Berikut adalah beberapa item di game termahal sepanjang masa yang pernah terjual. Tak main-main, harga dari item-item ini bisa melambung hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah.
Di dunia video game yang sangat mendalam, barang virtual sering kali memiliki harga yang lebih tinggi dari game itu sendiri. Aset digital ini, baik berupa senjata langka maupun skin karakter yang terbatas, telah berubah menjadi barang-barang premium dengan harga yang luar biasa.
Ada beberapa faktor yang membuat item dalam game ini mahal, seperti fungsi dan kelangkaannya. Namun, perlu kalian ingat bahwa barang-barang ini tidak dapat kalian di dunia nyata. Dari game MMORPG hingga FPS, industri item dalam game semakin meluas dan berkembang pesat, menyediakan berbagai item bernilai tinggi yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah.
Item di Game Termahal Sejauh Ini
14. Gada Echoing Fury – Diablo 3 (US$14.000)

Rilis pada tahun 2012 oleh Blizzard Entertainment, Diablo III juga dikenal karena transaksi dan lelang yang sangat mahal, bahkan sampai menjadi ilegal. Dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, sudah muncul kasus lelang dengan harga yang fantastis.
Salah satu item yang dilelang adalah senjata gada bernama Echoing Fury. Setelah dilelang, harga gada ini melambung hingga mencapai US$14.000 (hampir Rp200 juta).
Meskipun harganya selangit, masih ada saja orang yang berani membelinya. Tentu saja, Echoing Fury menawarkan damage yang sepadan dengan harganya. Hingga saat ini, Echoing Fury tetap menjadi item termahal dalam sejarah Diablo III.
13. Dragon Slaying Saber – Age of Wushu (US$16.000)

Item di game termahal selanjutnya adalah pedang virtual dari game Age of Wushu. Saat masa beta Age Of Wushu, satu tahun sebelum server dibuka untuk umum, para pengembang mengadakan lelang untuk senjata langka dalam game, termasuk sebuah senjata unik yang terlihat seperti kapak daging bernama Dragon-Slaying Saber.
Pedang ini akhirnya terjual seharga sekitar $16,000 (kurang lebih 250 juta rupiah). Semoga pemiliknya yang mengeluarkan banyak uang tersebut merasakan lima tahun bahagia dalam memburu naga, karena game ini ditutup pada tahun 2017.
12. Treasure Island – Entropia (US$26.500)

Selanjutnya ada game Entropia. Dalam game ini, kalian bisa memiliki pulau pribadi, asalkan mau membayar dengan harga yang sangat tinggi! Menariknya, barang virtual pertama yang dijual di Entropia adalah sebuah pulau harta karun.
Pada tahun 2004, Entropia mengadakan lelang untuk pulau yang dikenal sebagai Treasure Island. Seorang pemain bernama Zachurm “Deathifier” Emegen berhasil menjadi pemenang lelang dengan penawaran sebesar US$26.500 (hampir Rp376 juta).
Dengan kepemilikan Treasure Island, Zachurm memiliki hak untuk memungut biaya dari pemain lain yang ingin berburu harta karun di sana. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Zachurm sudah mendapatkan kembali modalnya.
11. Gold Magnate – Eve Online (US$33.500)

Membeli barang-barang berwarna emas, seperti pizza, toilet, atau pakaian dalam, mungkin terdengar kurang menarik menurut pandangan umum saat ini. Namun, di tengah keadaan ini, keputusan untuk membeli pesawat luar angkasa virtual yang dilapisi emas di EVE Online justru membawa dampak positif bagi dunia.
Scott Manly, seorang YouTuber dari Inggris yang juga seorang gamer dan astrofisikawan, memilih untuk membeli pesawat langka tipe Magnate yang berlapis emas dalam sebuah kampanye amal bernama Plex for Good, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana guna membantu penanggulangan kebakaran hutan di Australia.
Manly menghabiskan satu juta PLEX untuk membeli fregat mewahnya, yang nilainya sekitar $33.500 (sekitar 525 juta rupiah). Selain itu, dia juga menarik perhatian publik. Tentu saja, sulit untuk tidak memperhatikan kapal yang berlapis emas seperti itu, bahkan di kegelapan ruang angkasa, baik dalam game EVE Online maupun di luar itu.
10. Ethereal Flames War Dog – Dota 2 (US$38.000)

Item di game termahal selanjutnya datang dari salah satu game MOBA paling terkenal di dunia, Dota 2. Dalam koleksinya, Dota 2 menawarkan item-item dengan harga selangit. Salah satunya adalah Ethereal Flames Pink War Dog, yaitu kurir berbentuk anjing berwarna merah jambu yang bertugas mengantar barang dari markas ke tim dan sebaliknya.
Pada November 2013, seorang pemain rela mengeluarkan uang hingga US$38.000 (hampir Rp539 juta) hanya untuk “anjing” pembawa item ini. Mungkin terdengar berlebihan, tapi bagi sebagian orang, Ethereal Flames Pink War Dog memang layak dengan harganya. Lagi pula, hanya ada empat unit yang memiliki tampilan dan warna pink seperti itu.
9. Amsterdam – Second Life (US$50.000)
Angka-angka dalam transaksi ini sangat mengejutkan, tetapi barang yang dimaksud jauh lebih menarik. Bukan senjata atau kendaraan, melainkan sebuah kota: ibukota Belanda, Amsterdam. Kota yang direkonstruksi dengan sangat detail ini buatan seorang pemain Second Life dengan menggunakan foto-foto asli dari lokasi tersebut, termasuk trem yang beroperasi, toko-toko, dan juga sisi-sisi “gelap” dari kota.
Kota ini kemudian dilelang secara online dan dibeli oleh sebuah perusahaan media yang berpusat di Belanda. Perusahaan tersebut mengeluarkan dana yang cukup mencengangkan, yaitu sebesar $50,000 (sekitar 784 juta rupiah) untuk kota simulasi ini. Jumlah tersebut bahkan sudah cukup untuk membiayai liburan yang sangat menyenangkan ke Amsterdam yang asli.
8. Souvenir AWP Dragon Lore – Counter-Strike: GO (US$61.000)

Mungkin ada yang menganggap ini sebagai bentuk pamer kekayaan, tetapi itu hanya berlaku jika pemiliknya tidak bisa menembak dengan cepat, jauh, atau tepat. Senapan sniper dari game Counter-Strike: Global Offensive ini dapat ditemukan dalam salah satu kotak loot, tetapi peluang untuk mendapatkannya sangat kecil.
Jadi, cara perjudian ini sangat berisiko bagi kalian yang ingin mengeluarkan uang. Salah satu pemain CS: GO (semacam) menghindari tugas yang membosankan untuk menghabiskan uang sebesar $61.000 (sekitar 850 juta rupiah) untuk skin berwarna cumin yang megah ini.
Baca Juga:
- 8 Rekomendasi Game Horor Underrated di Steam, Berani Coba?
- 10 Rekomendasi Game Horor Steam Gratis, Siap-siap Merinding
- 10 Game Android Dengan Grafik Terbaik Yang Memanjakan Mata
7. Nest Egg – Entropia (US$70.000)

Dengan harga yang melambung tinggi dan latar belakang yang mewah, Nest Egg merupakan embrio virtual yang dikenal sebagai “bibit” monster Atrox Queen. Telur berwarna hijau ini terjual pada tahun 2013 dengan harga yang sangat fantastis, yaitu US$70.000 (sekitar Rp990 juta).
Setelah menunggu selama enam tahun, akhirnya Nest Egg menetas. Namun, sayangnya, yang muncul dari cangkang adalah makhluk berbahaya bernama “Feffox”. Misi Feffox adalah menghancurkan Calypso. Akibatnya, semua pemain Entropia berlomba-lomba untuk mengalahkan Feffox. Sayang sekali, harga Rp990 juta itu seakan sia-sia.
6. The Moon – Entropia (US$150.000)

Mau jadi pemilik Bulan? Tentu saja bisa di Entropia. Pada tahun 2013, sekelompok investor yang dipimpin oleh seorang pemain bernama “Modified Akoz Power” berhasil membeli Bulan dengan penawaran sebesar US$150.000 (setara Rp2,1 miliar). Mereka kemudian mengganti nama Bulan itu menjadi “Monria”.
5. M4A4 Howl – Counter-Strike: GO ($215.000)

Item di game termahal selanjutnya kembali dari CS:GO. Skin M4A4 Howl di CS:GO adalah contoh sempurna dari nilai tinggi yang diberikan pada estetika dan personalisasi dalam komunitas gaming.
Meskipun hanya bersifat kosmetik dan tidak memberikan keuntungan dalam game, skin langka ini, dengan desainnya yang mencolok, terjual seharga sekitar $215.000 (sekitar 3,4 miliar rupiah). Transaksi ini menyoroti betapa pentingnya individualitas dan gaya dalam dunia gaming, di mana tampil beda kadang-kadang sama pentingnya dengan meraih kemenangan.
4. Crystal Palace – Entropia (US$300.000)

Crystal Palace di Entropia merupakan stasiun luar angkasa virtual yang sangat populer sebagai objek wisata. Di bulan Desember 2009, Crystal Palace dijual melalui lelang dengan harga fantastis mencapai US$300.000 (sekitar Rp4,2 miliar).
Buzz Erik Lightyear adalah orang yang memenangkan lelang tersebut. Sebagai strategi investasi, Lightyear memutuskan untuk mendapatkan kembali modalnya dengan menetapkan tarif masuk sebesar US$1 (Rp14 ribu) atau setara dengan 10 dolar Entropia bagi para pemain yang ingin mengunjungi Crystal Palace.
3. Club Neverdie – Entropia (US$635.000)

Salah satu tokoh terkenal dalam dunia Entropia, Jon Jacobs yang lebih dikenal dengan nama Neverdie, pernah tercatat dalam buku Guinness World Record pada tahun 2010. Alasannya karena ia adalah pemilik resort bernama Club Neverdie, yang merupakan tempat eksklusif bagi para pemain Entropia untuk berkumpul.
Dengan penghasilan mencapai US$200.000 (sekitar Rp2,8 miliar) setiap tahun dari Club Neverdie, Jacobs merasa jenuh dan ingin mencoba peluang baru. Akhirnya, ia memutuskan untuk menjual Club Neverdie dengan harga yang ia tawarkan mencapai US$635.000 (sekitar Rp8,9 miliar).
2. Karambit Case Hardened Blue Gem – CS:GO (US$2.000.000)

Item di game termahal selanjutnya kembali dari CS:GO. Karambit Case Hardened, Factory New, dengan pola 387 (permata biru) ini dibeli pada tahun 2016 seharga lebih dari US$100.000. Namun, saat ini nilainya bisa jauh lebih tinggi. Pemiliknya menolak tawaran sebesar €1,2 juta (sekitar $1,5 juta USD pada waktu itu). Ini menunjukkan bahwa orang-orang harus siap membayar lebih dari US$1,5 juta USD.
Di tahun 2023, harganya naik dan bisa jadi sekarang sudah lebih dari US$2 juta, atau sekitar 31 miliyar rupiah. Salah satu faktornya adalah kemungkinan untuk mendapatkan pisau yang sama dari casing dengan rasio sekitar 1 banding 371 juta. Ini adalah Karambit dengan permata biru, pola terbaik, dan satu-satunya yang berada dalam kondisi Factory New.
1. Planet Calypso – Entropia (US$6.000.000)
Entropia Universe mungkin terkenal karena transaksi yang luar biasa. Game ini merupakan kembangan asal Swedia, MindArk, yang dengan bangga menekankan aspek kapitalisme lebih dari sekadar game. Salah satu pemain, Jon Jacobs, bahkan sampai menggadaikan rumahnya untuk membeli sebuah asteroid seharga US$10.000, yang kemudian ia ubah menjadi “Club Neverdie.”
Jacobs kemudian menggunakan klub itu untuk membangun tempat tinggal bagi para pemain dan berhasil mendapatkan kembali investasinya dari pemain lainnya. Ia akhirnya menjualnya dengan harga yang sangat mengejutkan, yaitu US$635.000.
Pemain lain yang terkenal dengan gaya hidupnya yang glamor, Buzz Eric Lightyear, juga terkenal membeli stasiun luar angkasa yang berada di atas planet utama pertama dalam game, Calypso, seharga US$330.000.
Namun, penjualan yang paling mencolok adalah penjualan planet Calypso itu sendiri, yang dijual oleh MindArk kepada studio lain, SEE Virtual Words, dengan harga yang fantastis mencapai US$6.000.000 atau sekitar dengan 84,5 miliar rupiah.
Sayangnya, pada tahun 2011, kerja sama antara SEE dan MindArk berakhir, dan Calypso kembali ke tangan MindArk.