Salah satu pemain terbaik Counter-Strike: Global Offensive Oleksandr “s1mple” Kostyliev, dibanned oleh Twitch sampai akhir pekan. Streamer itu dilarang melakukan siaran langsung setelah mengutarakan hinaan homophobic bulan lalu.
Banyak penggemar s1mple yang terkejut, karena tidak menemukan channel sang pemain di Twitch. Penangguhan yang diberikan oleh pihak Twitch dikarenakan pemain esports profesional ini memanggil temannya dengan panggilan “pidor” dalam siaran esports.
Bagi yang tidak tahu, pidor merupakan kata cercaan dari bahasa Rusia bagi laki-laki gay. Wartawan Esports Rod “Slasher” Breslau mengkonfirmasi bahwa s1mple dibanned dari Twitch selama seminggu karena pelanggaran yang terjadi pada live 29 Juli saat laga FACEIT Pro League.
s1mple merespon larangan ini dengan membuat cuitan “Get Twitch Ban – Completed“. Pemain CS: GO tersebut juga nge-tweet screenshot dari email dan meminta maaf kepada rekan setimnya NaVi Boombl4 atas perkataannya.
Beberapa penggemar esports tidak terima dengan keputusan Twitch. Mereka membanding-bandingkan dengan streamer Alinity yang melakukan kekerasan kepada hewan tapi lolos dari hukaman begitu saja.
Hal ini bukan kali pertamanya penonton Twitch memberikan perbandingan. Beberapa waktu lalu ada juga seorang streamer dibanned karena hal konyol yang dilakukannya. Mereka juga membandingkannya, sedangkan Alinity yang dianggap lebih pantas mendapat penangguhan, malah lolos begitu saja.
Twitch memang memiliki aturan-aturan yang harus dituruti, tetapi apa yang telah dilakukan oleh Twitch tidak mencerminkan dengan peraturan yang telah di tetapkan. Beberapa orang bertanya-tanya apakah akan ada perubahan peraturan pada platform streaming ini.