Mengunakan sebuah cheat pada sebuah game tentunya menjadi sebuah keresahan yang banyak dikeluhkan para pemain. Hal ini nampaknya juga didengar PUBG Mobile yang tidak segan-segan melakukan banned terhadap pemain yang terindikasi melakukan kecurangan.
Sejak PUBG Mobile dirilis pada 2018, tim keamanan telah memberlakukan kebijakan tanpa toleransi terhadap setiap tindak kecurangan di dalam game untuk menciptakan lingkungan permainan yang adil dan sehat.
Setelah serangkaian usaha untuk menyingkirkan para cheater dilakukan, kini pihak PUBG Mobile mengungkapkan bakal segera hadirnya software terbaru. Softwear ini di yakini mampu mendeteksi setiap kecurangan, termasuk sistem anti-cheat yang ditingkatkan dengan teknologi deteksi real-time canggih.
Demi Menciptakan Pengalaman Bermain Yang Adil Dan Sehat
Dengan fokus menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan adil, PUBG Mobile telah memberikan wawasan tentang langkah-langkah konstan yang diambil untuk menghapus peretas dan penipu dari permainan.
Sebagai garis pertahanan pertama, sistem perangkat lunak pendeteksi milik PUBG Mobile ini nantinya dapat memindai perangkat lunak yang dicurigai dan data game yang telah dimodifikasi.
Pihak PUBG Mobile juga akan mengembangkan teknologi deteksi ini secara berkelanjutan dan tidak akan berhenti hanya pada satu garis pertahanan.
Dengan menggunakan teknik observasi permainan, pengembang dapat mengidentifikasi setiap pemain yang menggunakan cara-cara tidak adil demi mendapatkan keuntungan dari para pesaing mereka.
Selain itu, tim keamanan juga menggunakan pengamatan game untuk memonitor secara adil pemain yang telah dilaporkan melalui sistem game. Tim dapat secara efisien mengamati permainan mereka untuk menentukan apakah sang pemain melakukan kecurangan atau tidak.
Berhasil Membaned Ribuan Cheater
Dirilis melalui laman resmi dari PUBG Mobile, game besutan Tencent ini sudah merilis ribuan pemain yang secara sengaja menggunakan aplikasi ketiga guna memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Bahkan sangking jengkelnya, PUBG Mobile tidak tanggung tanggung dalam melakukan banned dengan memberlakukan larangan bermain selama 10 tahun penuh!
Yang lebih mengejutkan, pemain yang tertangkap basah didominasi oleh pemain dari server ASIA dengan total ada lebih dari 1242 akun pemain yang harus menelan kenyataan akunnya terkena banned selama 10 tahun.
“Kami ingin para pemain tahu bahwa kami 100% berkomitmen untuk memberikan pengalaman gameplay yang adil bagi semua orang,” ucap Vincent Wang, General Manager of Global Publishing Department Tencent Games.
“Kami sangat bangga dengan game yang kami kerjakan setiap hari dan kecurangan itu telah merusak pekerjaan kami. Kami akan melakukan segala cara untuk mencegah kecurangan dari permainan sebanyak mungkin dan ratusan dari anggota tim kami berdedikasi dalam menjalankan tugas ini,” lanjutnya.
Tentunya apa yang dilakukan oleh PUBG Mobile ini sebenarnya patut dicontoh oleh game-game lain. Mengingat, hadirnya banyak cheater yang tidak pernah ditumpas tuntas bisa menjadi salah satu awal kehancuran game itu sendiri.