Juara Dunia Fortnite Menjadi Sasaran Pemukulan

Juara dunia fortnite bugha menjadi target pemukulan

Pemain Fortnite profesional Kyle Giersdorf atau juga dikenal sebagai “Bugha“, memenangkan Piala Dunia Fortnite bulan lalu. Ia berhasil meraih juara dan memenangkan uang sebesar $3 juta. Sayangnya, ketenaran Bugha membuatnya menjadi target swatting (pemukulan).

Bagi yang belum tahu, “swatting” adalah kejahatan di mana seseorang memanggil polisi dan memberi mereka informasi palsu agar mereka mengirim tim swat ke rumah target. Hal ini sangat berbahaya dan ilegal, bisa saja ini mengakibatkan cedera serius bahkan kematian. Untungnya, tidak ada yang terluka selama insiden pemukulan Bugha.

Saat swatting terjadi, Bugha sedang memainkan Fortnite di saluran Twitchnya. Karena insiden tersebut, Bugha terpaksa meninggalkan gamenya untuk menghindar pemukulan itu. Beruntungnya, salah satu petugas polisi dari lingkungan tempat tinggalnya mengenalnya, sehingga insiden ini tidak terjadi begitu parah.

Kejadian serupa juga pernah terjadi, namun mereka tidak seberuntung Bugha. Salah satu insiden swatting yang paling terkenal terjadi pada tahun 2017. Seorang ayah dua anak Anderew Finch berusia 28 tahun dibunuh begitu saja, setelah seseorang melaporkannya ke polisi. Ternyata alamat yang diberikan oleh si pelapor salah, dan Finch pun terbunuh walau tak punya salah sama sekali.

Pemukulan memang kerap terjadi, tidak kecuali dalam dunia video game. Mudah-mudahan ini adalah satu-satunya insiden terakhir yang mengalami swatting, dan orang yang melaporkan informasi palsu dapat segera ditangkap.

Exit mobile version