Industri game tahun 90-an itu banyak berisikan game-game arcade bertema fiksi dengan sejumlah karakter ikonik. Saking populernya, era 90-an menjadi era di mana sejumlah karakter punya reputasi besar dan enggak jarang jadi maskot game. Contohnya Mario, Sonic, dan juga Crash Bandicoot ini.
Ketimbang kedua nama yang sudah kami sebutkan, penciptaan Crash Bandicoot ini mungkin lebih telat karena karakter tersebut baru hadir pada pertengahan tahun 90-an. Tapi nih, gak banyak yang tahu gimana cerita dari penciptaan karakter Crash Bandicoot ini.
Pada tulisan berikut, kami udah bikin ringkasan mengenai bagaimana karakter ini bisa terbut, hingga sampai menjadi fenomenal seperti sekarang. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja ini dia penjelasan sejarah penciptaan Crash Bandicoot.
Contents Navigation
Berawal Dari Melihat Peluang
Pada awalnya, Naughty Dog itu merupakan tim developer kecil yang belum punya seri game yang melejitkan nama mereka. Tapi ketika persaingan industri game saat itu sangat ketat. Mereka menyadari satu hal. seri konsol PlayStation milik Sony itu kekurangan sosok yang bisa mereka jadikan maskot dalam strategi pemasarannya.
Saat itu, Nintendo sudah punya Mario. Sementara Sega juga sudah punya Sonic. Ngeliat peluang ini, Andy Gavin dan Jason Rubin berniat untuk nyoba bikin suatu karakter yang nantinya bisa jadi maskot untuk sebuah konsol game, dalam hal ini PlayStation.
Awalnya Tidak Bernama Crash Bandicoot
Untuk membuat karakter yang kami jelaskan tadi, duo kreator itu melakukan riset dengan membeli buku mengenai hewan-hewan yang ada di Tasmania dengan tujuan mencari hewan yang belum pernah banyak orang jumpai. Dari riset itu, mereka berhasil dapet dua nama penting. Yaitu Bandicoot dan Wombat.
Untuk nama pengembangannya, akhirnya mereka memilih Willy the Wombat sebagai nama dari desain karakter yang bakalan mereka kerjakan. Namun kenapa keputusan akhirnya mengubah nama di atas menjadi Crash Bandicoot.
Naughty Dog Enggak Setuju Dengan Nama Willy the Wombat
Awalnya, Rubin dan Gavin memilih wombat sebagai karakter utama game mereka, bahkan mereka udah menamai karakter tersebut dengan nama Willy the Wombat. Seperti yang kita tahu, nama dan karakter tersebut enggak pernah berhasil terealisasikan karena Naughty Dog enggak setuju dengan nama barusan.
Menurut informasi yang kami telusuri, alasan mengapa Naughty Dog menolak nama tersebut yaitu mereka rasa too dorky (sangat norak). Lagipula, nama Willie Wombat ini juga sudah ada di kartun Taz-Mania.
Sehingga akhirnya membuat mereka memutuskan menggantinya dengan Bandicoot tadi yang kemudian digabung dengan Crash yang merupakan inspirasi sifat karakter buatan itu (Dash, Smash, and Bash).
Warna Oranye Crash Mereka Pilih Supaya Tidak “Nabrak”
Seperti yang kita tahu, warna karakter Crash Bandicoot adalah oranye (dalam beberapa versi terlihat seperti merah jingga). Namun, alasan dari pemilihan warna ini ternyata memiliki tujuannya sendiri, loh!
Setelah melalui berbagai desain yang berbeda, dan mempekerjakan kartunis profesional dari Hollywood, mereka akhirnya memilih desain yang kita kenal sekarang. Mereka memilih warna oranye dengan alasan proses eliminasi, karena itu adalah satu-satunya yang tidak digunakan oleh karakter video game besar lainnya yang juga tidak akan berbenturan dengan level yang mereka buat (atau terlihat buruk di televisi pada saat itu).
Nah. Jadi begitulah cerita serta sejarah dari penciptaan karakter Crash Bandicoot yang sekarang telah jadi karakter game yang fenomenal dan bertahan lama di industri game. Gimana nih tanggapan kalian mengenai tulisan di atas?
