Pac-Man, Game klasik legendaris yang kalau kita perhatikan secara seksama, masih super adiktif dan hit banget hingga detik ini.
Mungkin ketika kalian melihat unggahan artikel ini, kalian langsung garuk kepala, mengerenyitkan dahi, atau ekspresi kebingungan lainnya sembari bergumam: “Hah? Tumben ngebahas game super jadul ini. Ada apa neehhh?”
Well, memang sih sekilas ini tumben banget gue membahas Pac-Man. Tapi bukan tanpa alasan kuat gue main membahasnya.
Contents Navigation
Trending Banget
Ya seperti yang kamu lihat di atas, hal ini difaktori oleh Pac-Man yang hingga detik ini masih banyak dicari oleh seluruh orang di Indonesia ini.
Dan tentunya masing-masing orang atau kelompok yang melakukan pencarian ini memiliki tujuannya masing-masing. Ada yang memang untuk kebutuhan riset, tugas sekolah, baru mendengar atau baru mainin game-nya, atau sekedar untuk alasan nostalgia.
Ya apa pun itu alasannya, yang jelas hal ini sekali lagi membuat Pac-Man menjadi trending lagi hingga saat ini. Nah dikarenakan hal ini, gue pun berinisiatif untu membuat artikel yang akan berisikan tumpahan kenangan nostalgis gue terhadap game klasik ini.
Pertama Kali Tahu Pac-Man
Well oke deh tanpa panjang lebar lagi, gue langsung mulai saja pembahasan nostalgis gue ini. Jadi pertama kali gue tahu dan mainin Pac-Man kalau gak salah nih ya antara umur 6 atau 7 tahun. Atau sekitar tahun 1992 atau 1993.
Kala itu gue ingat banget, gue langsung tersihir dengan game ini. Dan bisa diterka, yang membuat gue tersihir adalah soundtrack-nya dan tampilan dari Pac-Man dan le-4 musuh hantunya itu.
Karena gue masih kecil, kala itu ya gue “asal main” aja. Dan gak begitu paham dengan konsep/tujuan game-nya. Pokoknya asal makan bulatan besar super-power nya itu, langsung deh gue menghajar 4 hantunya itu. Padahal ya seperti kita tahu tujuan game ini justru memakan titik-titik kecil di dalam stage-nya itu. Ya namanya juga masih cilik pitik he..he..
PC-DOS Pac-Man is the Best
Anyway kala itu gue memainkannya di PC jadul papa. Lalu 1-2 tahun setelahnya main di PC kantor mama, papa, dan om. Dan kala itu memainkannya masih menggunakan DOS atau Disket (Floppy Disk).
Dan dengan teknologi awal tersebut, yap bener banget. Gue sudah memainkan baik versi orisinal maupun “kloningan” dari game ini. Kedua-duanya bagi gue ya sama asiknya. Walau ya memang versi orisinal jauh lebih mantap tentunya.
Nah beranjak remaja SMP dan awal-awal SMA, gue mulai tuh melihat banyaknya variasi game Pac-Man. Dan ya gue mainin sih beberapa game-nya termasuk yang game 3-D petualangan platform revolusionernya, Pac-Man World di console PS1 dan PS2.
Namun terlepas gue enjoy banget mainin Pac-Man World, tetap saja bagi gue, nggak ada yang bisa mengalahkan keasyikan sekaligus keadiktifan dari game puzzle original Pac-Man.
Masih Suka Sampai Sekarang
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka gak heran jika gue mengatakan kalau sampai sekarang gue masih suka banget.
Gak hanya suka dalam artian memuja, namun juga suka untuk memainkan game buatan Toru Iwatani dan Hiroshi Ono ini. Cuma ya karena kini gue sudah disibukkan dengan kerjaan dan hal-hal dewasa lainnya, jadinya gue memang gak setiap hari, minggu, atau bulan mainin game ini.
Pac-Man Doodle
Tapi kalau memang waktunya lagi oke atau memang ada kesempatannya, gue menyempatkan diri paling gak 30 menit untuk mainin game ini.
“Hah emangnya masih bisa mainin Pac-Man di era sekarang ini? Di mana?” Bisa dong. Nah apabila kamu memang salah satu yang tertarik untuk memainkan lagi atau baru mau pertama kali, kamu bisa kok mainin Pac-Man di PC, Laptop, Notebook, secara online.
Caranya kamu bisa mainin instan dengan maze/level yang lebih kecil melalui Google. Ketika saja “Pac-Man Game” di kotak pencarian Google, dan kamu akan melihat tampilan yang kamu lihat di foto penyerta di atas. Pokoknya tinggal klik “Play” langsung main.
Tapi kalau kamu mau memainkan game-nya secara utuh atau sesuai seperti game aslinya, banyak kok link-link website yang menyediakan untuk main Pac-Man gratis. Salah satu link yang akan gue berikan adalah yang INI.
Oke deh guys. Itulah tadi sekiranya pembahasan uneg-uneg nostalgia gue mengenai Pac-Man. Semoga pembahasannya bermanfaat.
