Football Manager merupakan salah satu game simulasi sepakbola dengan segala aspek di dalamnya begitu mendekati yang ada di dunia nyata.
Pada beberapa bulan yang lalu. Kami pernah membahas seberapa pentingnya peran-peran di luar ruang ganti tim dan juga tentang klausul kontrak. Tidak lupa juga dalam game Football Manager, terdapat sebuah peraturan yang mengurusi isi skuad atau pemain yang juga ada di dunia nyata yaitu Homegrown Rules.
Bagi penggemar sepakbola yang begitu mengikuti setiap perkembangannya. Pastinya sudah banyak dari kalian yang familiar dengan Homegrown Rules ini.
Namun untuk yang belum memahaminya. Pada artikel berikut, kami akan membahas secara ringkas dan mudah kalian pahami. Terutama bagi penggemar game sepakbola Football Manager yang baru-baru ini memainkan game tersebut.
Jadi tanpa berlama-lama lagi, langsung saja ini dia penjelasannya.
Apa Itu Homegrown Rules?
Singkatnya, Homegrown Rules merupakan peraturan yang hadir dalam kompetisi Intercontinental (dalam kasus ini kami mengambil contoh liga UEFA seperti Champions League dsb.). Peraturan ini menyebutkan jika setiap tim yang berlaga pada kompetisi tersebut mempunyai pemain hasil didikan klub, maupun didikan dari negara tim itu berasal.
Sehingga dalam game Football Manager, terdapat dua status Homegrown yang bisa di dapatkan oleh setiap pemain. Yaitu Homegrown Club, serta Homegrown Nation. Untuk Homegrown Club, UEFA memasukkan pemain-pemain muda yang pernah berlatih di klub yang bersangkutan selama jenjang umur 15-21 tahun.
Sementara untuk Homegrown Nation, status ini bisa di dapatkan oleh seorang pemain dengan berlatih di suatu negara di mana tim tersebut berasal. Setidaknya di antara umur 0-21 tahun.
Sehingga secara tidak langsung, pemain yang berlatih di klub yang bersangkutan dari umur 15-21 secara otomatis juga akan mendapatkan dua status Homegrown secara bersamaan. Yaitu Homegrown Club & juga Homegrown Nation.
Bagaimana Pemain Muda Mendapatkan Status Homegrown?
Pastinya, sebuah tim sepakbola profesional selain memiliki jumlah pemain, staff kepelatihan, dan juga jajaran pengurus. Tentunya juga memiliki tim akademi.
Dalam game Football Manager, hampir setiap tim sepakbola profesional, terutama yang berlaga di liga-liga besar Eropa memiliki dua tim akademi yang bisa juga di sebut dengan tim junior maupun tim reserve (cadangan).
Tim-tim tersebut tentunya berisikan para pemain dengan usia yang masih belia yaitu di bawah 19 tahun. Dan juga ada satu lagi tim akademi U-23 yang dimiliki oleh tim-tim sepakbola profesional lainnya. Sehingga secara total, mereka memiliki dua tim junior yang punya jadwal pertandingan, serta manajer & staff kepelatihannya sendiri.
Nah, para pemain dengan usia di bawah 19 tahun ini merupakan pemain yang akan mendapatkan status Homegrown ketika usianya sudah melampaui 21 tahun nanti. Seperti yang kami jelaskan di atas.
Namun perlu dicatat, status Homegrown ini meminta para pemain muda ini untuk berlatih hanya di klub atau negara tersebut saja. Jika kalian meminjamkan pemain muda ini ke tim-tim yang berada di liga negara lain. Maka kemungkinan mereka mendapatkan status Homegrown ini menjadi sangat sulit.
Pasalnya, meskipun di keterangan game Football Manager pemain di jenjang usia tersebut bisa mendapatkan status Homegrown. Namun UEFA meminta batas minimal para pemain muda ini berlatih di klub yang berlaga di kompetisi UEFA tersebut selama minimal 3 tahun.
Sehingga, jika mereka tidak konsisten bermain atau berada di klub maupun negara tempat klub tersebut berasal. Maka status Homegrown baik Club maupun Nation menjadi tidak bisa mereka dapatkan.
Jadi begitulah penjelasan singkat mengenai aturan Homegrown Rules yang terdapat dalam game Football Manager. Bagaimana penjelasan kami di atas? Apakah mudah di pahami?