GameMobileOnline

Harga Saham Nintendo Langsung Meningkat Tajam Karena Pokemon Go

Pokemon Go hadir sebagai fenomena baru dalam kehidupan kita, Game Smartphone yang di kembangkan oleh Niantic .Inc ini mampu menghadirkan pengalaman baru dalam dunia Game. Buktinya saja kamu bisa melihat netizen membagikan Pokemon yang mereka dapatkan di sosial media seperti Facebook, Twitter, Google+, dan lain-lain.

Karena impian masa kecil para pemain yaitu menangkap Pokemon di dunia nyata akhirnya terwujud! Fenomena baru menemukan PokeSpot langsung menjalar bak tanaman rambat. Kesuksesan Game khusus untuk perangkat Mobile seperti Android dan iOS ini membuat Pengembangnya untung besar. Bukan hanya Niantic .Inc selaku Developer game yang mendapat Keuntungan, Nintendo sebagai pemegang lisensi malah dapat sesuatu yang besar.

Saham Nintendo Meroket Tajam Hingga mencapai Milyaran perharinya

Saham Nintendo karena Pokemon Go

Beberapa hari setelah Pokemon Go dirilis, Nintendo mendapatkan perhatian khusus dari berbagai kalangan karena di anggap menghadirkan pengalaman baru dalam Dunia game. Akhirnya Saham Nintendo sebagai pemilik lisensi Pokemon Naik, Tidak tanggung-tangung harga saham Nintendo Naik 25% dalam waktu 2 hari saja. Coba lihat Grafik di berikut ini:

Nintendo Stocks Because of Pokemon Go

Hingga saat ini, Pokemon Go telah di unduh oleh 5,16% pengguna smartphone Android di Amerika Serikat dengan 60% di antaranya memainkan game tersebut setiap harinya. Penggunaan rata-rata game adalah 43 menit, lebih tinggi dari penggunaan aplikasi whatsapp atau Intagram.

Pokemon Go bahkan mengalahkan penggunaan aplikasi kencan yaitu Tinder. Mungkin karena mencari Pokemon lebih gampang dan menyenangkan dari pada mencari jodoh ya? siapa yang tahu. Untuk kalian yang belum Tahu keasikan bermain Pokemon Go, Coba tonton Trailer berikut:

Pokemon Go sendiri hadir bukan tanpa masalah, karena dianggap hal yang baru tentu memunculkan budaya baru dan cara baru untuk menanggapinya. Jangan sampai terjadi Kasus perampokan Dengan Menjebakan Pemain berikut ini.

sumber: Reuters

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.