Berita GameGame

Franchise Football Manager Pecahkan Rekor Penjualan Tertinggi

Football Manager adalah sebuah game strategi atau lebih tepatnya simulasi untuk menjadi seorang manager sepakbola. Franchise ini pertama kali merilis seri pertamanya pada tahun 2005 yang lalu. Dan saat ini telah 15 tahun waralaba tersebut telah hadir di industri game.

Setiap tahunnya, waralaba ini terus menjadi sebuah game simulasi manager sepakbola yang digemari. Bahkan akhir tahun lalu, Football Manager 21 baru saja dirilis. Di setiap iterasi baru tentu, akan selalu ada update baru termasuk pemain, club, fitur dan masih banyak lagi. Tahun ini menjadi tahun yang sangat fantastis, karena Football Manajer baru saja memecahkan rekor penjualan tertinggi.

Penjualan Football Manager Tembus 33 Juta Kopi

Lewat postingan akun Twitter sang Direktur Eksekutif Football Manager, Miles Jacobson terungkap bahwa kini franchise tersebut sudah terjual 33 juta kopi. Dan menariknya 1/3 dari total penjualan tersebut didapatkan melalui salah satu seri Football Manager.

Rekor penjualan tersebut juga menjadi rekor penjualan tertinggi yang pernah diraih waralaba hingga saat ini. Seri Football Manager telah memiliki komunitas penggemarnya sendiri dalam beberapa tahun ke belakang. Sehingga sangat memungkinkan penjualan dari Football Manager akan terus bertambah.

Selain memberi selamat untuk Football Manager dan pihak developer, Jacobson juga merayakan pencapaian tersebut degan sebuah plesetan. Dalam postingannya tersebut ia merayakannya secara “literal”.

Sempat Diduga Disuap

Sebeumnya, sang direktur, Miles Jacobson sempat diduga telah disuap oleh seorang pemain sepakbola untuk mendapatkan peringkat yang baik di dalam game. Namun, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak benar, ia bersama timnya selalu berpegang memberikan peringkat pemain sesuai performanya di lapangan.

Jadi bagi pemain yang menginginkan peringkatnya diperbaiki di Football Manager. Menurutnya, maka sang pemain harus bekerja keras untuk memberikan permainan terbaik saat bermain.

Football Manager memang telah menjadi salah satu indikator dari banyak klub sepakbola untuk mengincar pemain yang diinginkan. Maka dari itu, Jacobson tidak ingin membuat peringat pemain yang fiktif dan tidak sesuai dengan kenyataan.

Nah, gimana pendapatmu mengenai hal ini? Jangan lupa komen di bawah ya dan kunjungi terus Dafunda atau instal aplikasinya di Play Store untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia Game, Anime, Film, dan Pop Culture.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.