Makin kesini, zombie-zombie yang tampil di game Resident Evil memiliki perkembangan yang cukup signifikan. Dari zombie tanpa kesadaran seperti mutasi T-Virus, hingga mutasi C-Virus yang menjadi ancaman bagi sejumlah protagonis di Resident Evil 6.
Apa yang membuat zombie ini tidak terlihat sebagai zombie, namun punya bentuk mutasi yang masih dapat dikategorikan sebagai zombie? Berikut adalah pembahasan khusus mengenai apa itu J’avo dan kekuatan-kekuatannya di Resident Evil 6.
Akibat Mutasi C-Virus Yang Carla Radames Kembangkan

C-Virus merupakan virus yang membuat seseorang menjadi J’avo dengan dua varian. Varian pertama yaitu versi pertama yang organisasi Neo-Umbrella uji coba. Kemudian versi kedua merupakan pengembangan yang Carla Radames lakukan untuk melakukan serangan bio terrorism serentak di berbagai wilayah.
Nama J’avo sendiri diambil dalam istilah bahasa Serbia yakni davo, yang berarti devil atau Iblis. Nama tersebut kemudian BSAA gunakan untuk mengidentifikasi musuh dalam operasi militer yang mereka lakukan di wilayah Serbia.
Punya Akal Sehat

Jika virus-virus di seri Resident Evil sebelumnya membuat varian zombie mereka menjadi pasukan tanpa punya akal sehat, para J’avo sendiri masih memiliki kesadaran meskipun virus ini membuat mereka tunduk kepada Carla Radames.
Dengan kesadaran yang mereka miliki, J’avo bisa menggunakan senjata layaknya prajurit. Dan juga mengkoordinir pola serangan mereka jika berkelompok. Selain itu, mutasi dari C-Virus ini memberikan mereka kekuatan fisik yang luar biasa hingga bisa mengangkat lawannya hanya dengan menggunakan satu tangan saja.
Bisa Bermutasi Sesuai Keinginan

Umumnya, mutasi-mutasi yang terjadi pada zombie Resident Evil adalah reaksi mereka menyembuhkan luka yang zombie tersebut derita untuk melakukan regenerasi. Namun untuk J’avo, mereka bisa mengatur mutasi sesuai keinginan mereka sendiri.
Sayangnya, proses mutasi yang terjadi sendiri tidak bisa mereka pilih. C-Virus dalam tubuhnya bisa melakukan proses mutasi baik dari organ kepala, lengan, hingga kaki. Semakin sering mereka beregenerasi, semakin banyak mata yang terlihat di sekujur tubuh mereka.
Peluru Bukan Kelemahannya

Meski untuk membunuh J’avo kita menggunakan senjata api, sebetulnya peluru atau tembakan bukanlah kelemahan mereka. Walaupun begitu, jika kita terus mengincar kepalanya, mereka juga bisa cepat mati layaknya zombie-zombie lainnya.
Kepala adalah titik lemah dari J’avo. Jadi kalian punya banyak pilihan untuk membunuh J’avo. Yaitu menggunakan cara konvensional seperti menembakkan peluru ke kepalanya, atau menggunakan fitur combat yang Resident Evil 6 miliki.
Itulah pembahasan singkat mengenai J’avo yang merupakan musuh utama ketika bermain Resident Evil 6. Bagaimana menurut kalian dengan pembahasan ini? Komen di bawah ya.