Ada pepatah yang mengatakan jika masa depan dari sebuah sistem adalah kualitas generasi mudanya. Pepatah ini juga berlaku di ranah sepakbola, terutama dalam game Football Manager yang merupakan cerminan nyata dari simulasi sepakbola sebenarnya.
Saat ini, tidak sedikit klub-klub sepakbola Eropa mulai menginvestasikan dananya kepada pengembangan pemain muda. Sehingga Youth Development sudah menjadi aspek yang mulai di perhatikan, bahkan oleh klub sebesar Real Madrid.
Pemain-pemain muda tersebut datang karena peran dari seorang Scout atau pemandu bakat. Dalam sebuah tim sepakbola, terdapat beberapa posisi Scout dngan peran yang berbeda-beda. Mulai dari Scout yang bertugas menemukan bibit unggul pemain muda, sampai melakukan analisis terhadap sistem dan gaya bermain klub lawan.
Pada kesempatan ini, gue bakalan ngajak kalian berfokus kepada tipe Scout atau pemandu bakat yang biasanya mengamati potensi seorang pemain. Dan karena pembahasan kali ini adalah pemain muda. Jadi bahasan yang akan jadi fokus gue adalah bagaimana memaksimalkan peran Scout terutama untuk Youth Development dari sebuah klub.
Jadi tanpa berlama-lama, langsung aja kita mulai pembahasannya sekarang juga.
Contents Navigation
Pastikan Dahulu Jumlah Scout Yang Bisa Kamu Maksimalkan
Posisi Scout dalam sebuah tim sendiri umumnya bisa terisi sampai puluhan orang. Puluhan orang ini nantinya akan kamu tugaskan untuk mengamati atau terjun langsung menilai potensi bakat seorang pemain muda. Cukup banyak bukan?
Namun, seringkali banyaknya jumlah Scout yang terisi tidak bisa di maksimalkan oleh beberapa pemain. Sehingga, kehadiran mereka hanya untuk menghamburkan finansial klub saja. Untuk itu, kamu harus mulai memikirkan berapa jumlah Scout yang bisa kamu maksimalkan.
Gue sendiri biasanya hanya mempekerjakan 7 hingga 8 Scout saja di dalam klub yang gue pilih. Meski jumlahnya terlihat sangat sedikit, namun beberapa orang itu seluruhnya bisa gue maksimalkan pekerjaannya.
Melihat Potensi Besar Scouting Dari Sebuah Kompetisi
Biasanya, dalam rentang waktu beberapa bulan akan ada Scouting Meeting yang tujuannya meminta kamu menugaskan mereka terjun di sebuah kompetisi. Permintaan ini tentunya akan semakin memudahkan kamu untuk mencari liga atau kompetisi apa yang punya potensi besar menemukan bakat terpendam.
Jadinya, kamu tidak perlu lagi repot-repot buka situs-situs yang membahas FM atau meminta Scout mengamati pemain pilihan kamu. Karena ketika kamu sudah menugaskan Scoutmu untuk mengawasi bakat pemain dalam sebuah kompetisi. Maka setelah proses Scoutingnya selesai dia akan memberikan nama-nama yang bisa menjadi pertimbangan kalian untuk memperkuat Youth Development klub kalian.
Perhatikan Club Vision Yang Klubmu Ajukan
Seringkali, kita terlalu asyik untuk merekrut pemain-pemain dari negara manapun. Mungkin, hal tersebut bisa memperkuat Youth Development klubmu. Namun, kamu harus memerhatikan Club Vision yang sebelumnya klubmu ajukan semasa penandatanganan kontrak manajer.
Jika Board (pemilik) meminta kamu mendatangkan pemain dari satu negara saja. Bisa jadi ini bakal menyulitkanmu untuk mendatangkan pemain dari negara lain. Karena pemilik klub jelas tidak senang dengan langkah yang kamu lakukan itu.
Solusi terbaiknya adalah, pada saat sebelum penandatanganan kontrak manajer. Kamu bisa meminta sedikit perubahan di Club Vision yang kamu tuju. Karena biasanya, permintaan mendatangkan pemain dari sebuah negara bersifat opsional. Jika status manajermu sudah sedikit di atas, jelas kamu akan di berikan kebebasan untuk mengubah tatanan atau visi dari klub yang akan kamu latih.
Membuat Scouting Budget Yang Sesuai
Pekerjaan Scout jelas akan membuat mereka wara-wiri untuk mengawasi seorang pemain muda yang bisa jadi incaranmu. Tentunya, kamu akan membutuhkan budget untuk mengakomodasi pekerjaan Scout tersebut.
Hal ini berhubungan dengan poin pertama yaitu memaksimalkan jumlah Scout yang bisa kamu gunakan. Tentunya jumlah Scout yang kamu punya tidak ada hubungannya dengan anggaran yang dibutuhkan. Jika anggaran Scouting klubmu besar namun jumlah Scout kamu sedikit, bukannya bisa jadi terbuang percuma.
Hal ini juga berlaku untuk kebalikannya. Intinya adalah, bagaimana memaksimalkan jumlah Scout yang kamu miliki, beserta dengan anggaran yang bisa kamu sediakan.
Nah. Itu tadi sedikit penjelasan yang bisa gue berikan untuk memahami peran Scouting dalam pencarian pemain muda di game Football Manager. Gimana pendapat kalian dengan tulisan gue di atas?