Berita GameGame

Santa Monica Studios Ikut Buat Six Days in Fallujah?

sebuah rumor yang mengatakan bahwa Santa Monica Studios terlibat dalam pengembangan game tersebut. Namun, apakah benar demikian?

Game bertema perang memanglah selalu menghadirkan kontroversi di dalamnya. Apalagi jika jalan ceritanya diambil dari perang yang terjadi di dunia nyata. Inilah yang terjadi pada Six Days in Fallujah. Game tersebut dianggap kontroversial oleh beberapa komunitas muslim di belahan dunia.

Nah, baru-baru ini berkembang sebuah rumor yang mengatakan bahwa Santa Monica Studios terlibat dalam pengembangan game tersebut. Namun, apakah benar demikian?

Santa Monica Studios Ikut Buat Six Days in Fallujah?

Beberapa waktu belakangan dunia game kembali dibuat kontroversi. Yah, Six Days Fallujah mengundang berbagai kontroversi yang cukup merumitkan. Pasalnya kisah yang di dalamnya berasal dari kisah yang ada di dunia nyata, tepatnya di Kota Fallujah pada tahun 2004.

Belum lama ini nama dari Santa Monica Studios dihubung-hubungkan dengan Six Days Fallujah. Menurut rumor yang berkembang, studio yang berada di bawah naungan Sony tersebut ikut dalam pembuatan game kembangan Higwire Studios tersebut.

Hal itu diucapkan oleh Designer dari God of War yaitu David Jaffe dalam channel YouTube-nya. Peryataan tersebut pun juga dikonfirmasi oleh Creative dari Days Gone , John Garvin. Menurut Garvin, pada waktu itu ia berada di meeting saat game tersebut disetujui untuk dikerjakan oleh Santa Monica Studios.

Tuai Kontroversi

Perlu diketahui bahwa, Six Days Fallujah sebenarnya telah dikembangkan oleh Konami pada tahun 2010 lalu. Namun, saat itu perilisannya gagal karena suatu hal. Tetapi, saat ini Highwire Studios sudah siap untuk merilisnya di tahun ini.

Bukannya tanpa halangan, perilisan dari Six Days Fallujah terancam gagal. Lantaran, banyak protes yang dilayangkan, terutama dari beberapa kalangan muslim di Amerika. Advokasi Muslim Amerika atau (CAIR) mengatakan bahwa mereka mengutuk keras game ini.

Menurut mereka, Six Days Fallujah menggambarkan sebuah kengerian perang saat perang Iraq dahulu. Selain itu, mereka juga menambahkan bahwa ini sama saja merendahkan kaum muslin dan orang Arab. CAIR berharap bahwa Sony, Microsoft, dan Valve tidak mendistribusikan game ini ke pasaran.

Gimana pendapatmu tentang hal ini? Jangan lupa komen di bawah ya.

Related Posts