Pada beberapa tulisan Football Manager sebelumnya, gue kayaknya udah pernah sedikit nyinggung beberapa hal soal proses transfer pemain. Mulai dari tips membeli pemain, hingga pembahasan khusus mengenai klausul-klausul yang ada dalam game tersebut.
Setelah membahasa itu semua, gue bakalan kembali bikin bahasan Football Manager mengenai proses transfer. Tapi lebih ke gimana bikin kalian aware sama klausul bonus yang pengen kalian tawarkan pada saat proses negosiasi.
Karena, uang bonus tersebut larinya bukan ke pemain, tapi ke klub yang sebelumnya dia bela. Jadi supaya kalian enggak dikadali oleh mantan klub si pemain saat proses negosiasi transfer. Kalian sebisa mungkin harus aware, atau lebih bagus menghindari klausul-klausul berikut ini.
Contents Navigation
3 Klausul Bonus Yang Harus Kalian Perhatikan dan Hindari Saat Bermain Game Football Manager
Percentage Of Profit From Next Sale
Umumnya, klub bakalan memberikan tawaran klausul ini kalo kalian berniat membeli pemain berusia muda dengan prospek yang cukup besar. Sehingga, karena mereka tahu jika klub yang kalian latih bukanlah tim besar dan hanya bisa jadi batu loncatan.
Mereka bakalan meminta sejumlah profit yang harus di sumbangkan kala kalian berhasil menjual pemain yang kalian beli saat ini di masa depan. Masalahnya, kalian sendiri bisa jadi tidak tahu apakah pemain yang kalian beli ini punya karir yang bagus di masa depan.
Jadi ketika market value sang pemain turun kala kalian ingin menjualnya. Kalian masih harus membagikan harga transfer yang sudah di sepakati tadi kepada klub sang pemain sebelumnya. Sehingga, klausul ini harus kalian perhatikan atau sebisa mungkin di hindari.
Buy Back Price
Senada dengan Percentage of Profit From Next Sale. Buy Back Price menjadi klausul bonus yang harus kalian perhatikan dan sebisa mungkin di hindari. Karena dengan adanya klausul ini, membuat klub tersebut punya kekuasaan untuk mengambil kembali pemain yang kamu beli saat ini di masa depan.
Klausul bonus ini akan jadi masalah ketika pemain yang di klub sebelumnya biasa saja, ternyata si pemain mampu perform di tim kalian dan memikat timnya dahulu. Mungkin tidak jadi masalah jika harga Buy Back Price nya sepadan.
Tapi jika angka Buy Back nya hanya naik 2x lipat dari market value saat kalian beli pemain tersebut. Bayangkan berapa banyak kerugian yang kalian dapat jika market value si pemain naik pesat ketika berhasil perform di tim kalian.
Selling Team Wage Contribution
Klausul ini tentunya bakalan bikin tim si pemain sebelumnya masih memiliki kewajiban untuk membayarkan gaji si pemain hingga kontrak si pemain bersama tim sebelumnya selesai. Jadinya, ketika si pemain pergi. Kontrak si pemain mungkin benar-benar di putus. Tapi karena ada klausul ini, membuat kontrak yang harusnya sudah di hapus itu masih ada dan menjadi tagihan wajib setiap minggunya.
Klausul ini akan merugikan jika posisi kamu adalah klub yang pemainnya mendapat tawaran. Sehingga sebisa mungkin, kamu jangan menerima proposal transfer klub yang menyertakan klausul ini.
Itulah tadi tiga klausul bonus yang harus kalian cermati, perhatikan, dan sebisa mungkin kalian hindari kala sedang melakukan negosiasi transfer pemain di game Football Manager. Kira-kira, gimana nih tanggapan kalian mengenai tulisan di atas?
