ONIC Esports mengalami kekalahan kedua mereka dalam Mobile Legends Professional League Indonesia Season 13 (MPL ID S13). Sebelumnya, mereka sudah merasakan kekalahan pertama saat berhadapan dengan AURA Fire dengan skor tipis 2-1. Kali ini, Rebellion Esports berhasil melakukan hal yang sama pada matchday kedua week 3.
Meskipun telah berusaha keras, ONIC Esports masih belum mampu meraih kemenangan dan harus menerima hasil yang tidak diinginkan. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi tim untuk memperbaiki performa mereka dan kembali ke jalur kemenangan dalam MPL ID S13.
Tim Raja Langit telah mengalami dua kekalahan dalam MPL ID S13, yang menunjukkan bahwa turnamen ini memiliki tingkat persaingan yang tinggi.
Sampai saat ini, tidak ada tim yang berhasil mencatatkan kemenangan tanpa kekalahan, termasuk Bigetron Alpha yang saat ini menduduki posisi teratas dalam klasemen sementara.
Duel Penuh Strategi
Dalam game pertama, penonton langsung terkejut dengan permainan Rebellion Esports. Tim yang terjebak dalam zona merah menunjukkan gaya permainan yang sangat agresif dan berhasil mencetak gol lebih dulu.
Pada pertandingan berikutnya, ONIC Esports berhasil membalas dengan strategi yang hampir serupa. Mereka menerapkan tekanan yang kuat sejak awal pertandingan, sehingga berhasil menyamakan skor menjadi 1-1.
Dalam pertandingan penentuan, Rebellion kembali memilih Luo Yi dan menampilkan manuver-manuver yang tidak biasa. Di sisi lain, ONIC Esports tidak terlalu terkejut dengan strategi yang mereka hadapi seperti yang terjadi dalam game pertama.
Setelah mencapai keunggulan dengan Lord pertama, Kairi dan timnya berupaya menembus pertahanan lawan. Namun, tanpa disangka, Karss memanfaatkan situasi tersebut untuk melancarkan serangan tak terduga.
Pada pertandingan ini, Karss menggunakan Paquito dengan sukses dalam melakukan split push yang sulit untuk ditangkal oleh ONIC Esports. Hal ini akhirnya membantu timnya meraih kemenangan kedua dan mengalahkan ONIC Esports dengan skor 2-1.
Kekalahan kedua ONIC Esports dalam pertandingan terbaru mereka telah menunjukkan bahwa persaingan di antara tim-tim esports semakin merata. Meskipun ONIC Esports sebelumnya dianggap sebagai salah satu tim terkuat dalam kompetisi, kekalahan mereka kali ini menunjukkan bahwa tidak ada tim yang benar-benar tidak terkalahkan.
Pertarungan antar tim semakin ketat dan setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan MPL ID semakin berkembang dan semakin menarik untuk kita saksikan.
