Pemain Cheater yang di maksud adalah Hovik “KQLY” Tovmassian yang bergabung dengan Vexed Gaming guna menghadapi Turnamen ESL Championnat National Summer.
Seperti yang Dafunda Games Kutip dari Situs resminya, Tim CSGO asal prancis itu merekrut KQLY untuk menghadapi turnamen khusus dalam negeri. Sayangnya keputusan Tim Esport itu merekrut KQLY menuai kontroversi karena rekam jejak sang gamer selama ini.
Contents Navigation
KQLY, Gamer Profesional yang Tersangkut Skandal Cheating
KQLY bukanlah nama baru dalam dunia gaming, dia adalah satu nama terbesar yang pernah ketahuan menggunakan cheat. Skandal tersebut terjadi pada tahun 2014, dimana KQLY adalah salah satu gamer esport yang populer saat itu. Menggunakan cheat membuatnya dibenci gamer lain, karena apa yang ia lakukan telah menjatuhkan martabat game Counter Strike: Global Offensive saat itu.
Apa yang ia lakukan juga berakibat fatal untuk karirnya, Hovik “KQLY” Tovmassian di banned dalam dunia esport. Dia tidak bisa mengikuti kompetisi apapun dan juga tidak diperbolehkan mengikuti ajang apapun yang berhubungan dengan Counter Strike: Global Offensive.
Berawal dari ESL yang mengumumkan peraturan yang memperbolehkan pemain yang pernah terkena VAC-Banned untuk berpartisipasi kembali di event ESL, bila masa hukumam telah melebihi 2 tahun. Vexed Gaming yang memutuskan untuk merekrut mantan pengguna cheat tentu memicu kemarahan banyak pihak.
Karenanya, Banyak Anggota Lain Vexed Gaming Memilih untuk mengundurkan Diri
Tepatnya 2 pemainnya Léonard “Smyli” Michelino dan Steve “jarod” Cohen serta penasihat Renaud “WiPR” Malfait mengundurkan diri dari tim. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dari keputusan Tim yang merekrut pemain cheater. Tak hanya sampai disitu, berbagai pihak mulai melontarkan kritik pedas ke Vexed gaming karena keputusan mereka. Misalnya saja beberapa Kicauan dibawah ini yang menyayangkan keputusan Tim itu:
Bodyy,Pemain Tim G2
Thoorin, Panelis dan Analis CSGO
Ex6TenZ Pemain LDLC, mantan rekan KQLY di tim Titan
Lalu Bagaimana Tanggapan Vexed Gaming Mengenai Rekrutan Kontraversial Mereka?
Tentunya Vexed Gaming bukan tidak tahu kalau keputusan ini akan menuai kontroversi, tapi mereka sangat menyesal telah kehilangan 2 pemain bahkan pelatihnya. Namun mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dua kali. Untuk mengisi kekosongan, mereka merekrut dua orang baru untuk mengikuti Turnamen ESL Championnat National Summer. Berikut daftar tim mereka
- Victor “Roombang” Henkinet
- Pierre “NpK” Henkinet
- Benjamin “Drizzer” Charnet
- Michael “HaRtsSs” Zanatta
- Hovik “KQLY” Tovmassia
- Fabio “Luther” Tavares (Stand-in)
Bagaiamana menurut kalian, apakah keputusan mereka merekrut pemain berskandal cheating adalah hal yang tepat? berikan pendapatmu melalui kolom komentar ya!
Source: pcgamer