Pengembang (developer) console Sega Dreamcast, Bernie Stolar meninggal dunia. Bagi kita-kita yang generasi gamer 80an dan 90an, pastinya pernah memainkan atau bahkan memiliki console Sega Dreamcast.
Ya rilis pada akhir 1998 dan awal 1999, Sega Dreamcast kala itu lumayan membuat Sony dengan Playstation-nya dan Nintendo dengan Nintendo 64-nya ketar-ketir. Selain merupakan console berbasis 128-bit, juga koleksi game-nya asyik-asyik.
Stolar Meninggal Dunia
Ada Sonic Adventure (1998), Soulcalibur (1999), dan tentunya Crazy Taxi (2000). Nah tapi gue ingin tahu nih. Terlepas keantusiasan kamu dulu (atau bahkan hingga detik ini) terhadap console ini. Apakah kamu pernah tahu dengan soosk atau “bapak” yang berandil besar dalam mengembangkan Sega Dreamcast ini?
Oke kalau kamu mungkin belum mengetahui, sosok yang berandil besar tersebut bernama Bernie Stolar. Ialah yang benar-benar 100% mengawasi pembuatan sekaligus pengembangan dari Sega Dreamcast ini.
Tanpanya, Sega Dremcast tentunya tidak akan pernah ada. Dan rasa terima kasih kita ke Stolar atas jasanya ini, kini harus lebih dalam lagi. Pasalnya seperti yang terlansir beberapa jam lalu dari TheGamer, Stollar telah meninggal dunia.
Stolar meninggal dunia pada tanggal 26 Juni 2022 di usia 75 tahun. Namun sayangnya belum ketahuan lagi secara pasti penyebab dari kematiannya. Selain menjadi yang bertanggung jawab atas console Sega Dreamcast, nama Bernie Stolar faktanya juga memiliki jasa besar lain dalam industri game.
Kreator Judul Orisinil PS1
Spesifiiknya ialah yang mendirikan Sony Computer Entertainment America dan juga menjadi wakil presiden eksekutif pertama dari perusahaan tersebut. Nah ketika menjabat posisi penting inilah, Stolar mulai membuat, mengembangkan, dan juga meluncurkan banyak game-game orisinil bagi console PS1 kala itu.
Beberapa diantaranya adalah: Ridge Racer, Battle Arena Toshinden, Spyro the Dragon, dan si maskot PS, Crash Bandicoot. Sebagai pengingat saja, Bernie Stolar bekerja di Sony terlebih dahulu sebelum akhirnya pindah ke Sega dan mengembangkan console Sega Dreamcast.
Nah sekali lagi ketika melihat resume-nya yang sangat keren ini. Tak ayal jika kepergian Stolar ini meninggalkan duka yang sangat mendalam tidak hanya bagi industri game, namun tentunya juga kita-kita sebagai gamer. Selamat Jalan dan Terima Kasih banyak Mr. Stolar.
