-game kecil untuk publisher yang sama kecilnya seperti mereka.

Ingin menjadi studio yang lebih besar, Jam Software berganti nama menjadi Naughty Dog dan buat game Rings of Power untuk Sega Mega Drive. Game tersebut diterima begitu buruk oleh kritikus dan sangking buruknya mereka terancam bangkrut.

Kemudian mereka memutuskan untuk membuat game paling ambisius mereka, sebuah game dengan codename “Sonic’s Ass game”. Konsep yang hadir dari kepala mereka untuk game ini adalah platformer 3D yang dimana pemain tak perlu pusing soal kamera serta hewan maskot yang dapat kalahkan Sonic.

Dari sinilah mereka memutuskan mengambil gameplay linear serta bandicoot sebagai tokoh utama. Crash Bandicoot terjual 6,8 juta kopi, tentunya hal ini menjadi angka yang luar biasa untuk mereka. Tidak hanya game ini menjadi awal kesuksesan Naughty Dog, game ini juga membawa Playstation berhasil saingi Nintendo.

5. Angry Birds

Game Penyelamat Developer Dari Kebangkrutan 5

Game penyelamat sang developer selanjutnya adalah Angry Bird. Siapa yang tidak kenal dengan game yang satu ini. Game ini adalah salah satu game tersukses yang pernah dikembangkan oleh Rovio Entertainment.

Namun sebelum menciptakan Angry Bird, Rovio Entertainment membuat 51 game java untuk publisher lain seperti Namco dan EA. Semua game tersebut berjalan lancar hingga mereka memutuskan untuk membuat game sendiri.

Namun pada tahun 2009, perusahaan ini mengalami krisis dan hampir mengalami kebangkrutan. Puluhan konsep telah dipikirkan, hingga mereka akhirnya setuju untuk lakukan konsep dari Jaakooo Iisalo. Iisalo mengusulkan ide membuat game tentang burung bulat kartun yang menabrak kumpulan blok warna-warni.

Setelah game selesai dibuat, mereka justru ragu apakah orang akan menyukai game tersebut. Bos dari Rovio – Niklas Hed hampir membatalkan proyek tersebut secara keseluruhan karena masih meragukan game tersebut akan sukses. 

Pada tahun 2009 tepatnya di bulan Desember, Niklas mulai optimis dan merilis game tersebut untuk iOS dan Meemo. Siapa sangka game yang sempat dia ragu untuk rilis kini menjadi salah satu franchise mobile terbesar, memiliki satu adaptasi film dan jadi sponsor di Everton.  

Nah itulah tadi 5 game yang berhasil menyelamatkan developer-nya dari krisis bahkan kebangkrutan.

Memang di era teknologi saat ini dibutuhkan inovasi yang sangat kreatif untuk menciptakan sebuah game yang menarik minat para gamer. Intinya memang dibutuhkan sebuah perjuangan untuk bisa bersaing di industri yang banyak menghasilkan pundi-pundi kesuksesan ini..

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.