Playoff Call of Duty League secara resmi diselenggarakan secara online, berita ini dikonfirmasi pada Minggu pagi lalu. Alasannya sudah kita ketahui yaitu pandemi Corona. Daripada mempertaruhkan kesehatan dan kesejahteraan para pemain Call of Duty League, staf, dan lainnya, playoff musim 2020 diselenggarakan secara online. Hal ini sudah menjadi alternatif yang digunakan oleh banyak penyelenggara event game.
Bersamaan dengan keputusan ini, turnamen Call of Duty telah mengkonfirmasi beberapa teknologi dan kebijakan baru selama kompetisi berlangsung. Babak berikutnya dari Call of Duty League pada awalnya direncanakan berlangsung di New York, London dan Toronto. Ketiga putaran dijadwalkan terselenggara pada Juli, tetapi sekarang akan dimainkan secara online, bukan secara langsung.
Turnamen Secara Online Akan Dimulai Pada Agustus
Playoffs yang akan berlangsung pada bulan Agustus juga akan mengambil alternatif yang sama yaitu diselenggarakan secara online. Dari sistemnya, playoff Call of Duty League 2020 akan mempertahankan format yang sama dari 2019.
Berarti braket eliminasi ganda dengan yang terbaik dari 5 seri. Tim-tim yang berada di 1 dan 2 akan mendapatkan putaran dua, tim di 3 dan 4 mendapatkan putaran satu, 5-8 di Winners Round 1, dan start 9-12 di Losers Round 1.
Turnamen ini memperebutkan total hadiah $ 4.600.000 dengan tim yang keluar sebagai pemenang akan membawa pulang hadiah sebesar $ 2.000.000. Call of Duty League sebelumnya memang di selenggarakan secara offline, terakhir diselenggarakan pada 7-8 Maret di Los Angeles. Ada sedikit kekhawatiran jika di selenggarakan secara online yaitu kemungkinan penggunaan cheat.
Penyelenggara Akan Mengantisipasi Pemain yang Mengunakan Cheat
Dengan diselenggarakan secara online akan lebih memudahkan pemain untuk melakukan kecurangan. Kecurangan yang paling sering terjadi jika di lakukan secara online yaitu Cronus Mod untuk mengurangi recoil. Akibatnya, Call of Duty League membuat aturan baru untuk memastikan bahwa pemain tidak menggunakan cheat.
Untuk setiap pemain di Call of Duty League sekarang harus menggunakan pengaturan “kamera universal” yang akan disediakan oleh liga. Kamera akan digunakan untuk melacak konsol, pengontrol, dan monitor setiap pemain sesuai kebutuhan. Setelah pemain mendapatkan izin bermain, mereka harus tetap duduk di depan kamera, aturan ini mulai berlaku untuk acara 10 Juli.
Tentunya apa yang dilakukan oleh pihak penyelenggara untuk membuat turnamen berjalan secara lancar dan tidak apa kecurangan didalamnya. Selain itu, untuk memberi tim pengecualian atas kelambatan, Call of Duty League menerapkan sistem veto yang memungkinkan mereka untuk menghapus server tertentu agar tidak digunakan dalam pertandingan mereka.
