Kualifikasi PINC 2019 terus berlanjut, kali ini kita akan sambangi Sulawesi Selatan, tepatnya di Makassar. Tidak berbeda dengan regional-regional lain, kualifikasi di Makassar juga dipenuhi dengan sederet aksi menakjubkan dari para squad yang berjuang memperebutkan tiket menuju ke Grand Final PINC 2019 di Jakarta.
Dari Group A, lingkaran berakhir di open field memaksa tiga squad terakhir yaitu NFT WAFFEN, 1StIDBEBIKA, dan MLN SQUAD melakukan prone gaming untuk bermain aman. Pada posisi ini, tidak ada satupun squad yang diuntungkan. MLN sendiri harus kembali ke lobby lebih awal setelah pemain terakhirnya yakni Chemott mati tertembak kala merangkak ke arah depan.
Unggul jumlah pemain dengan 3:2, 1StID akhirnya memutuskan bermain lebih agresif dengan melakukan flanking kearah kanan dan kiri. Dan rupanya usaha mereka tersebut menghasilkan dengan berhasilnya mereka mencetak Chicken Dinner pertama.
Memasuki game 2, JEUX OP dengan membabi buta mampu mencetak 15 kill dalam durasi 25 menit. Menuju bundaran terakhir, zona berada pada open field yang tidak menguntungkan bagi mereka. Di lain sisi, ada squad saudaranya yaitu JEUX SOF yang mendapatkan posisi nyaman dalam pom bensin untuk berlindung.
Perang saudara pun tidak dapat terhindarkan dalam pertandingan tersebut. Namun karena terlalu fokus kepada satu target, NFT WAFFEN secara diam-diam dari belakang langsung menghabisi JEUX bersaudara dan mengamankan puncak klasemen.
Group B sendiri diisi oleh beberapa organisasi esports berkembang seperti NARA Esports, CMPB Esports,NFT Esports dan lain sebagainya. Tentunya, dengan dukungan penuh dari pihak profesional di belakang, para squad ini mampu dengan mudah menduduki posisi 6 besar dan lolos ke babak final group. Bahkan untuk NARA sendiri sebagai pemuncak grup mereka mampu memimpin klasemen dengan perolehan 74 poin.
Berpindah ke Group C, MIKAIL ESPORTS dengan sangat mudah mampu meng-outplayed squad lainnyadalam dua game berlangsung. Total mereka berhasil mengumpulkan 30 Kill dengan perolehan poin akhir sebesar 82. Berbanding terbalik dengan posisi 2 (ILMA TEAM) dan 3 (Lord of Daeng) yang harus bersusah payah lolos dengan poin akhir masing-masing 43 dan 42.
Final Group kemudian menjadi penentu dari seluruh rangkaian seleksi di babak grup. Yang berarti hasil daripertandingan sebelumnya telah kadaluarsa dan tidak berarti lagi. Apapun dapat terjadi pada babak ini.
Tren positif kembali ditunjukkan oleh squad CMPB di game 1 dengan berhasil mencetak Chicken Dinner atas NFT LXB dengan perolehan kill sebesar 8. Hal yang sama kemudian kembali terulang di game 2 setelah mereka mampu mencetak Double Chicken Dinner kembali atas NFT Family!
Memasuki game 3, CMPB yang memiliki moral tinggi dari pertandingan sebelumnya tentunya membuat mereka menjadi favorite untuk memenangkan ronde ini. Namun sayang, mereka harus terpeleset dengan hanya mendapat 11 poin saja. MIKAIL ESPORTS dilain sisi mampu mencetak Chicken Dinner.
Pengumuman klasemen akhir pun ditunggu, dan CMPB mampu keluar sebagai juara dan hampir saja tertikung oleh MIKAIL dengan selisih 5 poin saja.
