Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita GameeSportsGame

Inilah Kecurangan yang Terjadi di Turnamen Esports, Kamu Harus Tahu!

Kecurangan Turnamen Esports – Dunia Esports memang sedang naik-naiknya dalam beberapa tahun belakang ini. Turnamen yang di selenggarakan pun sudah sampai tingkat internasional dengan hadiah hingga ratusan Miliyar.

Tentunya angka tersebut sangat menggiurkan, dan membuat sebagian orang mulai beralih ke atlit Esports. Tidak hanya itu, bahkan banyak perusahaan yang mulai membentuk tim Esportsnya.

Namun apa yang terlihat di depan layar tidak seindah apa yang terjadi di belakang layar. Meski terlihat lancar saja, tetap saja ada beberapa kecurangan yang terjadi pada Turnamen Esports hingga saat ini. Mulai dari pengaturan skor, hingga sisi gelap lainnya yang masih belum di ketahui banyak pemain.

Nah, kali ini Dafunda game akan membagikan artikel tentang 3 kecurangan yang terjadi di turnamen Esports yang belum kamu ketahui. Apa saja ketiga kecurangan tersebut? Semuanya sudah kami rangkum pada tulisan di bawah ini.

Inilah 3 Kecurangan Turnamen Esports yang Perlu Kamu Tahu

Masalah Gaji Roster dan Timnya

Masalah ini cukup serius dimana manajemen dikabarkan tidak membayar gaji rosternya. Yaitu Tfue yang menjadi roster dari tim esports FaZe Clan yang melayangkan surat gugatan untuk manajemen agar segera membayar honornya. Masalah ini cukup heboh di waktu itu, dimana terdapat dua pendapat dalam masalah ini.

Dari sisi manajemen mengatakan bahwa tim tidak mendapatkan profit sedikitpun dari semua platform yang mereka ikuti. Selain itu, mereka juga tidak mendapatkan profit dari Youtube, Twitch dan turnamen yang di ikuti. Hal tersebut di ungkap langsung melalui tweet pada akun resmi manajemen FaZe Clan kala itu.

Namun di sisi lain, kolaborasi antara FaZe Clan dan Tfue dilaporkan telah berhasil meraup pendapatan hingga jutaan dolar. Sampai akhirnya manajemen hanya mengaku kalau profit tim hanya sebesar 60.000 dolar saja. Penjelasannya, kalian bisa tonton pada video di atas.


Kerjasama di Fortnite World Cup 2019

Jika berbicara dalam sebuah tim, memang kerja sama menjadi hal yang harus di asah dan terus di tingkatkan. Namun berbeda jika hal tersebut di terapkan dalam turnamen solo, dimana pemain hanya bermain sendirian . Jika terdapat kerja sama di dalamnya maka hal tersebut adalah sebuah kecurangan. Dan demikian yang dilakukan oleh XXiF dan Ronaldo pada Fortnite World Cup 2019 lalu.

Kedua pemain ini ketahuan bekerja sama untuk dapat sampai di level teratas turnamen. Hal tersebut terungkap ke publik melalui video yang memperlihatkan kedua pemain tersebut terlihat dapat menang dengan mudah. Karena kecurangannya tersebut, manajemen Epic Games memberikan hukuman berupa hanya melarang kedua pemain untuk ikut dalam turnamen selama 14 hari saja.


Pengaturan Game CS:GO Australia

Pertandingan yang sudah diatur memang kerap terjadi di ranah turnamen, salah satunya terjadi pada CS:GO di Australia. Dimana ada lima orang yang melakukan kecurangan dengan ikut 20 jenis taruhan dan lima pertandingan pertama mereka sengaja kalah. Kasus ini cukup menghebohkan di dunia game terutama di CS:GO, hingga saat ini belum ada kejelasan dari kasus tersebut.


Menurut kamu, yang Mana Paling Merugikan?

Fortnite World Cup 1
Fortnite World Cup 2019 | Epic Games

Nah, itulah 3 kecurangan turnamen esports yang perlu kalian ketahui. Tentunya dari kecurangan tersebut terdapat pihak-pihak yang dirugikan. Setiap kecurangan bukanlah hal yang baik, dan bagi kalian jangan coba-coba berbuat curang dalam turnamen kalau tidak ingin mendapatkan hukumannya.

Kalau menurut kalian, kecurangan yang mana nih yang paling merugikan pihak lawan? Tuliskan jawaban kalian pada kolom komentar di bawah ini ya! Kunjungi Terus Dafunda Game untuk informasi game terbaru, tips, tutorial dan rekomendasi game keren lainnya.

Penulis di Dafunda #Games, Mahasiswa tua yang suka dengan berita game. Kamu bisa bertegur sapa melalui sosial Media

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.