Berita GameGamePC & ConsolePlaystation

Sony Bakal Refund Uang Pemain yang Pre-order The Last of Us 2

Masalah yang menghampiri The Last of Us part 2 tampaknnya tak kunjung selesai. Beberapa waktu yang lalu, kami sudah mengabarkan bahwa halaman game untuk proyek terbaru Naughty Dog ini sudah dihapus oleh Sony dari PlayStation Store. Kini kabar buruk (atau mungkin baik) lainnya kembali menghampiri.

Sony sepertinya akan melakukan pengembalian uang untuk mereka yang sudah melakukan pre-order rilis digital di PS4. Apakah benar?

Refund Pre-Order Rilis Digital PS4

The Last Of Us 2 Screenshot Baru
Screenshot Baru The Last Of Us 2 | Sony

Semuanya berawal saat Sony mengumumkan akan melakukan penundaan untuk The Last of Us 2 pada 2 April lalu. Penundaan ini sendiri terjadi karena dunia saat ini sedang menghadapi wabah corona hingga menyebabkan masalah pada bagian logistik. Perusahaan besar game ini terlihat belum mengetahui kapan game ini bisa dirilis sehingga berkomitmen akan mengembalikan uang pengguna yang sudah melakukan pre-order.

Berita itu datang dari Portal Dukungan Sony. Situs ini mengumumkan bahwa Iron Man VR dan The Last of Us Part 2 tidak akan meluncur sesuai tanggal rilis asli yang masing-masing pada tanggal 15 Mei 2020, dan 29 Mei 2020. Perlu diketahui pula bahwa semua pemain yang memesan game-game ini secara digital akan menerima pengembalian uang otomatis. Orang-orang yang memenuhi syarat akan menerima email dari Sony.

Tapi, Sony sendiri tidak mengatakan kapan atau batas waktu email ini akan dikirim. Jadi pemain masih bertanya-tanya waktu untuk mendapatkan uang mereka kembali. Ya, bisa jadi juga email tersebut bakal menjelaskan lebih rinci tentang masalah ini.

Apakah Ini Kabar Baik atau Buruk?

The Last Of Us 2 Tidak Open World
Naughty Dog

Mungkin sebagian dari kita juga bertanya apakah ini kabar baik atau buruk. Menurut kami, berita ini cukup baik karena Sony akan bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pemain yang mungkin ingin membeli game lain selagi belum bisa mendapatkan The Last of Us 2.

Tapi kabar buruknya, ini juga menunjukkan bahwa game ini tidak bakal rilis dalam waktu dekat dan bakal lebih lama dari yang diharapkan penggemar. Kita tahu sendiri, masa pandemi COVID-19 ini tidak bisa diprediksi dan dunia sedang berusaha untuk menyelesaikannya.

Sebenarnya ada pilihan untuk melakukan perilisan digital lebih awal, tapi pengembang menganggap itu tidak baik. Lewat direktur Neil Druckman, mereka mengatakan bahwa game ini ditujukan untuk semua gamer. Spoiler dari rilisan digital awal tampaknya bisa merusak pengalaman bermain bagi mereka yang membeli kopian fisik.


Semoga saja, kendala yang kita hadapi saat ini akan segera usai dan kembali ke keadaan normal kembali.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks