Halo para pecinta game JRPG, apakah kalian siap dengan game terbaru besutan Atlus? Game JRPG terbaru ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para penggemar genre ini. Dengan grafis yang memukau, cerita yang memikat, dan sistem pertarungan yang inovatif, game ini siap membawa pemain ke dalam petualangan yang tak terlupakan.
Kali ini Dafunda diberikan kesempatan oleh SEGA dan Atlus untuk mencoba Metaphor: ReFantazio. Berikut adalah hasil ulasan setelah bermain selama ±15 jam.
Grafis dan Desain Visual Cantik Game Metaphor: ReFantazio
Metaphor: ReFantazio merupakan game yang dikembangkan oleh Studio Zero, yaitu divisi ketiga pengembang video game yang dinaungi oleh Atlus. Dalam pengembangannya, beberapa bagian dari game Metaphor: ReFantazio seperti arts dan grafis masih mirip dengan game Persona 5 series. Meskipun begitu, grafis dalam Metaphor: ReFantazio mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan dan ditambah dengan berbagai macam detail-detail kecil, seperti wajah NPC yang sudah tidak flat. Selain grafis dan arts, backsound bertema perang dalam game ini juga asik dan tidak ada kesan berlebihan sehingga menambah semangat ketika bermain.
Design karakter dari game Metaphor: ReFantazio dikerjakan langsung oleh Shigenori Soejima yang sudah terkenal dengan berbagai macam karya dalam dunia game, seperti Persona series. Hasilnya adalah karakter-karakter dalam game ini terlihat sangat hidup dan fresh. Untuk eksekutor narasi cerita, game Metaphor: ReFantazio disutradarai oleh Katsura Hashino yang telah terbukti piawai dalam mengarahkan game-game JRPG. Alhasil, game besutan Atlus tersebut bisa memberikan gambaran bahwa cerita dalam game ini merupakan cerminan dari kehidupan modern saat ini.
Metaphor: ReFantazio bukanlah sebuah game yang haus akan kemampuan PC kalian meskipun kalian akan diminta untuk menyisakan ruang penyimpanan sebesar 93 GB. Berikut spesifikasi untuk bisa bermain Metaphor: ReFantazio.
Rekomendasi untuk bermain 1080p @60 FPS:
- Prosesor : Intel Core i5-7600 atau Ryzen 5 2600
- memory : 8 GB RAM
- VGA : NVIDIA GeForce GTX 970 dengan 4GB VRAM atau lebih baik
- OS : Windows 10 64-bit
- Penyimpanan : 93 GB (disarankan menggunakan SSD agar loading lebih cepat)
Sebagai tambahan bagi kalian yang senang menonton anime atau movie dari Jepang, cut-scene dan beberapa loading scene dalam game Metaphor: ReFantazio masih mengadopsi pendekatan anime yang termasuk bagus seperti buatan studio anime. Dengan adanya cut-scene dengan pendekatan anime tersebut semakin menambah culture Jepang yang ada di dalam game Metaphor: ReFantazio.
Gameplay Game Metaphor: ReFantazio
Latar pada game ini berada di United Kingdom of Euchronia, kala itu sedang mengalami kekosongan pemerintahan karena sang Raja yang terbunuh sehingga menimbulkan kekacauan. Karakter utama (Protagonis) yang dibantu oleh Peri bernama Gallica akan berusaha menyatukan masyarakat Euchronia sekaligus mematahkan sihir yang menahan kehidupan dari salah satu kandidat penerus kerajaan. Tantangan yang dihadapi bukan hanya perihal musuh yang lebih kuat, tapi juga pandangan masyarakat terhadap asal usul dari Protagonis yang dianggap sebagai pembawa sial.
Saat pertama kali memulai game Metaphor: ReFantazio, kalian akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan bahasa, seperti Inggris, Italia, Mandarin, Jepang dan lain-lain. Untuk dub dari karakter-karakter dalam game ini hanya terdapat dua pilihan yaitu Inggris dan Jepang. Bagi kalian yang senang mendengarkan percakapan dalam game ini agar bisa lebih paham dengan alur ceritanya, sangat disarankan untuk meningkatkan volume utama karena secara default suaranya cukup kecil.
Sama seperti dengan game yang dikembangkan oleh Atlus sebelumnya, Metaphor: ReFantazio masih mengadopsi sistem turn-based, namun terdapat tambahan real-time action yang berarti kalian bisa langsung menghabisi musuh-musuh di hadapan kalian. Hadirnya kombinasi sistem permainan tersebut semakin menuntut kreatifitas dari cara player bermain karena secara bersamaan tantangan yang ada juga semakin meningkat.
Berbicara soal kesulitan, Metaphor: ReFantazio menawarkan player dengan empat tingkat kesulitan. Untuk tingkat kesulitan tertinggi Regicide dapat kalian rasakan setelah berhasil menyelesaikan gameplay pertama alias masuk ke mode New Game+. Selain terbuka tingkat kesulitan tertinggi, item dan status Archetypes dari karakter kalian tidak akan hilang atau mengulang dari awal ketika kalian memutuskan untuk memainkan New Game+. Sedikit informasi tambahan Archetypes merupakan semacam skill tree yang bisa player sesuaikan dengan strategi yang dimainkan.
Dunia Metaphor: ReFantazio dirancang dengan sistem semi open world dengan kemungkinan bagi player untuk menjelajah berbagai map yang tersedia untuk mengumpulkan item atau meningkatkan kekuatan dari para karakter yang player mainkan. Kekuatan dari karakter kalian mainkan sangat bergantung dengan seberapa rajin kalian dalam memainkan misi-misi yang ada. Semakin banyak misi yang kalian jalankan, maka semakin tinggi level karakter kalian.
Sebenarnya dalam game Metaphor: ReFantazio terdapat enam karakter yang menemani kalian selama permainan. Karakter utama pada awal permainan bisa dilakukan kustomisasi dengan nama yang kalian suka, Peri Gallica, Strohl, Hulkenberg, Heismay, dan Grius yang sayangnya harus pergi. Masing-masing karakter bisa kalian sesuaikan role-nya dengan bagaimana strategi yang kalian terapkan, serta mereka akan saling bergantung satu sama lainnya.
Dalam game ini juga ada sistem body blocking yang tidak fleksibel, ketika player mengambil item dipojokan dan berbalik, karakter yang berada dibelakangnya tidak berpindah untuk sementara waktu sehingga player akan tertahan. Selain itu, semua pergerakan sudah lancar baik movement player ketika sendirian, perpindahan kamera, bahkan pergantian kontroler (mouse dan keyboard ke joystick maupun sebaliknya).
Kesimpulan dan Rekomendasi
Metaphor: ReFantazio merupakan game JRPG yang bisa kalian nikmati dengan santai. Dalam game ini kalian bisa berkeliling bebas pada maps yang tersedia, entah hanya untuk menikmati keindahan dari grafis dan musik yang ada atau bermain serius untuk meningkatkan kemampuan dari karakter yang kalian mainkan.
Meskipun Metaphor: ReFantazio hadir dengan grafis mirip anime, game ini tetap mengandung unsur kekerasan sehingga hadir dengan rating Teen (T) dari ESRB yang berarti kalian harus berumur diatas 13 tahun untuk bermain game ini. Jika kalian masih dibawah 13 tahun, mintalah pendampingan orang tua ketika bermain.
Bukan hanya memanfaatkan grafis dan desain karakter yang epik, narasi yang berusaha diangkat oleh Atlus dalam game ini juga bersinggungan isu-isu sosial yang masih sering terjadi di masyarakat, seperti penindasan dan sara. Kita juga diajak berpikir kreatif dalam menciptakan berbagai macam strategi pertarungan dan belajar mengambil keputusan untuk membantu karakter utama mencapai tujuannya.
Bagi kalian yang tertarik untuk bermain game Metaphor: ReFantazio diharapkan bersabar karena baru akan rilis pada 11 Oktober 2024 untuk platform PC, konsol current gen, dan last gen. Kalian sudah bisa melakukan pre-order melalui Steam atau Xbox dengan harga Rp799.000,- untuk versi standar dan Rp1.249.000,- untuk versi Atlus 35th Digital Anniversary Edition. Selain dua versi tersebut, kalian juga bisa membeli collector’s edition (jika persediaan masih ada) melalui website https://metaphor.atlus.com/index.html?lang=en seharga $149,99 atau Rp2.300.000.
Pros:
- Sistem pertarungan baru sehingga player bisa lebih kreatif.
- Alur cerita fresh dan menarik.
- Elemen pendukung game yang sempurna.
Cons:
- Terlalu banyak cut-scene pada awal permainan.
- Volume default cukup kecil.
- Sistem body blocking yang tidak fleksibel.