GameGame List

5 Majalah Game Indonesia Yang Sering Kita Beli Ketika Bocah Dulu

Bagi kita yang gamer 90an dan 200an, pastinya dulu sering beli majalah game Indonesia. Berikut, adalah 5 majalah game indonesianya.

Berikut adalah 5 majalah game Indonesia yang sering kita beli dan menjadi “guru” game ketika bocah dulu.

Kalau kamu gamer yang besar pada dekade 90an dan 2000an, pastinya kamu ingat banget dengan keberadaan majalah game di Indonesia. Ya pada dua dekade ini, kepopuleran media cetak ini sangatlah laris manis.

Majalah game ini dulu kita beli sebagai media untuk membimbing kita dalam menyelesaikan (namatin) game yang sedang kita mainkan. Juga gak jarang, media ini sering kita gunakan untuk mencari dan menerapkan kode cheats.

Namun pasca mendekati dekade 2010an, secara perlahan seperti media-media cetak lainnya. Keberadaan majalah game di Indonesia tergeser dengan kepopularitasan media online. Gara-gara ini, akhirnya satu per satu majalahnya pun juga mulai bertransisi menjadi majalah game online.

Bahkan gak sedikit juga yang sayangnya menjadi bangkrut total. Nah untuk mengenang jasa-jasa mereka dalam kehidupan gaming kita dulu. Yuk mari kita kenang semuanya lagi melalui pembahasan 5 majalah game Indonesia yang sering kita beli ketika bocah dulu berikut ini.

Majalah Game Indonesia

1. Game Master

Majalah Game indonesia
Game Master | Bukalapak

Majalah game Indonesia yang sering kita beli ketika bocah dulu adalah Game Master. Oke, gue paham kalau banyak dari kalian yang gak familiar. Karena memang inilah majalah game yang paling pertama yang keluar di Indonesia.

Game Master digawangi oleh kreator majalah game Ultima dan Zigma Omega, Ami Raditya. Ia jugalah yang merupakan kreator dari situs Duniaku.net yang kini bernama Duniaku.com.

Majalah ini pertama kali terbit pada tahun 1997. Alias kala era kejayaan PS1, Sega Saturn, dan Nintendo 64. Game Master kala itu menampilkan ulasan-ulasan game terbaru, cheats, dan trik-trik lainnya. Entahlah apakah walkthrough juga tampil dalam majalah ini.

Namun walau bagaimanapun. Intinya, tanpa adanya Game Master, mustahil banget kita kala itu melihat adanya majalah-majalah game lainnya. Dengan kata lain, Game Master adalah pelopor dari keeksistensian majalah game di Indonesia.

2. Ultima

majalah game indonesia
Ultima | Shopee Indonesia

Majalah game Indonesia selanjutnya adalah Ultima. Juga masih merupakan buah karya dari Ami Raditya, gue ingat banget kala itu, banyak juga teman gue yang membeli majalah ini.

Ultima bisa kita katakan penyempurnaan keren dari Game Master. Mulai dari tampilan fisik termasuk cover, dan juga semua pembahasannya jauh lebih sempurna dan mendalam. Bahkan bisa kita katakan juga, mungkin inilah majalah game Indonesia pertama yang menampil rubrik liputan dari even-event video game kala itu.

Nah awalnya majalah ini bernama Ultima Nation (1999-2002). Namun karena setelahnya majalah ini di bawah naungan Jawa Pos, alhasil nama majalahnya pun berganti menjadi Ultima Next Generation.

3. Zigma/Omega

Zigma

Nah inilah “adik” Ultima yang benar-benar langsung mengalahkan kepopuleran kakaknya tersebut. Bahkan kekalahannya sampai melibatkan pemecahan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Spesifiknya, adalah permainan kartu ala Yu-gi-oh, Vandaria Wars, yang masuk rekor sebagai salah satu produk inovatif karya Indonesia kala itu. Tentunya kalau kamu pernah memainkannya, pasti setuju sih dengan rekor yang MURI berikan ini.

Selain rekor keren tersebut, keseluruhan konten majalah Zigma dan Omega ini kala itu juga menjadi panutan banget. Makanya gak heran walau kala itu sudah ada HotGame dan GameStation, Zigma dan Omega (terutama Zigma) masih laris manis banget penjualannya.

Lalu apa bedanya antara Zigma dan Omega? Zigma adalah majalah yang khusus membahas game-game console sedangkan Omega adalah majalah khusus game online. Dan kerennya hingga detik ini, Omega masih menjadi satu-satunya yang memegang rekor sebagai majalah game online pertama di Indonesia.

4. GameStation

942844
GameStation | росинкаплюс.рф/education

Inilah salah satu majalah game Indonesia langganan gue ketika SMP dulu awal 2000an. Dan ya kalau boleh jujur banget-banget. Alasan gue kala itu langganan majalah ini karena majalahnya menyisipkan pembahasan mengenai WWE yang kala itu masih bernama WWF.

Nah yang pasti sering dibahas adalah hasil program pay per-view (PPV) bulanan WWF. Gue yang kala itu lagi gila banget dengan WWF, terang saja langsung berlangganan GameStation.

Sedangkan untuk konten game-nya gue hanya membaca sekedarnya saja. Walau demikian, gue juga salut dengan pembahasan game mereka. Karena dalam 1 edisinya, mereka bisa borong banyak walkthrough, cheats, serta tips dan triknya.

Selain itu keunikan majalah ini adalah konsep fisik majalahnya yang gue anggap seperti semi tabloid dan bukan full tebal seperti majalah pada umumnya. Oh ya satu lagi yang gue salut dari Gamestation.

Majalah ini mungkin adalah satu-satunya majalah game “veteran” yang bertahan cukup lama. Bahkan ketika melakukan transisi menjadi media online pun, mereka bertahan dengan sangat hebat.

Terbukti seperti yang terlihat dari situs resminya, GameStation baru benar-benar tidak begitu aktif lagi pada awal bulan Maret 2022 ini. Namun entahlah guys. Apakah mereka gak aktif hanya untuk sementara saja atau memang sudah full tidak aktif lagi.

5. HotGame

Majalah Hot Game 6599509 1426395165
Hot Game | Kaskus FJB

Nah inilah majalah game  Indoensia yang merupakan favorit gue. Gue kala itu membeli HotGame memang untuk membaca konten game-nya. Dan sampai sekarang nih, gue masih ingat banget edisi HotGame pertama yang gue beli. Yaitu, edisi yang membahas walkthrough Silent Hill (1999).

Mungkin kala itu gue membeli ini karena sedang frustasi dengan susahnya gue untuk menamatkan game horor terseram itu. Anyway, semenjak membeli edisi tersebut, gue langsung jatuh cinta.

Karena gak hanya gaya bahasanya enak banget serta juga selalu memberikan bonus ini dan itu. Adalah pemilihan tampilan cover setiap edisinya yang selalu menarik kedua mata ini. Cara mereka menentukan dan menyunting foto cover-nya benar-benar membuat semua orang ingin langsung membeli majalahnya.

Seperti GameStation, HotGame juga bertransisi ke media online. Namun ketika tulisan ini gue buat dan unggah, sayangnya situsnya sudah gak ada lagi. Walau demikian, sekali lagi gue gak akan melupakan jasa-jasa majalah ini sampai kapanpun.

Itulah tadi 5 majalah game Indoenesia yang sering kita beli dan baca ketika bocah dulu. Dari kelimanya, majalah game manakah yang sering kalian baca/langganan?

Related Posts

No Content Available
Enable Notifications OK No thanks